Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 10

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 10
Misi"Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara"
Komersial?Tidak
Jenis proyekNirlaba
LokasiGlobal
PendiriPerserikatan Bangsa-Bangsa
Dimulai2015
Situs websdgs.un.org

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 10 merupakan tujuan ke-10 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang diinisiasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015, yaitu mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.[1][2]

Tujuan 10 berfokus dalam mengurangi kesenjangan pendapatan berdasarkan jenis kelamin, usia, disabilitas, ras, kelas, etnis, agama, dan kesempatan, baik di dalam maupun antarnegara. Tujuan 10 menekankan pentingnya representasi negara berkembang dalam keputusan global dan bantuan pembangunan karena para pemimpin global mengakui manfaat migrasi internasional bagi pertumbuhan inklusif dan pembangunan. Respons terhadap migrasi harus konsisten dan menyeluruh.[1] Oleh karena itu, sasaran dari tujuan ini adalah 40% penduduk miskin dan negara berkembang.[3]

Berkaitan dengan hal tersebut, pada tahun 2020, PBB juga melaporkan bahwa perempuan cenderung lebih sering mengalami diskriminasi dibandingkan dengan laki-laki, terutama perempuan dengan disabilitas.[4]

Target[sunting | sunting sumber]

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 10 memiliki sepuluh target yang ingin dicapai hingga tahun 2030.[1][4][3] Tujuh target pertama merupakan target hasil, tiga target lainnya adalah cara pelaksanaannya.[3] Tujuh target pertama, yaitu mengurangi ketidaksetaraan pendapatan; mempromosikan inklusi sosial, ekonomi, dan politik ke semua kalangan; memastikan kesempatan yang sama serta menghentikan diskriminasi; mengadopsi kebijakan fiskal dan sosial yang mempromosikan kesetaraan; memperbaiki regulasi pasar keuangan global dan lembaga-lembaga; meningkatkan representasi bagi negara-negara berkembang di lembaga keuangan; kebijakan migrasi yang bertanggung jawab dan dikelola dengan baik.[3] Tiga target lainnya, yaitu menerapkan prinsip perlakuan khusus dan berbeda bagi negara berkembang, mendorong bantuan pembangunan serta investasi di negara-negara yang kurang berkembang, dan memperbesar pemanfaatan jasa keuangan bagi pekerja.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Badan Pusat Statistik (2016). Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik/Statistics Indonesia. hlm. 159. ISBN 978-602-438-071-7. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber (2023-05-16). "Mengenal Tujuan 10 SDGs: Berkurangnya Kesenjangan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-02. 
  3. ^ a b c d e Alisjahbana, Armida Salsiah; Murniningtyas, Endah (2018). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia: Konsep, Target dan Strategi Implementasi (PDF). Bandung: Unpad Press. hlm. 147–149. ISBN 9786024393137. 
  4. ^ a b United Nations (2020). The Sustainable Development Goals Report 2020 (PDF). New York: Wayback Machine. hlm. 44.