Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Hubungan Romawi dengan Tiongkok/2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Diterima setelah melalui tinjauan yang cukup komprehensif (walaupun cuma 2 orang), dan sudah dibuka sekitar 1.5 bulan. Terima kasih untuk partisipasi semuanya. HaEr48 (bicara) 16 September 2019 11.58 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Hubungan Romawi dengan Tiongkok[sunting sumber]

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel yang pernah terpilih pada sistem voting lama dan kemudian sudah dikoreksi oleh bung Mimi, dan saya akan majukan lagi dengan sistem voting yang baru. Dengan demikian, artikel ini menjadi (bekas) artikel dari sistem voting lama yang maju pada sistem voting yang baru --Glorious Engine (bicara) 27 Juli 2019 03.51 (UTC)[balas]

Komentar dari Masjawad99[sunting sumber]

Baru mulai baca sekilas, nanti akan dilanjutkan. Masjawad99💬 11 Agustus 2019 23.35 (UTC)[balas]

  • Pranala disambiguasi: Kurma, Karang, Saka, Makedonia, Gangga
  • "Para ahli geografi klasik seperti Strabo dan Plinius yang Tua tidak langsung memasukkan keterangan baru ke dalam karya-karya mereka." Mungkin lebih pas diganti "termasuk lamban dalam memutakhirkan". Tidak harfiah, tapi lebih enak dibaca.
  • "... karena ia mau mempertimbangkan keterangan semacam itu dan ia tidak akan mampu memetakan Teluk Benggala dengan tingkat ketepatan yang tinggi apabila ia tidak mendapatkan masukan dari pedagang." Terlalu banyak "ia", mungkin ganti bagian yang ditebalkan menjadi "bukan karena".
  • "... serta waktu yang tepat untuk berlayer dari Mesir..."
  • "... menunjukkan pengaruh gaya dan teknologi Yunani terhadap karya seni yang ditemukan di sana, termasuk pasukan terakota yang terkenal." Versi Inggrisnya menggunakan "including a few examples of the famous terracotta army", jadi sepertinya lebih tepat diterjemahkan menjadi "termasuk pada beberapa patung pasukan terakota yang terkenal itu."
  • "... Maes Titianus,[note 3] tokoh yang sezaman dengan Trajanus pada akhir abad ke-1 atau awal abad ke-2 Masehi[note 4] yang mengunjungi "Menara Batu" yang diidentifikasikan oleh para sejarawan sebagai Tashkurgan di Pegunungan Pamir, Tiongkok[note 5] atau monumen serupa di Lembah Alay yang berada di sebelah barat Kashgar, Xinjiang, Tiongkok." Terlalu banyak "yang". Mungkin perlu dipecah dua kalimatnya.
  • "... memberikan wibawa yang sangat dibutuhkan oleh Kaisar Huan untuk menghadapi kisruh politik dan dampak dari keputusan memaksa politikus Liang Ji (yang sebelumnya mendominasi pemerintahan Han hingga kematian saudarinya, Maharani Liang Na) untuk bunuh diri." Ini maksudnya gimana ya?
    • Per en.wiki "political troubles and fallout for the forced suicide of politician Liang Ji, who had dominated the Han government well after the death of his sister Empress Liang Na". Saya ganti jadi "memberikan wibawa yang sangat dibutuhkan oleh Kaisar Huan untuk menghadapi kisruh politik dan dampak akibat politikus Liang Ji[note 9] dipaksa untuk bunuh diri.". Coba @Mimihitam: --Glorious Engine (bicara) 12 Agustus 2019 23.38 (UTC)[balas]
    • Aduh-aduh, "dampak akibat" itu redundan sekali loh :))))) sudah aku benarkan. Dan aku lihat sumbernya langsung tidak disebutkan soal "forced suicide", jadi kata "paksa" aku hapus.  Mimihitam  13 Agustus 2019 07.50 (UTC)[balas]
  • "Pada masa Romawi, perdagangan dengan India dibuktikan melalui penemuan koin-koin Romawi di pesisir India." Malah rancu jadinya, seolah bukti arkeologisnya ditemukan pada masa Romawi haha. Mungkin lebih pas "Menggeliatnya perdagangan dengan India pada masa Romawi..."
  • "... Yustinus II setuju dan mengirim utusan di bawah kepemimpinan Zemarkos ke Kekhaganan Turk dan memastikan perdagangan sutra secara langsung yang diinginkan oleh orang Sogdia." Tambahkan "seperti" sebelum "yang diinginkan"
  • "mengimpor sutra Tiongkok Han,[146], " kelebihan koma.

