Perkawinan sejenis di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Serikat sesama jenis}}
{{Serikat sesama jenis}}
'''Perkawinan sejenis di Amerika Serikat''' was initially established on a state-by-state basis, expanding from 1 state in 2004 to 36 states in 2015, when, on June 26, 2015, [[same-sex marriage]] was established in all 50 [[U.S. state|states]] as a result of the ruling of the [[Supreme Court of the United States]] in the [[List of landmark court decisions in the United States|landmark]] [[civil rights]] case of ''[[Obergefell v. Hodges]]'', in which it was held that the [[Fundamental rights in the United States|right]] of same-sex couples to marry on the same terms and conditions as opposite-sex couples, with all the accompanying rights and responsibilities, is guaranteed by both the [[Due Process Clause]] and the [[Equal Protection Clause]] of the [[Fourteenth Amendment to the United States Constitution]].<ref>{{cite web|title=Obergefell et al. v. Hodges, Director, Ohio, Department of Health, et al.|url=https://www.supremecourt.gov/opinions/14pdf/14-556_3204.pdf|website=supremecourt.gov|accessdate=June 26, 2015}}</ref>
Perkawinan sejenis di Amerika Serikat pada mulanya disahkan secara masing-masing negara bagian, meningkat dari 1 negara bagian pada 2004 hingga 36 negara bagian pada 2015, ketika, pada 26 Juni 2015, perkawinan sejenis disahkan di semua ke-50 [[Negara bagian Amerika Serikat|negara bagian]] sebagai hasil dari putusan [[Mahkamah Agung Amerika Serikat]] dalam perkara [[hak sipil]] [[Daftar putusan pengadilan penting di Amerika Serikat|penting]] ''[[Obergefell v. Hodges]]'', yang mana berpendapat [[Hak dasar di Amerika Serikat|hak]] dari pasangan sejenis untuk melangsungkan perkawinan dengan syarat dan ketentuan yang sama sebagaimana pasangan berbeda jenis, dengan segala hak dan kewajiban yang mengikutinya, dijamin oleh baik [[Due Process Clause]] dan [[Equal Protection Clause]] dari [[Amandemen Keempat Belas Konstitusi Amerika Serikat|Amendemen Keempat Belas Konstitusi Amerika Serikat]].<ref>{{cite web|url=https://www.supremecourt.gov/opinions/14pdf/14-556_3204.pdf|title=Obergefell et al. v. Hodges, Director, Ohio, Department of Health, et al.|website=supremecourt.gov|accessdate=June 26, 2015}}</ref>


