Persinas ASAD
![]() | Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
![]() PERSINAS ASAD | |
Tanggal pendirian | 30 April 1993 |
---|---|
Jenis | Organisasi olahraga Indonesia |
Tujuan | Melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat asal Indonesia |
Kantor pusat | Jalan SPG VII No 17, Lubang Buaya, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia |
Wilayah layanan | Indonesia |
Ketua Umum | Brigjen TNI (Purn) H. Agus Susarso |
Situs web | Situs resmi |
Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD adalah yayasan perguruan silat nasional yang didirikan pada tanggal 30 April 1993 dengan Akta Nomor 430 Notaris J.L. Waworuntu, untuk waktu yang tidak terbatas.
Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD berasaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bermaksud menghimpun seluruh potensi bangsa yang memiliki persamaan cita-cita, wawasan dan tujuan dalam melestarikan budaya bangsa, khususnya ilmu seni bela diri pencak silat nasional
Bahwa dengan melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat, berarti melestarikan budaya bangsa, yang merupakan upaya meningkatkan kualitas mental dan fisik bangsa Indonesia, guna mempercepat terwujudnya Tujuan Nasional, dengan motto “Dengan AMAN, untuk SELAMAT, dengan AMPUH menjadi DAMAI”.
Arti Logo PERSINAS ASAD
[sunting | sunting sumber]Pedang bermata dua : Berarti ilmu dunia dan akhirat yang selalu diasah untuk menjaga ketajamannya;[1]
Pedang Berdiri Tegak : Menembus lngkaran merah putih menunjukan tekad yang kuat untuk memasyarakatkan ilmu seni beladiri PERSINAS ASAD ke mancanegara atau internasional ;
Mata Anak Panah : Menunjukan kecepatan dan ketepatan dalam bertindak;
Rantai Lingkaran Bermata Lima : Rantai lingkaran bermata lima bermakna keanekaragaman suku bangsa yang berasaskan pancasila;
Lingkaran Ada 8 (Delapan) : Lima dalam rantai diatas warna dasar putih, satu lingkaran hitam mengelilingi warna dasar putih, dua lingkaran lagi yang menutup lambang, biji kapas ada 17 butir dan padi ada 45 butir, menunjukkan proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945;
Padi dan Kapas : menunjukkan kesejahteraan;
Lingkaran Hitam : melambangkan satu ikatan persaudaraan yang teguh;
Lingkaran luar warna merah : bermakna fungsi Persinas ASAD sebagai pelindung Ibu Pertiwi Indonesia;
Tulisan PERSINAS ASAD : berarti Perguruan Silat Nasional yang Aman,Selamat, Ampuh dan Damai;
Warna Hitam : Melambangkan keteguhan hati, sabar, tabah, tangguh serta tak pandang bulu;
Warna Kuning : Melambangkan keluhuran budi pekerti dan keagungan jiwa;
Warna Hijau : Melambangkan kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan;
Warna Merah dan Putih : Merupakan lambang Bangsa Indonesia;
Warna Merah : Melambangkan keberanian dalam membela kebenaran;
Warna Putih : Melambangkan kesucian hati, ridlo dan tulus ikhlas.
Pendekar Utama
[sunting | sunting sumber]Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pasanggiri dan Kejuaraan Nasional Pencaksilat PERSINAS ASAD Remaja 2017, Presiden Jokowi menjadi Pendekar Utama Kehormatan PERSINAS ASAD.[1]
Sejak perjalanan dari istana negara, Presiden Jokowi telah mengenakan pakain bak seorang pendekar, setelah disematkan sabuk merah dengan list berwarna emas syah menjadi PENDEKAR UTAMA KEHORMATAN.
Dengan semboyan "Berjiwa Besar Jadi Pendekar, Berbudi Luhur Nasihat Leluhur" menekankan pentingnya memiliki sifat kepemimpinan yang luas dan berbudi luhur dalam menjadi seorang pendekar, serta mendengarkan nasihat dari leluhur sebagai pedoman hidup.
