SMA Negeri 66 Jakarta

SMA Negeri 66 Jakarta
SMA Negeri 66 Jakarta
Informasi
Didirikan	1 Juli 1981
Jenis	Negeri
Akreditasi	A
Kepala Sekolah	Drs. Deni Boy, M.M.
Jumlah kelas	21 Kelas (7 kelas untuk setiap tingkatan)
Jurusan atau peminatan	MIPA dan IPS
Rentang kelas	X MIPA, X IPS, XI MIPA, XI IPS, XII MIPA, XII IPS
Kurikulum	Kurikulum 2013
Jumlah siswa	± 36 siswa per kelas
Status	Negeri
‎NEM terendah	89.50 (Tahap 1 (Umum DKI) Jurusan MIA 2015) 92.75 (Tahap 1 (Umum Non DKI) Jurusan MIA 2015) 86.00 (Tahap 1 (Umum DKI) Jurusan IIS 2015) 89.25 (Tahap 1 (Umum Non DKI) Jurusan IIS 2015) 85.25 (Tahap 2 (Lokal) Jurusan MIA 2015) 82.25 (Tahap 2 (Lokal) Jurusan IIS 2015)
NEM tertinggi	94.50 (Tahap 1 (Umum DKI) Jurusan MIA 2015) 94.00 (Tahap 1 (Umum Non DKI) Jurusan MIA 2015) 89.75 (Tahap 1 (Umum DKI) Jurusan IIS 2015) 91.00 (Tahap 1 (Umum Non DKI) Jurusan IIS 2015) 91.125 (Tahap 2 (Lokal) Jurusan MIA 2015) 88.00 (Tahap 2 (Lokal) Jurusan IIS 2015)
Nilai masuk rata-rata	94.50 (Tahap 1 (Umum DKI) Jurusan MIA 2015) 94.00 (Tahap 1 (Umum Non DKI) Jurusan MIA 2015) 89.75 (Tahap 1 (Umum DKI) Jurusan IIS 2015) 91.00 (Tahap 1 (Umum Non DKI) Jurusan IIS 2015) 91.125 (Tahap 2 (Lokal) Jurusan MIA 2015) 88.00 (Tahap 2 (Lokal) Jurusan IIS 2015)
Alamat
Lokasi	Jalan Bango 3 Pondok Labu Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Tel./Faks.	(021) 7691403/(021) 75912283
Situs web	www.sman66jkt.sch.id
Moto
Moto	Do and Be The Best

Sekolah SMA NEGERI 66 JAKARTA, merupakan sekolah negeri yang terletak di daerah Jakarta Selatan

si di Jl. Margasatwa Raya No.1 serta mempunyai waktu belajar di siang hari.^[1]

Setahun kemudian tepatnya pada tanggal 1 Juli 1981, kelas jauh SMAN Jakarta berubah menjadi SMAN 66 Jakarta dengan SK Menteri P & K No. 0220/0/1981 tertanggal 14 Juli 1981. Bertepatan dengan tahun pelajaran 1981 - 1982, SMAN 66 Jakarta menempati gedung SD Inpres di Jl. Bango III Pondok Labu, dengan Kepala Sekolah Drs. Priatna Sutisna.^[2]

Kurikulum[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 66 Jakarta memakai Kurikulum 2013 untuk kelas X, XI, XII yang saat ini diterapkan di Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

28 Juli 1980[sunting | sunting sumber]

Berawal dari semakin tingginya arus permintaan untuk menuntut ilmu di SMA Negeri 34 Jakarta, namun dilihat dari sarana dan prasarana baik tempat maupun tenaga pengajar sangatlah terbatas. Maka diadakan rapat mengenai masalah tersebut.

30 Juli 1980[sunting | sunting sumber]

Demi menuntaskan masalah tersebut, maka berdasarkan keputusan yang telah dicapai dalam rapat, SMA 34 mengajukan permohonan untuk membuka Kelas Jauh ( KJ ) kepada Ka.Kanwil Departemen P Dan K DKI Jakarta.

6 Agustus 1980[sunting | sunting sumber]

Akhirnya permohonan untuk membuka SMA 34 KJ disetujui oleh Sekretaris Kanwil Departemen P Dan K dan dari bulan ini juga langsung dilakukan persiapan-persiapan untuk membuka SMA 34 KJ

20 Juli 1981[sunting | sunting sumber]

Setelah memperoleh "lampu hijau" dari Departemen P Dan k DKI Jakarta, berjuta kesibukan telah dilakukan demi mempersiapkan SMA 34 KJ. Dengan penuh harapan akhirnya dapat dipergunakan sebagai lingkungan belajar mengajar.^[3]

10 April 1982[sunting | sunting sumber]

SMA 34 KJ resmi menjadi SMA 66 Jakarta.

Tahun 1999 - 2002[sunting | sunting sumber]

Salah satu keistimewaan SMU 66 Jakarta ialah ditunjuk sebagai SMU Terpadu sejak tahun 1999 melalui surat Keputusan: Kep. 72/101.B2/LL/99 dimana saat itu Pimpinan Sekolah di jabat oleh Bapak Drs. Ali Amrin ( 1999 - 2002 ). Setelah sekian lama bangunan SMU 66 Jakarta berdiri yang saat itu hanya menampung 15 kelas serta semakin banyaknya minat lulusan SMP yang ingin masuk SMU 66 Jakarta, diajukanlah surat untuk melakukan rehab total bangunan SMU 66 Jakarta pada tahun 1996 dengan surat no: 433/101.4/SMU 66/A/1996 kepada kanwil. Setelah sekian lama menunggu jawaban dari pihak Kanwil, pada tahun 2000 Kanwil DKI Jakarta meneruskan permohonan tersebut kepada Gubernur dengan surat no.:541/101.E1/LK/2000. Dan akhirnya rehabilitasi total baru dapat dilaksanakan pada tahun 2002.

