Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Bus kota di Surabaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Artikel ini diangkat sebagai AP setelah melewati peninjauan komprehensif dari dua pengguna dan pengusulan telah dibuka selama 14 hari. Kontribusi pengusul dan peninjau sangat dihargai. — RianHS (bicara) 4 April 2022 08.56 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Bus kota di Surabaya[sunting sumber]

Pengusul: Mujionomaruf (b • k • l)
Status:    Selesai

Meningkatkan kualitas artikel yang saya kembangkan dari berbagai aspek (setelah saya ajukan sebagai AB) lebih lanjut. Selain itu untuk menambah AP bertopik transportasi umum, yang sangat minim dibanding topik lain (seperti biografi, sejarah, terjemahan, dll.) saat ini.

Artikel ini membahas tentang moda transportasi bus perkotaan utama di Surabaya sebelum moda transportasi umum yang lebih modern seperti Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo masuk di kota ini. Sebagai kontributor Wikipedia, saya rasa perlu untuk melakukan pelestarian jejak/rekam bus kota melalui tulisan yang bermutu, sebelum bus kota punah tanpa jejak (seperti di Solo, Yogyakarta & Semarang).

Saya mengharapkan bantuan berupa kritik atau saran perbaikan dari pembaca dan kontributor lain. Agar artikel ini bisa diterima dengan baik oleh semua kalangan pembaca, serta bisa menjadi acuan artikel lain yang serupa. Maturnuwun. Mujiono Ma'ruf 20 Maret 2022 13.51 (UTC)[balas]

Komentar GueraSucia[sunting sumber]

Terima kasih banyak kepada Saudara Mujiono Ma'ruf yang sudah bekerja keras mengembangkan artikel ini. Jarang-jarang ada yang bisa melengkapi artikel transportasi di Indonesia dengan begitu komprehensif. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki sebelum bisa menjadi Artikel Pilihan. Berikut adalah masukan-masukan dari saya, semoga berkenan.