@Masjawad99 masih mau dilanjutkan lagi?  Mimihitam  31 Agustus 2019 07.33 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Sepertinya cukup dari saya Masjawad99💬 31 Agustus 2019 12.44 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48[sunting sumber]

Teks[sunting sumber]
  • Dalam Perjalanan Laut Eritrea dari abad ke-1 Masehi, penulisnya adalah seorang pedagang Mesir Romawi yang menuturkan bahasa Yunani, dan ia memberikan catatan yang begitu jelas mengenai kota-kota dagang di timur, sehingga kemungkinan besar ia pernah mengunjungi kota-kota tersebut. > Struktur Kalimat agak aneh
    • Saya ganti jadi "Pada abad ke-1 Masehi, seorang pedagang sekaligus penulis anonim asal Mesir Romawi penutur bahasa Yunani membuat sebuah karya berjudul Perjalanan Laut Eritrea yang memberikan catatan yang begitu jelas mengenai kota-kota dagang di timur, dan kemungkinan besar ia pernah mengunjungi kota-kota tersebut." --Glorious Engine (bicara) 31 Agustus 2019 15.33 (UTC)[balas]
  • Para sejarawan Tiongkok secara gamblang menganggap Daqin dan Lijian (juga disebut "Li-kan" atau Suriah) sebagai bagian dari negara yang sama => apa maksudnya "secara gamblang menganggap"?
  • menunjukkan bahwa wilayah tersebut termasuk dalam negaranya sendiri, yaitu Kekaisaran Seleukia pada zaman Hellenistik: "-nya" dalam "negaranya sendiri" ini merujuk ke siapa?
  • "batu api menjadi kristal dengan menggunakan api": apa bisa diterangkan proses apa yang sebenarnya dimaksud di sini? Apa maksudnya produksi kaca? Dari bahan apa?
  • "mungkin dapat dijelaskan dengan pandangan Romawi Timur mengenai hubungan politik dengan negara-negara Timur" : maksudnya? Pandangan seperti apa yang dimaksud?
  • , terutama jika ia tahu soal izin yang diberikan oleh Maharani Wu Zetian kepada Narsieh, putra Peroz III, untuk berperang melawan bangsa Arab di Asia Tengah pada akhir abad ke-7, terutama jika ia tahu soal izin yang diberikan oleh Maharani Wu Zetian kepada Narsieh, putra Peroz III, untuk berperang melawan bangsa Arab di Asia Tengah pada akhir abad ke-7: Apa hubungan izin ini dengan utusan Romawi ke Tiongkok?

Nasrieh kan jenderal yang dulunya ngabdi ama Persia Sasaniyah yang menganut Zoroaster yang kemudian kabur ke kerajaan Tang saat Persia ditaklukkan pasukan Arab Islam. Sementara Bizantium itu juga berperang dengan Arab Islam. Jadi kayak Tang mau nyebut "ini lho, ada orang satu niat sama kamu yang ada di kami"

en:Nasrieh: "Narsieh (Middle Persian: 𐭭𐭥𐭮𐭧𐭩‎ Narseh; simplified Chinese: 泥涅师; traditional Chinese: 泥涅師; pinyin: Nìnièshī) was a Persian general who fled to the Tang dynasty with his father Peroz III, son of Yazdegerd III, the last Sassanid king of Persia, after the Muslim conquest of Persia.[1]

He was escorted back to Persia by Pei Xingjian in 679 but was abandoned midway. He then spent his time fighting the Arabs in Tokharistan"

--Glorious Engine (bicara) 31 Agustus 2019 16.13 (UTC)[balas]

Sumber[sunting sumber]
@Glorious Engine kalau yang ini daftar pustakanya memang harus diubah jadi citation semua kayak di artikel Maria Magdalena.  Mimihitam  31 Agustus 2019 17.20 (UTC)[balas]

-- HaEr48 (bicara) 31 Agustus 2019 14.51 (UTC)[balas]

Maaf, peran saya di sini hanya sebagai pemeriksa terjemahan. Tapi sekadar catatan untuk HaEr48: pranala-pranala tersebut ditambahkan oleh Pericles sendiri (penulisnya) dan sudah ada dari saat artikel tersebut jadi AP di WPEN, dan kalau ada yang mencoba untuk menghapus pasti akan direvert.  Mimihitam  31 Agustus 2019 15.33 (UTC)[balas]

