Grand Prix F1 Brasil 2017

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Brasil 2017
Lomba ke-19 dari 20 dalam Formula Satu musim 2017
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata letak Autódromo José Carlos Pace.
Tata letak Autódromo José Carlos Pace.
Detail perlombaan[1]
Tanggal 12 November 2017 (2017-11-12)
Nama resmi Formula 1 Grande Prêmio Heineken do Brasil 2017[2][3]
Lokasi Autódromo José Carlos Pace, São Paulo, Brasil
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 4.309 km (2.677 mi)
Jarak tempuh 71 putaran, 305.909 km (190.083 mi)
Cuaca Cerah
Penonton 141,218[4]
Posisi pole
Pembalap Mercedes
Waktu 1:08.322
Putaran tercepat
Pembalap Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer
Waktu 1:11.044 putaran ke-64
Podium
Pertama Ferrari
Kedua Mercedes
Ketiga Ferrari
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Meksiko 2017 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Grande Prêmio Heineken do Brasil 2017) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 12 November 2017 di Autódromo José Carlos Pace di lingkungan Interlagos di São Paulo, Brasil. Perlombaan tersebut merupakan putaran yang kesembilan belas dan kedua dari terakhir dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2017, dan menandai putaran yang keempat puluh enam dari Grand Prix Brasil, serta yang keempat puluh lima kalinya balapan tersebut dijalankan sebagai sebuah balapan Kejuaraan Dunia sejak musim perdananya pada tahun 1950, dan balapan Kejuaraan Dunia yang ke tiga puluh empat yang akan diadakan di Interlagos.

Pembalap Mercedes, yaitu Valtteri Bottas, memulai balapan ini dari posisi terdepan, dengan Sebastian Vettel dan Kimi Räikkönen dari tim Ferrari di belakangnya, setelah Juara Dunia Pembalap bertahan, yaitu Lewis Hamilton, tersingkir dari sesi kualifikasi awal dan memulai balapan ini dari dalam jalur pit. Vettel berhasil menyalip Bottas di tikungan pertama, di mana setelah itu ia mengatur kecepatan sepanjang balapan. Vettel berhasil memenangkan Grand Prix ini, diikuti oleh Bottas dan Räikkönen. Hamilton pada akhirnya naik ke posisi keempat, dan mendekati posisi podium dengan jarak kurang dari satu detik.[5]

Laporan[sunting | sunting sumber]

Sesi latihan bebas[sunting | sunting sumber]

Tiga sesi latihan bebas menunjukkan persaingan yang sangat ketat antara tim Ferrari dan Mercedes.[6] Pada sesi latihan bebas pertama dan kedua, Lewis Hamilton berhasil menjadi yang tercepat, dengan Ferrari dan kedua pembalap Red Bull dalam waktu satu detik. Felipe Massa dan Fernando Alonso sangat kuat di sesi ini. Pada sesi ketiga, urutannya serupa. Namun, Valtteri Bottas mengungguli waktu terbaik Hamilton sebanyak tiga ribu detik; dan baik Max Verstappen maupun Massa tidak mencatatkan putaran yang kuat. Di babak latihan bebas yang terakhir, kurang dari sepersepuluh detik memisahkan dua mobil Mercedes dan dua mobil Ferrari.

Sesi latihan bebas pertama menampilkan penampilan debut dari George Russell di dalam ajang Formula Satu. Ada juga penampilan yang tidak biasa dari seorang pembalap tes (Antonio Giovinazzi) di sesi latihan bebas kedua (biasanya, setiap pembalap tes yang mengikuti balapan akhir pekan, melakukannya di sesi latihan bebas pertama).

Kualifikasi[sunting | sunting sumber]

Sesi kualifikasi dimulai dengan cara yang dramatis ketika Juara Dunia Pembalap bertahan, yaitu Hamilton, kehilangan kendali atas bagian belakang mobilnya karena mengalami over-steer, yang tampaknya disebabkan oleh kesalahan pembalap, di mana dia kemudian mengalami kecelakaan dan mundur dari sesi Q1 tanpa menetapkan waktu putaran. Räikkönen berhasil menjadi yang tercepat di sesi Q1 dan Vettel di sesi Q2. Namun, di sesi kualifikasi bagian yang terakhir, Bottas berhasil merebut posisi terdepan. Vettel start dari posisi kedua, diikuti oleh Räikkönen, Verstappen, dan Daniel Ricciardo. Ricciardo mengambil penalti turun 10 grid karena telah melebihi kuota komponen unit tenaga, dan start dari posisi ke-14 di grid. Hamilton lebih memilih untuk mengganti girboks dan unit tenaganya, sehingga memulai balapan ini dari dalam jalur pit.

