Time 100: The Most Important People of the Century

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Time 100: The Most Important People of the Century (Time 100: Tokoh Paling Berpengaruh Abad Ini) adalah sebuah kompilasi dari 100 tokoh paling berpengaruh pada abad ke-20, yang diterbitkan dalam majalah Time pada 1999.

Gagasan untuk daftar tersebut dimulai pada 1 Februari 1998, pada sebuah debat di sebuah simposium di Ha Noi, Vietnam. Para partisipannya adalah mantan pembawa acara CBS Evening News Dan Rather, sejarawan Doris Kearns Goodwin, mantan gubernur New York Mario Cuomo, then–Stanford Provost Condoleezza Rice, penerbit Irving Kristol, dan penyunting managing Time Walter Isaacson.

Dalam sebuah edisi terpisah pada 31 Desember 1999, Time mengangkat Albert Einstein sebagai Tokoh Abad Ini.

Daftar kategori[sunting | sunting sumber]

Daftar tersebut berisi 100 tokoh, dengan masing-masing 20 tokoh dalam lima kategori: Pemimpin dan Revolusioner, Ilmuwan dan Pemikir, Pembangun dan Titans, Artis dan Penghibur, dan Pahlawan dan Ikon.

Tokoh Abad Ini[sunting | sunting sumber]

Albert Einstein

Dari 100 tokoh yang dipilih, Albert Einstein terpilih sebagai Tokoh Abad Ini, karena ia adalah ilmuwan berpengaruh pada sebuah abad yang didominasi oleh ilmu pengetahuan. Para penyunting Time percaya bahwa abad ke-20 "akan diingat pada masa depan karena ilmu pengetahuan dan teknologi-nya", dan Einstein "menjadi sebuah simbol dari semua ilmuwan—seperti Heisenberg, Bohr, Richard Feynman, ...yang membangun karyanya".[1]

Sampul dari majalah tersebut menampilkan gambar terkenal dari Einstein yang diambil pada 1947 oleh fotografer Amerika Philippe Halsman.

Runner-up:

Tokoh-tokoh yang meliputi abad ke-20 dan awal abad ke-21[sunting | sunting sumber]

Dari 100 tokoh paling berpengaruh pada abad ke-20 menurut majalah Time, hanya lima orang yang diberi penghargaan lagi pada abad ke-21 ketika Time mulai menerbitkan daftar tahunan dari 100 tokoh yang melanjutkan perubahan dunia:

Gates dianggap berpengaruh pada abad ke-20 karena perannya dalam revolusi komputer, dan kemudian diangkat pada abad ke-21 karena pengaruh filantropis-nya. Paus Yohanes Paulus II diangkat karena perannya dalam mengakhiri komunisme di Eropa Timur, kemudian membawa Gereja Katolik Roma pada zaman modern pada abad ke-21. Nelson Mandela diangkat karena perannya dalam mengakhiri apartheid di Afrika Selatan pada abad ke-20, dan sebagai simbol dari forgiveness pada abad ke-21. Spielberg dianggap berpengaruh pada kedua abad tersebut karena dampak budaya dari film-filmnya.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  • Time 100. Daftar tokoh berpengaruh pada saat ini yang disusun oleh majalah TIME, diterbitkan secara tahunan yang dimulai pada 2004, setelah keberhasilan daftar tokoh "abad ke-20" pada 1999.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Einstein as Person of the Century (or Not?)". AIP History Newsletter. XXXVII (1). Spring 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 17 Agustus 2013. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]