Civil rights campaigning in favor of marriage without distinction as to sex or sexual orientation began in the 1970s.<ref>{{cite web|title=The Same-Sex Couple Who Got a Marriage License in 1971|url=https://www.nytimes.com/2015/05/17/us/the-same-sex-couple-who-got-a-marriage-license-in-1971.html|publisher=[[The New York Times]]|date=May 16, 2015|accessdate=April 6, 2018}}</ref> In 1972, the now overturned ''[[Baker v. Nelson]]'' saw the U.S. Supreme Court decline to become involved.<ref name="Gumbel">{{cite news |last=Gumbel|first=Andrew|title=The Great Undoing?|url=http://www.advocate.com/news/2009/06/20/great-undoing|work=[[The Advocate]]|accessdate=July 9, 2012}}</ref> The issue became prominent from around 1993, when the [[Supreme Court of Hawaii]] ruled in ''[[Baehr v. Miike|Baehr v. Lewin]]'' that the state's abridgment of marriage on the basis of sex was unconstitutional. The ruling led to federal and state actions to explicitly abridge marriage on the basis of sex in order to prevent the marriages of same-sex couples from being recognized, the most prominent of which was [[Defense of Marriage Act|DOMA]]. In 2003, the [[Massachusetts Supreme Judicial Court]] ruled in ''[[Goodridge v. Department of Public Health]]'' that it is unconstitutional for the state to abridge marriage on the basis of sex. From 2004 to 2015, as the tide of [[Public opinion of same-sex marriage in the United States|public opinion]] continued to move forward towards support of same-sex marriage, various state court rulings, state legislation, popular referendums, and federal court rulings established same-sex marriage in 36 states. In 2011, national [[Public opinion of same-sex marriage in the United States|public support]] for same-sex marriage rose above 50% for the first time.<ref>{{cite web|title=For First Time, Majority of Americans Favor Legal Gay Marriage|url=http://news.gallup.com/poll/147662/first-time-majority-americans-favor-legal-gay-marriage.aspx|website=Gallup|date=May 20, 2011}}</ref> In 2013, the Supreme Court of the United States struck down DOMA, declaring it to be a violation of the [[Fifth Amendment to the United States Constitution]] in ''[[United States v. Windsor]]'', leading to federal recognition of same-sex marriage, with federal benefits for married couples connected to either the state of residence or the state in which the marriage was solemnized. In 2015, national [[Public opinion of same-sex marriage in the United States|public support]] for same-sex marriage rose to 60% for the first time.<ref>{{cite web|title=Record-High 60% of Americans Support Same-Sex Marriage|url=https://news.gallup.com/poll/183272/record-high-americans-support-sex-marriage.aspx|website=Gallup|date=May 19, 2015}}</ref> In 2015, the Supreme Court of the United States ruled in ''[[Obergefell v. Hodges]]'' that the right of same-sex couples to marry on the same terms and conditions as opposite-sex couples, with all the accompanying rights and responsibilities, is guaranteed by both the [[Due Process Clause]] and the [[Equal Protection Clause]] of the [[Fourteenth Amendment to the United States Constitution]].
Hak sipil yang mengampanyekan dukungan terhadap perkawinan tanpa memandang jenis kelamin dimulai pada 1970-an.<ref>{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2015/05/17/us/the-same-sex-couple-who-got-a-marriage-license-in-1971.html|title=The Same-Sex Couple Who Got a Marriage License in 1971|date=May 16, 2015|publisher=[[The New York Times]]|accessdate=April 6, 2018}}</ref> Pada 1972, ''[[Baker v. Nelson]]'' yang kini telah digulingkan bahwa penolakan Mahkamah Agung AS semakin terlibat.<ref name="Gumbel2">{{cite news|url=http://www.advocate.com/news/2009/06/20/great-undoing|title=The Great Undoing?|last=Gumbel|first=Andrew|work=[[The Advocate]]|accessdate=July 9, 2012}}</ref> Masalah ini kemudian menjadi menonjol mulai sekitar 1993, ketika [[Mahkamah Agung Hawaii]] memutuskan pada ''[[Baehr v. Miike|Baehr v. Lewin]]'' bahwa pembatasan perkawinan berdasarkan jenis kelamin adalah inkonstitutional. Putusan ini memicu tindakan federal dan tindakan dari beberapa negara bagian untuk secara tegas membatasi perkawinan atas dasar jenis kelamin untuk mencegah dari diakuinya perkawinan dari pasangan sejenis, dan yang paling menonjol adalah [[Defense of Marriage Act|DOMA]]. Pada 2003, [[Mahkamah Yudisial Agung Massachusetts]] memutuskan pada ''[[Goodridge v. Departemen Kesehatan Masyarakat]]'' bahwa adalah inkonstitutional untuk sebuah negara bagian membatasi perkawinan berdasarkan jenis kelamin. Dari 2004 hingga 2015, sebagaimana gelombang [[Opini publik mengenai perkawinan sejenis di Amerika Serikat|opini publik]] terus meningkatkan dukungan terhadap perkawinan sejenis, berbagai putusan pengadilan negara bagian, pengesahan negara bagian, referendum masyarakat, dan putusan pengadilan federal mengesahkan perkawinan sejenis di 36 negara bagian. Pada 2011, dukungan publik terhadap perkawinan sejenis secara nasional mencapai lebih dari 50% untuk pertama kalinya.<ref>{{cite web|url=http://news.gallup.com/poll/147662/first-time-majority-americans-favor-legal-gay-marriage.aspx|title=For First Time, Majority of Americans Favor Legal Gay Marriage|date=May 20, 2011|website=Gallup}}</ref> Pada 2013, Mahkamah Agung AS mencabut ketentuan utama dari DOMA, menyatakan bahwa bagian dari itu adalah inkonstitutional dan merupakan sebuah pelanggaran terhadap [[Amendemen Kelima Konstitusi Amerika Serikat|Amendemen Kelima]] pada ''[[United States v. Windsor]]''. Putusan ini menyebabkan pengakuan federal terhadap perkawinan sejenis, dengan manfaat federal untuk pasangan kawin dihubungkan dengan baik negara bagian tempat tinggalnya maupun negara bagian tempat perkawinan diselenggarakan. Akan tetapi, putusan ini bertujuan pada kewajiban dalam ketentuan DOMA terhadap pemerintah federal yang menolak untuk mengakui perkawinan sejenis yang disetujui negara bagian, membiarkan hukum perkawinan tersebut menjadi urusan masing-masing negara bagian. Mahkamah Agung AS kemudian menyelesaikannya dua tahun kemudian pada 2015, menyatakan, pada ''[[Obergefell v. Hodges]]'', bahwa hak perkawinan pasangan sejenis dengan syarat dan ketentuan yang sama sebagaimana pasangan berbeda jenis, dengan segala hak dan kewajiban yang mengikutinya, dijamin oleh [[Konstitusi Amerika Serikat]].