Tahun 2002 - 2004[sunting | sunting sumber]

Kegiatan Belajar mengajar dilaksanakan di 3 tempat, yaitu SDN 12 Pola dan 15 Pola yang berlokasi di Jalan Andara dan SDN 13 Pola yang berlokasi di Jalan Bango 2

Tahun 2004 - 2006[sunting | sunting sumber]

Setelah beberapa lama pembangunan gedung baru SMU 66 Jakarta yang sempat terhambat mulai dapat ditempati oleh Siswa - siswi pada tanggal 26 Januari 2004. Gedung dengan berlantai 3 yang mampu menampung 20 kelas, pada tanggal 6 Februari 2004 diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Tahun 2006 - 2010[sunting | sunting sumber]

Perubahan nama sekolah dari SMU menjadi SMA. Kemajuan yang semakin pesat baik secara fisik maupun non fisik. Bahkan kini sudah dibangun sarana ibadah sebuah Masjid Khunuzul Ibad yang bermakna Tempat para Pengabdi Allah yang terletak di belakang halaman sekolah yang diresmikan pada tanggal 7 September 2007. Ruang kelaspun sudah bertambah menjadi 21 ruang.

Tahun 2010 - sekarang[sunting | sunting sumber]

Memasuki Tahun Tiga Dasawarsa, SMAN 66 mengukuhkan hari jadinya pada rapat dewan guru dan karyawan pada tanggal 30 Juni 2010. Hasil Musyawarah bersama tersebut mengukuhkan “Hari Jadi SMAN 66” pada tanggal 01 Juli 1981.

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Ruang Kelas
Lapangan
Lab Biologi
SMAN 66

Bangunan 3 lantai
21 Ruang Kelas ber-AC dengan 2 atau 3 AC setiap kelas
Koneksi WiFi
Over Head Projector
Audio Visual di Seluruh Ruang Belajar.
LCD dalam setiap ruang kelas
Masjid
Perpustakaan
Toilet di setiap lantai
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika
Laboratorium Kimia
Laboratorium Komputer + koneksi internet
Aula Pertemuan
Ruang Data SAS (Sistem Administrasi Sekolah)/Entry Nilai
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Guru
Ruang Kesehatan (UKS)
Ruang BK/BP
Ruang OSIS
Ruang Tamu
Ruang Tata Usaha
Sanggar Pramuka
Ruang Rohkris
Perpustakaan
Koperasi
Kantin
Lapangan
Tempat Parkir
CCTV

Kegiatan Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

Grease Sixtysix: di bidang tari modern dance.
Taekwondo Sixtysix: di bidang seni & olahraga bela diri Taekwondo.
Pencak Silat Sixtysix: di bidang seni & olahraga bela diri Pencak Silat.
SOLIENCE / Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR): di bidang sains (Ilmu Alam).
Palang Merah Remaja (PMR) / KKR UKS: di bidang kesehatan dan Kepalangmerahan
Sixtysix Badminton: di bidang olahraga bulu tangkis.
Sixtysix BC (Basketball Club): di bidang olahraga basket.
Sixtysix FC (Football Club): di bidang olahraga sepak bola & Futsal.
Resimen Tugas Jayakarta (REGATA): di bidang baris-berbaris dan Paskibra
Rohani Islam (Rohis): di bidang keagamaan dan seni Islam marawis Islam.
Rohani Katolik (Rohkat): di bidang keagamaan Katolik.
Rohani Kristen (Rohkris): di bidang keagamaan Kristen.
Bahana Patria 66: di bidang paduan suara.
Samantha D'Six (Saman): di bidang tari tradisional saman.
Art Club: di bidang seni lukis.
Terasontime (Teater Anak Seni) 66 ontime/Terasontime: di bidang seni teater.
Pramuka: di bidang kepanduan pramuka.
Studio 66: di bidang perfilman/sinematografi.

Acara[sunting | sunting sumber]

BATIC (Bango Tiga Cup): Sebuah Event SMA Negeri 66 Jakarta dalam rangka meningkatkan kreativitas dan kemampuan siswa-siswi SMA/SMK dalam bidang olahraga dan seni.
Let's Explore Your Creativity For Event Sixtysix (LEXURAFE'S): Lexurafe's merupakan ajang lomba Paskibra bagi paskibra di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Sebuah Event tahunan Paskibra SMA Negeri 66 Jakarta.
HiCollage dahulu merupakan pameran pendidikan tinggi/universitas.
KATION's (Kartini and Education) Day untuk memperingati hari Kartini dan hari Pendidikan Nasional
Farewell Fest dahulu Hari Budaya
SanLat (Pesantren Kilat Pada Bulan Ramadhan)
Loketa (Lomba Keterampilan Agama)
Simfoni Musik untuk Indonesia: konser paduan suara oleh group paduan suara Bahana Patria 66
Donor Darah: Digelar untuk kepedulian sesama.