Guru Utama
[sunting | sunting sumber]Guru Utama PERSINAS ASAD. Mereka adalah: H. Muh. Sayyid Fatchurrohman Al Asaddy (Ketua Dewan Pakar) Agung Sujatmiko (Anggota Dewan Pakar), Ahmad Bachtiar Mukti (Ketua Lembaga Pelatih),Supriyatna (Anggota Lembaga Pelatih), Sulthon Aulia (Anggota Lembaga Pelatih), Poyo Mianto Khomarudin (Anggota Lembaga Pelatih), Antong Samijo (Ketua Departeman Pembibitan dan Pemasalan) dan Yusuf Wibisono.[2][2]
Sedangkan sepuluh Guru Utama resmi dinyatakan lulus sebagai Guru Utama dengan sabuk merah setelah menyelesaikan pendidikan kurikulum PERSINAS ASAD. Kenaikan tingkat ini menjadi momen bersejarah setelah 24 tahun perjalanan mereka sejak mengikuti pelatihan perdana di Pondok Pesantren Gading Mangu, Jombang, Jawa Timur, pada awal tahun 2000. Mereka adalah : Raden Tumenggung Suryadi (Anggota Komisi Disiplin), Muhammad Usman, SE (Anggota Lembaga Pelatih), Abdul Wahid Usman (Anggota Lembaga Wasit Juri), Agus Turino (Anggota Lembaga Wasit Juri), Walijo (Anggota Departeman Pembinaan Pencak Silat Tradisi), H. Indra Indihira Trimasti, S.ST., MT (Anggota Departemen Penelitian dan Pengembangan), Sugito (Anggota Pokja Departemen Promosi dan Pemasaran), Heri Usianto, Bimo Suparno.[3]
Prestasi PERSINAS ASAD
[sunting | sunting sumber]KEJUARAAN DUNIA FESTIVAL PENCAK SILAT
- Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan. PERSINAS ASAD meraih prestasi tiga besar peserta terbaik dengan predikat luar biasa (outstanding performance) di Chungju Tangeumdae UN Peace Park dimulai dari 2 Oktober sampai 8 Oktober 2008. Festival diikuti 28 negara yang terdiri dari 51 tim dengan jumlah pendekar sebanyak 1210.
- Raih Predikat The Best Performance, Tafisa (The Association for International Sport for All ) World Games 2016 Intrenasional Festifal Pencak silat PERSINAS ASAD tampil dalam katagori festival berkelompok dan meraih predikat “The Best Performance”. Cabang Pencak silat digelar padepokan Pencak silat TMII Jakarta, pada 6-12 Oktober 2016.
- PERSINAS ASAD menjadi salah satu perguruan yang dapat mengutus perwakilan pesilat dalam kejuaraan dunia festival pencak silat yang digelar di Denpasar Bali, dan dinobatkan sebagai “The Best Technique”. Sebanyak 42 negara memastikan ikut dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, pada 3-8 Desember 2016.
KEJUARAAN INTERNASIONAL PENCAK SILAT
- Belgia Open Championship di Schoten, Belgia pada tanggal 6-7 Mei 2017. Dua medali berhasil dipersembahakan oleh PERSINAS ASAD. Eka Yulianto meraih medali emas dan Amri Rusdana meraih medali perunggu.
- Asian Games 2018, Abdul Malik menggenapi kegemilangan Indonesia dengan menyabet emas dari kelas B 50-55 kg putra. sedangkan dan Amri Rusdana meraih medali perunggu pada Rabu (29/8/2018), di Padepokan Pencaksilat TMII, Jakarta.
- 8th SEA Pencak Silat Championship 2022 di OCBC Arena Hall 1 5 Stadium Drive Singapore, pada 27 Februari 2022 Pesilat PERSINAS ASAD Hendra Wahyu Hidayat meraih medali perak.
- SEA GAMES, HANOI-VIETNAM 2022, dihelat pada 10 hingga 16 Mei 2022 bertempat di Bac Tu Liem Sporting Hall, Hanoi, Vietnam. pesilat PERSINAS ASAD atasnama KHOIRUDIN MUSTAKIM meraih medali perak.
- 19TH WORLD PENCAK SILAT CHAMPIONSHIP 2022, Melaka-malaysia, 26-31 Juli 2022, Pesilat atasnama Khoirudin Mustaqim Kelas A, Klaten – Jawa Tengah meraih prestasi medali emas dan sebagai pesilat terbaik putra. Abdul Malik Kelas B, Bitung – Sulawesi Utara dan Hendra Wahyu Hidayat Kelas J, Samarinda – Kalimantan Timur meraih prestasi medali perunggu.
- 20th ASEAN UNIVERSITY GAME 2022, Ubon Ratchatani-Thailand, 24 Juli-07 Agustus 2022, pesilat PERSINAS ASAD atasnama Ausri Bayusro, kelas Open I, DKI Jakarta, meraih prestasi medali emas. Fauzan Isnain, kelas B, DKI Jakarta, meraih prestasi medali perak dan Putra Hidayana, Kelas Open, Palembang – Sumatera Selatan, meraih prestasi medali perunggu.
- 8th Asian Pencak Silat Championship 2024, digelar di Bukhara Sports Complex, Uzbekistan, Selasa (15/10/2024). Fiqi Abdillah Lubis dan M. Syafril Asad Habibulloh sukses meraih medali emas.
- World Pencak Silat Championship 2024, Fiqi Abdillah Lubis dan M. Syafril Asad Habibulloh sukses meraih medali perak Di ajang World Pencak Silat Championship ke-20 Abu Dhabi 2024.
