Sistem interkoneksi (listrik)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam bidang energi listrik, sistem interkoneksi adalah sistem kelistrikan yang menghubungkan antara beberapa pembangkit listrik dan gardu listrik. Penghubungan menggunakan saluran transmisi tenaga listrik. Pada sistem interkoneksi, beban listrik dapat dilayani dari seluruh gardu listrik yang saling terhubung.[1] Sistem interkoneksi telah menggantikan sistem kelistrikan dengan generator listrik tunggal di kota-kota besar atau sistem kelistrikan terisolasi dalam skala regional dan nasional. Keberadaan sistem interkoneksi membuat hubungan kelistrikan antarkota besar menjadi hal yang umum. Sistem interkoneksi membuat listrik dapat menjadi produk komersial yang dapat memiliki cadangan. Sejarah sistem interkoneksi bermula di Amerika Serikat, tepatnya di Connecticut Valley pada tahun 1925. Interkoneksi lintas negara berkembang seiring dengan peningkatan teknologi transmisi tenaga listrik. Pada tahun 1906, sistem interkoneksi internasional pertama berhasil dibuat di Eropa. Sistem ini menghubungkan kelistrikan di Swiss, Prancis dan Italia. Perkembangan sistem interkoneksi modern telah mencapai negara-negara dalam satu sub-benua. Pada sistem kelistrikan arus bolak-balik, sistem interkoneksi modern mampu mempertahankan frekuensi listrik yang sama persis di tiap bagian transmisi. Perkembangan sistem interkoneksi berlanjut pada arus searah yang tidak memerlukan kondisi sinkron dalam penukaran daya listrik dalam jumlah besar.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Watiningsih, T., Kholistianingsih, dan Atmadi, P.B. (2014). Pembangkit Tenaga Listrik. Yogyakarta: Graha Ilmu. hlm. 81. ISBN 978-602-262-254-3. 
  2. ^ United Nations (2006). Multi Dimensional Issues in International Electric Power Grid Interconnections (PDF) (dalam bahasa Inggris). New York: United Nations. hlm. 15.