  • Hal yang paling penting agar artikel ini bisa lolos menjadi artikel pilihan terkait dengan penggunaan sumber. Sepertinya, Youtube, Facebook, dan Instagram bukan sumber yang tepercaya, apakah bisa dihapus atau diganti? Hal ini penting untuk memenuhi kriteria "diteliti dengan baik" yang mewajibkan penggunaan sumber tepercaya.
     Selesai
@GuerraSucia: Beberapa sudah saya hapus.
Namun ada beberapa sumber yang saya dapatkan dari akun resmi milik instansi milik negara seperti Perum DAMRI dan Ditjen Hubdat seperti di bawah ini.[1][2][3]
Jika sumber tersebut saya hapus, maka akan menghilangkan bagian terpenting/esensi dari kepingan informasi yang penting.
Apakah ada solusi terbaik tanpa menghapus sumber tersebut?Mujiono Ma'ruf 24 Maret 2022 10.42 (UTC)[balas]
@Mujionomaruf: Untuk yang pertama, apa tidak bisa dihapus saja, karena sudah ada rujukan ke sumber "Tabloid Suksesi Nasional"?
Untuk yang kedua juga sama karena sudah ada rujukan ke "JDIH BPK RI". Walaupun ini sumber primer, tapi aku rasa pengecualian bisa diberikan untuk artikel bus di Indonesia karena tidak mudah untuk mencari sumbernya.
Untuk yang ketiga, sepertinya memang harus dicari sumber alternatif untuk bagian "bus pelabuhan". Kalau ini tidak memungkinkan mungkin memang bagiannya perlu dipindahkan ke artikel sendiri supaya artikel utamanya tetap bisa lolos menjadi Artikel Pilihan (dan karena bus pelabuhan bukan detail utama, mungkin tidak apa-apa kalau tidak dibahas di artikelnya). Terima kasih. GuerraSucia 24 Maret 2022 12.01 (UTC)[balas]
@GuerraSucia: Bagaimana jika subjudul "Bus bandara" dan "Bus pelabuhan" saya lebur menjadi subjudul Bus kota di Surabaya#Layanan lainnya#Bus pemadu moda. Tetapi catatan mengenai detail bus pelabuhan saya cantumkan di Bus kota di Surabaya#Catatan? Mujiono Ma'ruf 24 Maret 2022 18.44 (UTC)[balas]
@Mujionomaruf: Sudah sesuai, terima kasih banyak :) GuerraSucia 24 Maret 2022 23.06 (UTC)[balas]
  • Struktur: apa tidak lebih baik jika bagian "sejarah" dan "operator dan trayek" dibahas terlebih dahulu, setelah itu baru masuk ke spesifikasi bus?
     Selesai
     Selesai
    @GueraSucia: Saya pernah mendapatkan review AB, bahwa urutan subjudul dapat disusun berdasar informasi yang paling dicari/dibutuhkan pembaca. Bagaimana jika susunan saya ubah spt ini?
    1-Rute perjalanan
    2-Sistem pembayaran layanan
    3-Sejarah dan perkembangan
    4-Operator dan trayek
    5-Spesifikasi unit bus
    6-Layanan pemadu moda
    7-Galeri.
    Mujiono Ma'ruf 23 Maret 2022 06.04 (UTC)[balas]
Terima kasih kepada Saudara Mujiono Ma'ruf atas tanggapannya. Kalau menurut saya strukturnya masih lebih runut kalau "Sejarah dan perkembangan" dan "Operator dan trayek" dibahas terlebih dahulu, karena di bagian sejarah dibahas apa itu bus Patas dll, sementara di bagian Operator dijelaskan siapa saja operatornya (misalnya DAMRI). Kalau langsung ke rute dan sistem pembayaran, jadinya terkesan lompat karena di situ disebutkan mengenai bus patas dan DAMRI, sementara penjelasannya baru datang pada bagian 3 & 4. Maka dari itu, saya menyarankan agar bagian sejarah dan operator dibahas terlebih dahulu supaya lebih runut. Atas perhatiannya saya haturkan terima kasih. GuerraSucia 23 Maret 2022 09.10 (UTC)[balas]
@RianHS: Boleh minta tukar pendapatnya mengenai urutan subjudul artikel ini bung, skaligus jika ada masukan lain ttg usulan AB saya, hehe. Mujiono Ma'ruf 23 Maret 2022 10.14 (UTC)[balas]
@Mujionomaruf: Urutannya begini saja. Sudah bagus. — RianHS (bicara) 3 April 2022 03.34 (UTC)[balas]
@GuerraSucia: Monggo dicekkan kembali. Terimakasih. Mujiono Ma'ruf 3 April 2022 19.21 (UTC)[balas]
  • Kelengkapan: di bagian "layanan lainnya", sepertinya masih kurang pembahasan tentang bus antarkota.
     Selesai
    sudah saya tambahkan subjudul "Bus kota di Surabaya#Layanan lainnya#Bus antarkota"
  • Saat "Pemkot" pertama kali disebutkan, sebaiknya dijabarkan menjadi "Pemerintah Kota", lalu ditambahkan dalam kurung "(Pemkot)".
     Selesai
  • Komentar sama berlaku untuk PSBB, PPKM, dan singkatan-singkatan lainnya.
     Selesai
  • "Namun, jumlah populasi bus kota semakin menurun seiring dengan munculnya berbagai angkutan daring serta mulai diberlakukannya PSBB dan PPKM akibat pandemi covid-19.": untuk PSBB dan PPKM ini, apakah layak untuk disebutkan di paragraf pembuka? Hal ini disebabkan karena efek dari PSBB dan PPKM hanya sementara/saat pandemi saja. Setelah pandemi berakhir, transportasi akan kembali seperti semula. Berbeda dengan munculnya angkutan daring yang memiliki efek jangka panjang.
     Selesai
  • "terdapat 13 perusahaan otobus operator": otobus operator atau operator otobus?
     Selesai
    perusahaan otobus sebagai operator
  • "3 trayek patas AC": bisa dijabarkan apa itu AC?
     Selesai
    Bus kota di Surabaya#Operator dan trayek#Kelas layanan
  • "Trayek-trayek tersebut menghubungkan Terminal Purabaya atau Terminal Larangan di selatan kota dengan beberapa titik simpul angkutan umum di utara kota seperti Terminal Bratang, Jembatan Merah Plaza (JMP), Ujung Baru (Tanjung Perak) dan Terminal Tambak Osowilangon.": bisa dijelaskan apa itu "titik simpul"?
     Selesai
  • "bersasis": bisa dijelaskan apa itu "bersasis"? Mungkin bisa dijelaskan dalam kurung.
     Selesai
    sasis= kerangka
    bodi kendaraan = badan manusia
  • "Jenis tarif layanan yang diberlakukan merupakan tarif flat, yaitu tarif yang diberlakukan sama baik untuk jarak dekat maupun jauh.": apakah ada padanan bahasa Indonesia untuk "tarif flat"?
     Selesai
    en:Flate rate = tarif tetap
  • Saat pertama kali disebutkan, apakah bisa dijelaskan apa itu "bus patas"?
     Selesai
    Agar fokus artikel tetap terjaga, saya berencana akan membuat artikel terpisah berjudul [[Bus ekonomi]], [[Bus patas]] & [[Bus patas AC]], sehingga tidak perlu saya bahas di artikel ini.

