Wajib militer di Israel
.jpg)
Para rekrutan IDF pada tahap-tahap awal proses perekrutan pada 2006. Setelah para rekrutan menyelesaikan proses perekrutan, mereka memulai pelatihan dasar.
Wajib militer di Israel diberlakukan kepada seluruh warga negara Israel di atas usia 17 tahun yang berdarah Yahudi (kedua gender), Druze dan Sirkasia (khusus laki-laki); warga Arab di Israel tidak wajib militer. Warga Arab dapat masuk jika mereka menginginkannya namun tak diwajibkan oleh hukum. Pengecualian lainnya dibuat atas dasar agama, fisik atau psikologi. Pada 2020, jangka waktu normal dari penugasan dasar adalah dua tahun enam bulan untuk laki-laki (dengan beberapa tugas mengharuskan empat bulan penugasan tambahan), dan dua tahun untuk wanita (dengan beberapa tugas mengharuskan delapan bulan penugasan tambahan).[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Military Service, 7th Edition" (PDF). Ministry of Aliyah and Integration. 2016. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-22. Diakses tanggal 2019-07-22.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- IDF: Nearly 28% of Israeli males avoided conscription in 2007 - published in Haaretz
- Dodging Israel's draft - published on BBC News
- Israel confronts flagging interest in military service - published in washingtonpost.com