- Asian Schools Games 2024, Danang, Vietnam, digelar mulai 31 Mei hingga 9 Juni 2024. pesilat meraih prestasi medali emas Ibnu Faqih Andi Abdillah, Kelas B Sulawesi Utara, sedangkan Ramadhan Arya, Kelas F, Dari Kepulauan Riau, prestasi medali perak.
Kejuaraan Nasional Festival Seni Pencak Silat
Festival Pencak Silat Seni Pagelaran Atraksi Seni Budaya dan Debus Banten yang bertempat di Museum Negeri Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (14/11/2018). PERSINAS ASAD meraih juara sebagai berikut:
- Juara terbaik ke-1 kategori berkelompok remaja putra
- Berpasangan dewasa putra sebagai terbaik ke-2
- Pesilat atas nama Nasvi terbaik ke-4 kategori perorangan putra
- Pesilat atas nama Cinta terbaik ke-4 kategori perorangan remaja putri.
Kejuaraan Nasional Pencak SIlat
- Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, pada tanggal 19 – 24 September 2016, PERSINAS ASAD meraih medali 2 Emas dan 2 Perak. Medali emas diraih Amri Rusdana kelas F (Jatim) dan Eka Yulianto kelas G (Jabar) sedangkan peraih medali perak Hendra Wahyu kelas G (Kaltim) dan Eri Budiono Kelas H (Jabar).
- Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX/2021 Papua, Pesilat PERSINAS ASAD Sumbang 5 Emas 1 perak, dan 3 perunggu. Peraih medali emas diantaranya Khoiruddin Mustaqim dari Jawa Tengah, Eka Yulianto dari Jawa Barat, Hendra Wahyu Hidayat dari Kalimantan Timur, Putra Hidayana dari Papua, dan Deryalfi Fathudin, Lutfi Ebyanto kategori ganda putra dari Papua. Sedangkan medali perak didapatkan Ausri Bayusro dari DKI Jakarta dan peraih medali perunggu berhasil diraih Baratha Yudha dari Jawa Tengah, Eri Budiono dari Jawa Barat, dan Deryalfi Fathudin kategori tunggal putra dari Papua.
- Kejuaraan Pencak Silat Indonesia Open 2022, Jakarta, 17 Agustus 2022, Panca Egi R prestasi emas kelas C remaja. Naung. M prestasi emas kelas L remaja. Afies Barrera prestasi emas kelas B dewasa. Khulapaurrosyidin prestasi perak kelas E dewasa. Amri Rusdana prestasi perak kelas G dewasa, Sefi Jaya prestasi perak kelas F dewasa. Satria, Arkan dan Sulthon prestasi perak kategori beregu remaja. M. Dickya prestasi perunggu kelas F remaja, Ulfi Nur H prestasi perunggu kelas I remaja. Rudi Arigunawan prestasi perunggu Kelas D dewasa.
- Pospenas IX 2022, di Solo tanggal 23 – 27 November 2022 PERSINAS ASAD Jawa Barat mewakili Ponpes Sumber Barokah Karawang berhasil memperoleh Pprestasi emas untuk kategori regu dan kontingen DKI Jakarta mewakili Ponpes Minhajurrosidin meraih prestasi Perak untuk kategori Tunggal.
- Pomnas XVII Sumatra Barat, Ppesilat PERSINAS ASAD meraih prestasi medali emas : KHOIRUDIN MUSTAKIM – Jateng, perak : Baratayuda – Jateng, dan Perunggu : Akil – Sulsel dan Jaya Abadi - Jatim
- Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Medan, Medali emas diraih oleh Fiqi Abdillah Lubis yang berlaga di kelas C, serta M. Syafril Asad Habibulloh di kelas I. Selain itu, tiga pesilat Persinas ASAD lainnya berhasil menyumbangkan medali perunggu, yaitu Nugie Septiawan Pasaribu (kelas A, Sumatra Utara), Barata Yudha (kelas C, Jawa Tengah), dan M. Alexander (kelas G, Bengkulu).
Kejuaraan Nasional Pencak SIlat (Internal)
- Kejurnas Perdana PERSINAS ASAD 8–10 Maret 2004 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.
- Kejurnas II PERSINAS ASAD 2007 dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Adhyaksa Dault bersama Gubernur Jawa Timur Imam Utomo di GOR Indah Surabaya, 17 Mei 2007.
- Kejurnas III PERSINAS ASAD di Solo, 24 Februari 2010 di GOR Manahan Solo, dibuka oleh Menpora Andi Malarangeng. Juara umum: Pengda Banten.
- Kejurnas Remaja IV PERSINAS ASAD di GOR UPI Bandung, 8–12 Mei 2013. Juara umum: Pengprov Jawa Timur.