    Bus kota di Surabaya#Operator dan trayek#Kelas layanan
  • Jabarkan singkatan dari OJS.
     Selesai
  • Di bagian sejarah, jelaskan secara singkat kapan tremnya dibangun dan oleh siapa, supaya bisa melengkapi keterangan tentang sejarah bus di Surabaya sebagai penjemput penumpang trem.
     Selesai
  • "jumlah 20 unit bus Robur": mungkin maksudnya bus bermerek Robur?
     Selesai
  • "Pada tahun 1989, bus tingkat berhenti beroperasi dan trayeknya diganti dengan bus biasa": ada alasannya kenapa? Kalau tidak juga tidak apa-apa.
     Selesai
  • Apakah "menggaet" merupakan istilah yang baku?
     Selesai
  • "Operasional yang tidak efektif serta tidak adanya feedback dari Pemkot membuat layanan ini perlahan mulai berhenti beroperasi tanpa ada kejelasan.": bagaimana kalau "feedback" diubah menjadi "umpan balik". Selain itu, maksudnya feedback di sini apa? Bisa dijelaskan?
     Selesai
  • "dengan jumlah total 30 unit bus besar high deck": apa itu high deck?
     Selesai
  • "Pemkot mulai melakukan penyesuaian (rerouting)": mungkin maksudnya "penyesuaian trayek"?
     Selesai

Sekian dari saya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. GuerraSucia 22 Maret 2022 21.02 (UTC)[balas]

@Mujionomaruf: Terima kasih banyak atas tanggapannya yang gesit. Saya mendukung artikel ini menjadi artikel pilihan. Untuk satu butir yang tersisa tentang struktur, saya akan menunggu pendapat dari Saudara RianHS. Kalau beliau sepakat dengan pendapat saya, hanya tinggal diubah saja strukturnya. GuerraSucia 24 Maret 2022 23.08 (UTC)[balas]
@GuerraSucia: Saya sepakat dengan urutan yang sekarang. — RianHS (bicara) 3 April 2022 03.34 (UTC)[balas]

Komentar RianHS[sunting sumber]

Saya komentar tentang format penulisan saja karena secara konten sudah sangat lengkap.

