Jalan Tol Pelabuhan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan Tol Pelabuhan
Informasi rute
Bagian dari Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP)
Panjang:13 km (8 mi)
Berdiri:1992; 32 tahun lalu (1992) – sekarang
Sejarah:Dibangun tahun 1990 hingga 1992
Persimpangan besar
Ujung Barat:Tol Jalan Tol Cawang–Pluit
Tol Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo
Ujung Timur:Tol Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Tol Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono
Letak
Kota besar:Jakarta Utara
Sistem jalan bebas hambatan

Jalan Tol Pelabuhan adalah jalan tol yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada dan selesai pembangunannya tahun 1992. Jalan Tol ini melintasi Jakarta Utara. Jalan tol ini juga populer untuk akses ke Tanjung Priok, Kelapa Gading, Sunter, Pelabuhan Sunda Kelapa, Kota Tua Jakarta, Glodok, Pantai Ancol, Gunung Sahari, Mangga Dua, Pantai Indah Kapuk, Kemayoran, Pluit, Pantai Mutiara, Muara Karang, Pademangan, Penjaringan dan Pantai Marina, dan tol akses Tanjung Priok yang mengarah ke Cilincing.

Pintu tol[sunting | sunting sumber]

Gerbang Tol KM Arah keluar
Kebon Bawang Jalan Yos Sudarso - Pelabuhan Tanjung Priok
Tanjung Priok 2 16,2 Jalan Yos Sudarso - Pelabuhan Tanjung Priok
Ancol Timur 17,0 Jalan Gunung Sahari - Taman Impian Ancol
Kemayoran (arah timur) 18,0 Jalan Benyamin Sueb - Pekan Raya Jakarta
Ancol Barat 19,0 Jalan Gunung Sahari - Taman Impian Ancol
Gedong Panjang 1-2 22,0 Jalan Gedong Panjang - Kota Tua, Pelabuhan Sunda Kelapa
Jembatan Tiga 1-2 25,0 Jalan Jembatan Tiga
Pluit 1 (hanya arah masuk saja)

Tarif (Rp)[sunting | sunting sumber]

Gol. Tarif
I 9.500
II 11.500
III 15.500
IV 19.000
V 23.000

Kelurahan[sunting | sunting sumber]

Rencana[sunting | sunting sumber]

Rorotan - Tanjung Priok (Jalan Tol Akses Tj. Priok) (2011)»

Rencana sambungan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dengan Jalan Tol Pelabuhan

Pada awalnya, Jalan Tol ini akan tersambung langsung dengan Tol Pelabuhan dan Tol Ir. Wiyoto Wiyono di Simpang Susun Plumpang dari titik akhir dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas Cikunir-Cilincing (E1 & E2) jika dilihat dari Peta Rencana Tol JORR (lihat gambar). Namun, terjadi perubahan trase, sehingga jalan tol ini yang seharusnya melewati Jalan Raya Tugu dan Jalan Plumpang Semper dialihkan ke Jalan Jampea sehingga letaknya tepat disamping Pelabuhan Tanjung Priok. Jalan Tol Akses Tj. Priok dimulai pembangunanya pada 2013 dan resmi beroperasi pada April 2017.

Cengkareng - Depok - Tanjung Priok (JORR 2) (2013)

Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) dibangun untuk memudahkan akses jalan bagi aktivitas di Tanjung Priok dan penduduk Jabodetabek khususnya. Jalan Tol ini memiliki tujuh ruas, ruas pertama yang dioperasikan yakni ruas Jalan Tol Cinere–Jagorawi seksi 1 (Cimanggis-Cisalak) pada 27 Januari 2012.

Jalan Tol Pelabuhan 2 (Harbor Road 2) (2021)

Akibat volume kendaraan yang semakin padat di ruas Tol Pelabuhan, maka pada tanggal 17 Agustus 2021, Kementrian PUPR telah memulai pengeboran pertama pembangunan Jalan Tol Pelabuhan Tanjung Priok 2 (Harbor Road 2). Jalan Tol Harbor Road 2 (HB2) akan dibangun dengan konsep jalan layang (elevated) yang akan dibangun diatas Jalan Tol Pelabuhan Eksisting dengan panjang 9,8 km mulai dari Ancol Timur hingga SImpang Susun Pluit yang akan langsung tersambung dengan Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo (Tol Bandara Soekarno-Hatta).[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Ruas sebelumnya:
Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Jalan Tol Trans Jawa Ruas berikutnya:
Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo
Jalan Tol Cawang-Pluit


  1. ^ "BPJT - Badan Pengatur Jalan Tol". bpjt.pu.go.id. Diakses tanggal 2022-05-17.