- Pasanggiri dan Kejurnas Remaja V PERSINAS ASAD di Padepokan Pencak Silat PB PERSINAS ASAD, Jakarta, 8–11 Agustus 2017. Juara umum: Pengprov Jawa Timur.
- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) TGR Virtual PERSINAS ASAD pada 8 Oktober 2021 di Padepokan PB PERSINAS ASAD. Juara umum: Pengprov Jawa Barat.
- Pasanggiri dan Kejurnas PERSINAS ASAD Remaja Tahun 2023 di Jakarta pada 16 Oktober 2023. Juara umum: Pengprov Jawa Barat.
- Kejurnas Festival Seni Pencak Silat Tradisi PERSINAS ASAD pada 18 Oktober 2024. Juara umum: Pengprov Jawa Barat.
Makna Warna Sabuk Persinas ASAD
[sunting | sunting sumber]- Tingkat I / Sabuk Putih / Siswa I
- Warna putih pada sabuk mempunyai makna lembaran putih dan bersih dengan tulus ikhlas, ridho dan suci. Bagi seorang calon pesilat untuk diberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar tentang ilmu beladiri.
- Tingkat II / Sabuk Hijau / Siswa II
- Warna hijau pada sabuk memberi makna kedamaian hati setalah diberikan pelajaran dasar tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap sehingga memberi keteduhan hati dan bangga dengan ilmu yang dimilikinya.
- Tingkat III / Sabuk Hijau Strip Kuning / Asisten Muda
- Warna hijau yang memberikan kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan serta dipersiapkan untuk menjadi pesilat yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur yang dilambangkan strip kuning pada sabuk.
- Tingkat IV / Sabuk Kuning / Asisten Madya
- Warna kuning melambangkan keluhuran budi pekerti (akhlaqul karimah) dan keagungan jiwa serta berkualitas, sehingga pesilat makin banyak ilmunya makin berbudi pekerti yang luhur.
- Tingkat V / Sabuk Kuning Strip Biru / Asisten Utama
- Dengan budi pekerti yang luhur dan keagungan jiwa disertai cita-cita yang luhur, semangat belajar dan tabah dalam menghadapi tantangan yang dilambangkan dengan strip biru pada sabuk.
- Tingkat VI / Sabuk Biru / Pelatih Muda
- Warna biru melambangkan semangat belajar yang tinggi, dengan percaya diri serta dapat menjaga martabat dan mampu menguasai serta mengendalikan diri walaupun banyak tantangan, rintangan dan halangan.
- Tingkat VII / Sabuk Biru Strip Coklat / Pelatih Madya
- Dengan semangat dan cita-cita yang tinggi menjadikan percaya diri, selalu menegakkan kebenaran, kejujuran dan menghormati sesama insan.
- Tingkat VIII / Sabuk Coklat / Pelatih Utama
- Warna coklat tua melambangkan sikap damai, bersahabat, selalu rendah hati dan senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.
- Tingkat IX / Sabuk Coklat Bintang Merah 1 / Guru Muda
- Bersikap damai dan bersahabat, ramah dan sopan, senantiasa menegakkan kebenaran.
- Tingkat X / Sabuk Coklat Bintang Merah 2 / Guru Madya
- Senantiasa mengupayakan perdamaian dan persahabatan dengan sesame. Keramahan dan kesopanan ditingkatkan, dengan keberanian yang tinggi membela kebenaran.
- Tingkat XI / Sabuk Merah / Guru Utama
- Merah melambangkan keberanian dalam membela kebenaran, berjiwa besar, mawas diri, pemaaf dan mengutamakan kepentingan umum dan dapat menjadi panutan.
- Tingkat XII / Sabuk Merah Garis Tepi Emas / Guru Besar
- Berjiwa besar sebagai pendekar, bisa meramut dan membina serta sebagai pengayom.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- [3]
- Blog Indonesia
- Sahabat Silat Community
- Persinas ASAD
- Silat Indonesia
- Prajurit Penjaga Tiang Utara Club
- Metcafe Diarsipkan 2006-12-07 di Wayback Machine.
- Persinas Wonosobo
- Persilat Diarsipkan 2018-03-18 di Wayback Machine.
- Kompas[pranala nonaktif permanen]
- Nuansa online
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Persinas ASAD
- Situs Resmi LDII
- LDII Sidoarjo
- Nuansa Persada
- Persinas ASAD
- LDII Diarsipkan 2011-04-13 di Wayback Machine.
- Persinas ASAD DKI Jakarta
- fanpage persinas asad
- ^ ASAD, PB Persinas. "PB PERSINAS ASAD". asad.or.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-04-23.
- ^ ASAD, PB Persinas. "PB PERSINAS ASAD". asad.or.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-04-23.
- ^ Promar (2024-10-18). "Sembilan Guru Madya PERSINAS ASAD Naik Tingkat Menjadi Guru Utama - ASAD" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-04-23.