Pendukung yang paling menonjol bagi perkawinan sejenis adalah organisasi hak asasi manusia dan hak sipil juga komunitas ilmiah dan medis, sedangkan penentang yang paling menonjol adalah kelompok agama. Putusan dari Mahkamah Agung dalam ''Obergefell'' terjadi setelah beberapa dasawarsa dari terus meningkatnya [[Opini publik mengenai perkawinan sejenis di Amerika Serikat|dukungan publik terhadap perkawinan sejenis di Amerika Serikat secara nasional]], yang juga meningkat setelahnya.
The most prominent supporters of same-sex marriage are human rights and civil rights organizations as well as the medical and scientific communities, while the most prominent opponents are religious groups. The ruling of the Supreme Court in ''Obergefell'' occurred following decades of consistently rising [[Public opinion of same-sex marriage in the United States|national public support for same-sex marriage in the United States]], with support continuing to rise thereafter.


Sebuah studi nasional di Amerika Serikat dari Januari 1999 hingga Desember 2015 mengungkapkan bahwa pendirian perkawinan sejenis berhubungan dengan pengurangan secara nyata terhadap angka percobaan bunuh diri di antara anak-anak, dengan pengaruh paling besar di antara anak-anak yang memiliki orientasi seksual minoritas.<ref>{{cite web|url=https://jamanetwork.com/journals/jamapediatrics/fullarticle/2604258|title=Difference-in-Differences Analysis of the Association Between State Same-Sex Marriage Policies and Adolescent Suicide Attempts|website=[[Journal of the American Medical Association|Journal of the American Medical Association: Pediatrics]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.jhsph.edu/news/news-releases/2017/same-sex-marriage-legalization-linked-to-reduction-in-suicide-attempts-among-high-school-students.html|title=Same-Sex Marriage Legalization Linked to Reduction in Suicide Attempts Among High School Students|date=February 20, 2017|website=[[Johns Hopkins University]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.usatoday.com/story/news/nation/2017/02/20/teen-suicide-down-as-same-sex-marriage-legalized-study/98179684/|title=Study: Teen suicide attempts fell as same-sex marriage was legalized|date=February 20, 2017|website=[[USA Today]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.pbs.org/newshour/health/same-sex-marriage-fewer-youth-suicide|title=Same-sex marriage laws linked to fewer youth suicide attempts, new study says|date=February 20, 2017|website=[[PBS]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.reuters.com/article/us-health-pediatrics-suicide-lgbt/same-sex-marriage-laws-tied-to-fewer-teen-suicide-attempts-idUSKBN1612SP|title=Same-sex marriage laws tied to fewer teen suicide attempts|date=February 23, 2017|website=[[Reuters]]}}</ref>
A [[#Child suicide|study of nationwide data from across the United States from January 1999 to December 2015]] revealed that the establishment of same-sex marriage is associated with a significant reduction in the rate of attempted suicide among children, with the effect being concentrated among children of a minority sexual orientation.


Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah penduduk paling banyak yang mengesahkan perkawinan sejenis secara nasional.
The United States of America is the most populous country in the world to have established same-sex marriage nationwide.


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 7 Juli 2018 08.41

Status hukum persatuan sejenis
Perkawinan
Dilakukan

Diakui

  1. Tidak dilakukan di Aruba, Curaçao, dan Sint Maarten
  2. Tidak dilakukan dan diakui di Niue, Tokelau, dan Kepulauan Cook
  3. Tidak dilakukan dan diakui di Irlandia Utara, dependensi Sark dan enam dari 14 wilayah seberang laut
  4. Tidak dilakukan dan diakui di Samoa Amerika dan banyak yurisdiksi kesukuan dengan pengecualian pengakuan federal
  5. Ketika dilakukan di negara bagian Meksiko yang telah mengesahkan perkawinan sejenis
  6. Ketika dilakukan di Belanda utama
  7. Apabila dilakukan sebelum 1 Juni 2018
  8. Rencana pendaftaran terbuka di semua yurisdiksi kecuali Hualien, Penghu, Taitung dan Yunlin