  • Nama diri dalam bahasa asing, seperti Oost-Java Stoomtram Maatschappij, tidak perlu ditulis miring.
     Selesai
  • Frasa antara lain digunakan untuk merincikan sebagian contoh. Kalau semua unsurnya sudah dirincikan, lebih baik pakai yakni atau yaitu.
     Selesai
  • Menurut PUEBI, "Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam perincian". Beberapa bilangan yang bukan perincian, tetapi ditulis dengan angka, sudah saya ubah menjadi huruf. Siapa tahu masih ada beberapa bilangan lagi yang terlewat dan belum diubah.
     Selesai
  • Beberapa pranala, seperti Robur dan Leyland Atlantean, masih dihubungkan dengan Wikipedia bahasa Inggris. Lebih baik buat artikel rintisannya di Wikipedia bahasa Indonesia.
     Selesai
    Sementara saya ubah jadi pranala merah terlebih dulu. Akan segera saya terjemahkan dari versi B.Inggris.
    1. en:Tata MotorsTata Motors
    2. en:Robur (truck)Robur
    3. en:Leyland MotorsLeyland Motors
    4. en:LiveryLivery
    5. en:Bumper (car)Bemper
    6. Bird foodPakan burung
    7. en:VolgrenVolgren
    8. Flate rateTarif tetap
  • Tahun 1981, ... Menyusul 1982, ... Tahun 1983 → Menyusul sepertinya bukan kata yang tepat. Keterangan waktu perlu diberi kata depan pada. Supaya tidak monoton, frasa pada tahun berikutnya atau setahun kemudian bisa dipakai.
     Selesai
  • "Pemkot Surabaya" merupakan nama diri, sedangkan "pemkot" bukan. Pilih salah satu, apakah menuliskan Pemkot Surabaya atau pemkot (huruf p kecil).
     Selesai
    Saya ganti "Pemkot Surabaya".
  • Penyesuaian trayek tersebut dilakukan pasca dioperasikannya → Pasca- merupakan bentuk terikat yang harus ditulis serangkai dengan kata selanjutnya. Lebih baik diganti dengan setelah atau semacamnya.
     Selesai
  • ... pada periode tahun 1991–sekarang → Saran: kata sekarang diganti dengan tahun 2022 atau penanda waktu yang menyatakan tulisan tersebut dibuat.
     Selesai
  • Berdasarkan statistik data dari dishub setempat → dishub dipanjangkan atau sekalian ditulis Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
     Selesai
    Saya ganti "Dinas Perhubungan Kota Surabaya".

RianHS (bicara) 3 April 2022 04.18 (UTC)[balas]

@RianHS: Sudah saya perbaiki, monggo dicekkan kembali. Terimakasih. Mujiono Ma'ruf 3 April 2022 19.15 (UTC)[balas]
Artikelnya sudah mantap. Oh ya, salah satu kriteria AB dan AP adalah stabil, yang artinya isinya tidak berubah secara berarti dari hari ke hari. Salah satu faktor yang membuat saya tidak kunjung menutup usulan AB artikel ini sebelumnya adalah karena isinya terus berubah. Apakah versi yang sekarang masih terus mengalami perubahan besar ke depannya? — RianHS (bicara) 4 April 2022 04.55 (UTC)[balas]
@RianHS: Saya pastikan seluruh informasi vital dan inti dr artikel ini sudah tertulis semua dengan baik, serta tidak berubah secara berarti. Hanya mungkin beberapa kali saya melakukan perubahan kecil seperti memperbaiki format tata bahasa dan (sedikit) mempercantik tampilan visual artikel.
Beberapa perubahan dan perombakan besar yang saya lakukan terakhir kali adalah memangkas beberapa bagian pada subjudul Rute perjalanan dan memasukkannya ke dalam artikel baru seperti Jalur Purabaya–Bratang, Jalur Purabaya–JMP via Diponegoro, dsb. Serta memasukkan data mengenai Sebaran unit bus pada tiap trayek per tahun 2022. Mujiono Ma'ruf 4 April 2022 07.52 (UTC)[balas]
Baiklah. Saya Setuju Setuju artikel ini menjadi AP. — RianHS (bicara) 4 April 2022 08.48 (UTC)[balas]
Referensi
  1. ^ Ayo Naik DAMRI (23 Juni 2020). "Bus kota DAMRI Surabaya kembali beroperasi". Facebook. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  2. ^ Ditjen Perhubungan Darat (24 November 2021). "Webinar pengembangan angkutan massal berbasis jalan dengan skema BTS di kawasan perkotaan Surabaya". Youtube. Diakses tanggal 23 Maret 2022. 
  3. ^ DAMRI Indonesia (14 April 2021). "Arep nang Suroboyo teko Tanjung Perak lanjut numpak DAMRI ae rek". Instagram. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.