 Selesai Semua referensi saya jadikan format citation sfn. Mengenai urusan sumber, saya untuk saat ini mampunya urusan sfn. Kalo urusan detil-detil alamat sumber saya kurang tau, kecuali kalo ada yang bisa bantu saya --Glorious Engine (bicara) 1 September 2019 01.24 (UTC)[balas]

@Glorious Engine terima kasih atas kerja kerasnya. Untuk penggantian sumber saya juga kurang berkompeten untuk mencarikan sumbernya, jadi saya serahkan ke @HaEr48 kira2 artikelnya masih layak jadi AP atau tidak.  Mimihitam  1 September 2019 07.24 (UTC)[balas]
Kalau gitu aku periksa lanjut lagi seberapa kritis/teknis bagian-bagian yang mengandalkan sumber seperti BBC dsb. Butuh beberapa hari ya. HaEr48 (bicara) 2 September 2019 02.41 (UTC)[balas]

Ya elah, kalo masalah sumber mah sejujurnya saya sekarang juga kurang percaya kali sama BBC & HufPo untuk masalah politik, misal soal pilpres AS atau politik EU. Cuma kalo non-politik mungkin penulisnya beda lagi. Saya liat di laman pembicaraan en.wiki-nya bung Pericles kayaknya udah ngejelasin: en:Talk:Sino-Roman_relations#Ref_issues

@The ed17: hi again! Thanks for the hangover advice (lol), and thanks also for reviewing this article in addition to my featured article candidate (and current good article) Macedonia (ancient kingdom). I have tried my best to address the concerns you have for both articles. As for this one, I've removed the multiple publication locations and ampersands as you've requested. I have also replaced that inline citation for "globalsecurity.org" with a suitable academic reference from The Cambridge Ancient History series. I see what you mean about the BBC and Huffington Post. I was only able to find one other instance of this with "Forbes.com", which I changed to Forbes. As for John E. Hill's 2009 Through the Jade Gate to Rome, I had no idea that was from a self-published source. The other Hill sources that I used (2003 and 2004) were both published online by a credible academic institution, the University of Washington, so I just readily assumed his other tome was by an academic press. Goes to show that you have to trust but verify in each of these instances! It will be quite a headache trying to fix these, though, because there are eleven inline citations relying on Hill 2009. That's a lot of stuff to find replacement citations for, especially since I was not the one who added any of the Hill 2009 citations (although I did add the other Hill citations from the aforementioned academic source). I'll certainly remove Hill 2009 as you suggest, but I've devoted enough time to Wikipedia for one day. If someone else would be so kind as to fix this mess then I would be eternally grateful. --Pericles of AthensTalk 20:28, 18 April 2017 (UTC)

@Sarastro1: @The ed17: Ah! I just read this bit in WP:SPS: "Self-published expert sources may be considered reliable when produced by an established expert on the subject matter, whose work in the relevant field has previously been published by reliable third-party publications." That would seem to include John E. Hill, who otherwise publishes similar works through academic presses and institutions like the University of Washington. That's a relief for me! I was earnestly going to hunt down a bunch of sources to replace his stuff. I suppose it wouldn't hurt to continue beefing up existing citations with more sources, though, just for the hell of it. Cheers, guys! --Pericles of AthensTalk 00:11, 19 April 2017 (UTC)

--Glorious Engine (bicara) 2 September 2019 03.00 (UTC)[balas]

Sudah aku spot check beberapa. Sepertinya memang si Pericles sudah hati-hati menggunakan sumber seperti itu, yang dia ambil hanya memang kesimpulan yang sudah didukung hasil akademik, dan klaim-klaim yang agak berlebihan dari media itu dia tinggalkan. Jadi untuk artikel ini tidak apa-apa. Mengenai politik vs non politik, media-media massa/online seperti ini tidak jarang salah memberitakan hasil riset akademik, terutama kalau ada unsur teknis dan si penulis/editor bukan ahlinya. HaEr48 (bicara) 7 September 2019 13.52 (UTC)[balas]
Kesimpulan[sunting sumber]

Setuju Setuju, setelah mempertimbangkan peninjauan di atas dan perbaikan yang sudah dilakukan. Terima kasih untuk tanggapannya. HaEr48 (bicara) 14 September 2019 01.55 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.