Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KH. Thoriq Bin Ziyad
K.H Thoriq bin Ziyad atau akrab di sapa Gus Thoriq lahir di Jember, Jawa Timur, 11 Agustus 1976 adalah pengasuh santri dan santriwati di PondokPesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Merupakan Pengurus Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyatakan status santri adalah identitas sosial yang layak dibanggakan. Gus Thoriq mengusulkan gagasan 1 Muharam yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam menjadi Hari Santri Nasional kepada Presiden Joko Widodo ketika Presiden mengunjungi Pondok Pesantren Babussalam di Malang pada 2014 silam. [1][2][3][4][5][6][7]