Balapan[sunting | sunting sumber]

Vettel berhasil menjalani start yang baik pada fase kedua penguasaan kopling untuk menyalip Bottas di tikungan pertama. Banyak terjadi pengunduran diri akibat tabrakan di putaran pertama. Romain Grosjean kehilangan kendali atas bagian belakang mobilnya,bdan membuat Esteban Ocon keluar dari trek. Tersingkirnya Ocon mengakhiri rekor 27 kali menyelesaikan balapan dari debutnya di dalam ajang Formula Satu. Stoffel Vandoorne dan Kevin Magnussen juga mundur dari balapan ini karena tabrakan di putaran pertama.

Hamilton, yang memulai balapan ini dari dalam jalur pit, menerapkan strategi ban terbalik hingga putaran ke-44 dengan satu set ban lunak. Setelah menyalip semua pembalap yang berada di barisan belakang dan lini tengah, dia sempat naik ke posisi pertama sebagai mobil terdepan – terutama dalam strategi satu kali pit-stop – sebelum pada akhirnya masuk ke dalam pit. Satu-satunya pit-stop yang dilakukan oleh Hamilton menempatkannya di posisi kelima, di mana setelah itu, dia berhasil menyalip Verstappen dan sempat menantang Räikkönen untuk naik ke posisi podium,[5] tetapi tidak mampu menyalip Räikkönen yang pada akhirnya finis di posisi ketiga. Ricciardo juga berjuang untuk naik ke posisi keenam setelah start dari posisi kelima belas di grid, dan turun ke posisi ketujuh belas sebagai akibat dari tabrakan Vandoorne-Magnussen.

Setelah mengatur kecepatan di sebagian besar jalannya balapan ini, Vettel berhasil memenangkan Grand Prix ini, diikuti oleh Bottas dan Räikkönen. Termasuk Hamilton, semua pembalap yang berhasil finis di posisi empat besar finis dalam waktu 5,5 detik, dengan dua pembalap Red Bull yang tertinggal lebih dari 30 detik. Tiga posisi berikutnya juga membawa pertarungan panjang menuju garis finis, dan berakhir dalam waktu 1 detik satu sama lain. Pada awalnya menyalip di putaran ke-5 (pada saat mobil keselamatan masuk ke dalam jalur pit), Massa menahan laju Alonso yang tetap dekat sepanjang balapan ini.[7] Sergio Pérez juga mengejar kedua pembalap tersebut, hingga melewati garis finis, tepat di belakang Alonso.

Rekapitulasi balapan[sunting | sunting sumber]

Kualifikasi[sunting | sunting sumber]

Pos. Mobil
no.
Pembalap Konstruktor Waktu kualifikasi Grid
akhir
Q1 Q2 Q3
1 77 Finlandia Valtteri Bottas Mercedes 1:09.452 1:08.638 1:08.322 1
2 5 Jerman Sebastian Vettel Ferrari 1:09.643 1:08.494 1:08.360 2
3 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 1:09.405 1:09.116 1:08.538 3
4 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 1:09.820 1:09.050 1:08.925 4
5 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 1:09.828 1:09.533 1:09.330 141
6 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 1:10.145 1:09.760 1:09.598 5
7 14 Spanyol Fernando Alonso McLaren-Honda 1:10.172 1:09.593 1:09.617 6
8 27 Jerman Nico Hülkenberg Renault 1:10.078 1:09.726 1:09.703 7
9 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Renault 1:10.227 1:09.768 1:09.805 8
10 19 Brasil Felipe Massa Williams-Mercedes 1:09.789 1:09.612 1:09.841 9
11 31 Prancis Esteban Ocon Force India-Mercedes 1:10.168 1:09.830 10
12 8 Prancis Romain Grosjean Haas-Ferrari 1:10.148 1:09.879 11
13 2 Belgia Stoffel Vandoorne McLaren-Honda 1:10.286 1:10.116 12
14 20 Denmark Kevin Magnussen Haas-Ferrari 1:10.521 1:10.154 13
15 28 Selandia Baru Brendon Hartley Toro Rosso 1:10.625 No time 182
16 94 Jerman Pascal Wehrlein Sauber-Ferrari 1:10.678 15
17 10 Prancis Pierre Gasly Toro Rosso 1:10.686 193
18 18 Kanada Lance Stroll Williams-Mercedes 1:10.776 164
19 9 Swedia Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 1:10.875 175
Waktu 107%: 1:14.263
44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes No time PL6
Sumber:[8][9]
Catatan
  • ^1 – Daniel Ricciardo menerima penalti turun 10 grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.
  • ^2 – Brendon Hartley menerima penalti turun 10 grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.
  • ^3 – Pierre Gasly menerima penalti turun 25 grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.
  • ^4 – Lance Stroll menerima penalti turun 5 grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.
  • ^5 – Marcus Ericsson menerima penalti turun 5 grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.
  • ^6 – Lewis Hamilton gagal menetapkan waktu dalam persyaratan 107%, tetapi mendapatkan izin dari pengawas balapan untuk memulai balapan. Dia juga start dari dalam jalur pit karena adanya pergantian girboks dan unit tenaga.

