Lompat ke isi

Susu kental manis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Susu kental manis Rusia

Susu kental manis (disingkat SKM, dikenal juga sebagai susu kental, kental manis) adalah susu sapi yang airnya dihilangkan dan ditambahkan gula,[1] sehingga menghasilkan susu yang sangat manis rasanya dan dapat bertahan selama satu tahun bila tidak dibuka. Susu kental manis sering ditambahkan pada hidangan penutup, seperti kue atau minuman es.[2] Di Rusia, susu kental manis dikenal sebagai "cгущёнка" (sguschyonka) dalam bahasa Rusia dan dalam bahasa Inggris, susu kental manis dikenal dengan nama "sweetened condensed milk" atau bisa juga disingkat "SCM".

Susu kental manis di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin.go.id), kehadiran produk susu kental manis di Indonesia dapat dijabarkan sejak masa pra-kemerdekaan. Pada awal mulanya, susu kental manis masuk ke Indonesia pada tahun 1873, yaitu melalui impor susu kental manis merek Milkmaid oleh Nestlé yang kemudian dikenal dengan nama Cap Nona dan selanjutnya pada tahun 1922 oleh De Cooperatve Condensfabriek Friesland yang sekarang dikenal dengan PT Frisian Flag Indonesia dengan produk Friesche Vlag.[3]

Pada akhir tahun 1967, Indonesia mulai memproduksi susu kental manis pertama kalinya melalui PT Australian Indonesian Milk atau atau yang saat ini dikenal dengan nama PT Indolakto, diikuti oleh PT Frisian Flag Indonesia pada tahun 1971 di pabriknya yang terletak di Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan diikuti oleh PT Nestlé Indonesia pada tahun 1973 oleh pabriknya di Provinsi Jawa Timur. Setelah itu, industri susu kental manis terus berkembang hingga sekarang.[3]

Menurut Peraturan Badan POM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan dan Codex Standard for Sweetened Condensed Milk (CXS 282-1971 Rev. 2018), SKM adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8% dan kadar protein tidak kurang dari 6,5%. SKM sebaiknya digunakan untuk olahan makanan atau minuman (roti, martabak, kopi, teh, dll).[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Manufacture of sweetened condensed milk" (PDF). silverson.com. Diakses tanggal 2015-03-26. 
  2. ^ Pearlman, Ann; Bayer, Mary Beth (2010). The Christmas Cookie Cookbook: All the Rules and Delicious Recipes to Start Your Own Holiday Cookie Club. Simon and Schuster. hlm. 197–. ISBN 978-1-4391-7693-1. 
  3. ^ a b Kementrian Perindustrian Republik Indonesia
  4. ^ "Badan Pengawas Obat dan Makanan - Republik Indonesia". www.pom.go.id. Diakses tanggal 2021-10-22.