* Belum berlaku

LGBT portal

Perkawinan sejenis di Amerika Serikat pada mulanya disahkan secara masing-masing negara bagian, meningkat dari 1 negara bagian pada 2004 hingga 36 negara bagian pada 2015, ketika, pada 26 Juni 2015, perkawinan sejenis disahkan di semua ke-50 negara bagian sebagai hasil dari putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat dalam perkara hak sipil penting Obergefell v. Hodges, yang mana berpendapat hak dari pasangan sejenis untuk melangsungkan perkawinan dengan syarat dan ketentuan yang sama sebagaimana pasangan berbeda jenis, dengan segala hak dan kewajiban yang mengikutinya, dijamin oleh baik Due Process Clause dan Equal Protection Clause dari Amendemen Keempat Belas Konstitusi Amerika Serikat.[1]

Hak sipil yang mengampanyekan dukungan terhadap perkawinan tanpa memandang jenis kelamin dimulai pada 1970-an.[2] Pada 1972, Baker v. Nelson yang kini telah digulingkan bahwa penolakan Mahkamah Agung AS semakin terlibat.[3] Masalah ini kemudian menjadi menonjol mulai sekitar 1993, ketika Mahkamah Agung Hawaii memutuskan pada Baehr v. Lewin bahwa pembatasan perkawinan berdasarkan jenis kelamin adalah inkonstitutional. Putusan ini memicu tindakan federal dan tindakan dari beberapa negara bagian untuk secara tegas membatasi perkawinan atas dasar jenis kelamin untuk mencegah dari diakuinya perkawinan dari pasangan sejenis, dan yang paling menonjol adalah DOMA. Pada 2003, Mahkamah Yudisial Agung Massachusetts memutuskan pada Goodridge v. Departemen Kesehatan Masyarakat bahwa adalah inkonstitutional untuk sebuah negara bagian membatasi perkawinan berdasarkan jenis kelamin. Dari 2004 hingga 2015, sebagaimana gelombang opini publik terus meningkatkan dukungan terhadap perkawinan sejenis, berbagai putusan pengadilan negara bagian, pengesahan negara bagian, referendum masyarakat, dan putusan pengadilan federal mengesahkan perkawinan sejenis di 36 negara bagian. Pada 2011, dukungan publik terhadap perkawinan sejenis secara nasional mencapai lebih dari 50% untuk pertama kalinya.[4] Pada 2013, Mahkamah Agung AS mencabut ketentuan utama dari DOMA, menyatakan bahwa bagian dari itu adalah inkonstitutional dan merupakan sebuah pelanggaran terhadap Amendemen Kelima pada United States v. Windsor. Putusan ini menyebabkan pengakuan federal terhadap perkawinan sejenis, dengan manfaat federal untuk pasangan kawin dihubungkan dengan baik negara bagian tempat tinggalnya maupun negara bagian tempat perkawinan diselenggarakan. Akan tetapi, putusan ini bertujuan pada kewajiban dalam ketentuan DOMA terhadap pemerintah federal yang menolak untuk mengakui perkawinan sejenis yang disetujui negara bagian, membiarkan hukum perkawinan tersebut menjadi urusan masing-masing negara bagian. Mahkamah Agung AS kemudian menyelesaikannya dua tahun kemudian pada 2015, menyatakan, pada Obergefell v. Hodges, bahwa hak perkawinan pasangan sejenis dengan syarat dan ketentuan yang sama sebagaimana pasangan berbeda jenis, dengan segala hak dan kewajiban yang mengikutinya, dijamin oleh Konstitusi Amerika Serikat.

Pendukung yang paling menonjol bagi perkawinan sejenis adalah organisasi hak asasi manusia dan hak sipil juga komunitas ilmiah dan medis, sedangkan penentang yang paling menonjol adalah kelompok agama. Putusan dari Mahkamah Agung dalam Obergefell terjadi setelah beberapa dasawarsa dari terus meningkatnya dukungan publik terhadap perkawinan sejenis di Amerika Serikat secara nasional, yang juga meningkat setelahnya.

Sebuah studi nasional di Amerika Serikat dari Januari 1999 hingga Desember 2015 mengungkapkan bahwa pendirian perkawinan sejenis berhubungan dengan pengurangan secara nyata terhadap angka percobaan bunuh diri di antara anak-anak, dengan pengaruh paling besar di antara anak-anak yang memiliki orientasi seksual minoritas.[5][6][7][8][9]

Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah penduduk paling banyak yang mengesahkan perkawinan sejenis secara nasional.

Referensi

Templat:Perkawinan sejenis di Amerika Serikat Templat:Hak LGBT di Amerika Serikat Templat:LGBT di Amerika Serikat