Balapan[sunting | sunting sumber]

Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 5 Jerman Sebastian Vettel Ferrari 71 1:31:26.262 2 25
2 77 Finlandia Valtteri Bottas Mercedes 71 +2.762 1 18
3 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 71 +4.600 3 15
4 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 71 +5.468 PL 12
5 33 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 71 +32.940 4 10
6 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 71 +48.691 14 8
7 19 Brasil Felipe Massa Williams-Mercedes 71 +1:08.882 9 6
8 14 Spanyol Fernando Alonso McLaren-Honda 71 +1:09.363 6 4
9 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 71 +1:09.500 5 2
10 27 Jerman Nico Hülkenberg Renault 70 +1 Lap 7 1
11 55 Spanyol Carlos Sainz Jr. Renault 70 +1 Lap 8
12 10 Prancis Pierre Gasly Toro Rosso 70 +1 Lap 19
13 9 Swedia Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 70 +1 Lap 17
14 94 Jerman Pascal Wehrlein Sauber-Ferrari 70 +1 Lap 15
15 8 Prancis Romain Grosjean Haas-Ferrari 69 +2 Laps 11
16 18 Kanada Lance Stroll Williams-Mercedes 69 +2 Laps 16
Ret 28 Selandia Baru Brendon Hartley Toro Rosso 40 Mesin 18
Ret 31 Prancis Esteban Ocon Force India-Mercedes 0 Tabrakan 10
Ret 2 Belgia Stoffel Vandoorne McLaren-Honda 0 Tabrakan 12
Ret 20 Denmark Kevin Magnussen Haas-Ferrari 0 Tabrakan 13
Sumber:[10]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
  • Teks tebal dan tanda bintang mengindiksikan Juara Dunia musim 2017.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Brazil". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 April 2018. Diakses tanggal 19 September 2017. 
  2. ^ Mitchell, Malcolm. "2017 Formula 1 World Championship Programmes - The Motor Racing Programme Covers Project". www.progcovers.com. 
  3. ^ Mitchell, Malcolm. "Interlagos - The Motor Racing Programme Covers Project". www.progcovers.com. 
  4. ^ "F1 reveals overall rise in 2017 attendance". GPupdate.net. JHED Media BV. 8 December 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2017. 
  5. ^ a b "Sebastian Vettel wins Brazilian Grand Prix after Lewis Hamilton fightback". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 13 November 2017. 
  6. ^ "FP3 – Mercedes and Ferrari all but inseparable at Interlagos". formula1.com. Diakses tanggal 15 November 2017. 
  7. ^ "2017 Brazilian Grand Prix – Race History Chart". FIA. 12 November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2017. Diakses tanggal 18 November 2017. 
  8. ^ "2017 Brazilian Grand Prix – Qualifying Session Official Classification". FIA. 11 November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2017. Diakses tanggal 18 November 2017. 
  9. ^ "2017 Brazilian Grand Prix – Official Starting Grid". FIA. 12 November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2017. Diakses tanggal 18 November 2017. 
  10. ^ "2017 Brazilian Grand Prix – Race Official Classification". FIA. 12 November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2017. Diakses tanggal 18 November 2017. 
  11. ^ a b "Brazil 2017 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 13 March 2019. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Seri sebelumnya:
Grand Prix Meksiko 2017
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2017
Seri selanjutnya:
Grand Prix Abu Dhabi 2017
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Brasil 2016
Grand Prix Brasil Tahun selanjutnya:
Grand Prix Brasil 2018