Pemilihan umum Negara Bagian Melaka 2021

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Negara Bagian Melaka 2021
Sebelum
2018
Sebelum
2026
20 November 2021
Berjumlah 28 kursi di Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka
15 kursi untuk meraih status mayoritas
Kandidat
  Partai mayoritas Partai minoritas Partai ketiga
 
Ketua Sulaiman Md Ali Adly Zahari Mas Ermieyati Samsudin
Partai UMNO AMANAH BERSATU
Aliansi Barisan Nasional Pakatan Harapan Perikatan Nasional
Ketua sejak 9 Maret 2020 30 Agustus 2017 18 November 2021
Kursi ketua Lendu Bukit Katil Tanjung Bidara
(kalah)
Pemilu sebelumnya 13 kursi, 46.43% 15 kursi, 53.57% 2 kursi, 21.0%
(PH, GS, dan BN)
Kursi sebelumnya 12 11 2
Kursi yang dimenangkan 21 5 2
Perubahan kursi Kenaikan 9 Penurunan 6 Steady
Suara rakyat 122,741 114,457 77,731
Persentase 38.39% 35.80% 24.31%
Swing Kenaikan2.19% Penurunan6.7% Baru
Ketua Menteri petahana
Sulaiman Md Ali

BN

Ketua Menteri terpilih

Sulaiman Md Ali
BN

Pemilihan umum Negara Bagian Melaka 2021 (secara resmi disebut sebagai Pemilihan umum Negara Bagian Melaka ke-15) adalah pemilihan umum untuk memilih 28 anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka yang berlangsung pada 20 November 2021,[1] setelah dibubarkannya parlemen pada tanggal 4 Oktober 2021.[2] Ini merupakan pemilihan umum negara bagian kedua selama Pandemi COVID-19 berlangsung di Malaysia.

Pelaksanaan pemilihan umum negara bagian ini bermula ketika Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka dibubarkan oleh Sulaiman Md Ali selaku Ketua Menteri Melaka. Krisis politik tersebut terjadi setelah empat anggota parlemen yang menarik kembali dukungannya terhadap Sulaiman pada 4 Oktober 2021, diantaranya Idris Haron, Nor Azman Hassan, Norhizam Hassan Baktee, dan Noor Effandi Ahmad.[3] Akibat ulah mereka, Barisan Nasional memberi tindakan pemberhentian kader terhadap Idris dan Nor Azman, sedangkan Noor Effandi Ahmad pula dikeluarkan secara resmi oleh Perikatan Nasional.[4] Untuk pertama kalinya Melaka menyelenggarakan pemilihan secara tidak serentak dengan pemilihan umum di Malaysia.

Daerah pemilihan[sunting | sunting sumber]

Peta daerah pemilihan di Melaka yang menunjukkan 28 daerah pemilihan.

Sistem pemilihan[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum di Malaysia dilakukan di tingkat federal atau persekutuan dan negara bagian. Pemilihan umum federal memilih anggota Dewan Rakyat, majelis terrendah Parlemen, sementara pemilihan umum negara bagian masing-masing dari 13 negara bagian memilih anggota Majelis Legislatif Negara Bagian (Melayu: Dewan Undangan Negeri) mereka masing-masing. Dikarenakan Malaysia mengikuti sistem pemerintahan Westminster, kepala pemerintahan (Perdana Menteri di tingkat federal dan Menteri Besar/Ketua Menteri di tingkat negara bagian) adalah seseorang yang mendapat dukungan dan kepercayaan mayoritas anggota di Majelis Legislatif Negara Bagian masing-masing. Pada umumnya, kepala pemerintahan adalah pemimpin partai politik atau koalisi dengan mayoritas kursi di tingkat legislatif.

Majelis Legislatif Negara Bagian terdiri dari 28 anggota, yang dikenal sebagai Anggota Majelis Legislatif (Melayu: Ahli Dewan Undangan Negeri; ADUN), yang dipilih untuk masa jabatan lima tahun. Setiap ADUN dipilih dari daerah pemilihan beranggotakan tunggal di setiap distrik yang telah ditentukan dengan menggunakan sistem pemungutan suara pemenang undi terbanyak. Apabila salah satu koalisi dan atau partai politik memperoleh kursi mayoritas, maka partai tersebut berhak membentuk pemerintahan secara sah, dengan pemimpinnya menjadi Menteri Besar atau Ketua Menteri. Ketika parlemen digantung, di mana tidak ada satupun pihak yang memperoleh kursi mayoritas, maka pemerintahan yang sedang berlangsung masih dapat meraih pemerintahan mayoritas melalui dukungan dan kepercayaan dari anggota Majelis Legislatif lain. Dalam prakteknya, koalisi partai politik di Malaysia, khususnya di Melaka, umumnya dapat bertahan di antara pemilihan umum dan partai-partai komponen koalisi biasanya tidak mempertahankan atau memperebutkan kursi di daerah pemilihan yang sama.

Peta politik[sunting | sunting sumber]

Koalisi dan partai politik lainnya Komponen partai Calon legislatif Petahana yang dicalonkan Petahana yang tidak dicalonkan Status
Barisan Nasional Organisasi Nasional Melayu Bersatu
20 / 28
5 / 28
7 / 28
Pro-pemerintah
Persatuan Tionghoa Malaysia
7 / 28
0 / 28
0 / 28
Kongres India Malaysia
1 / 28
0 / 28
0 / 28

Pakatan Harapan
Parti Tindakan Demokratik
8 / 28
5 / 28
1 / 28
Oposisi
Partai Keadilan Rakyat
11 / 28
2 / 28
1 / 28
Parti Amanah Negara
9 / 28
3 / 28
0 / 28

Perikatan Nasional
Partai Pribumi Bersatu Malaysia
15 / 28
1 / 28
0 / 28
Pro-pemerintah
Partai Islam Se-Malaysia
8 / 28
0 / 28
0 / 28
Partai Gerakan Rakyat Malaysia
5 / 28
0 / 28
0 / 28

Partai Bumiputra Perkasa Malaysia[5]
N/A
5 / 28
N/A Netral

Parti Perikatan India Muslim Nasional[6]
N/A
1 / 28
N/A

Petahana yang pensiun[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan daftar anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka yang tidak dicalonkan kembali sebagai calon legislatif ataupun telah pensiun dari keanggotaan.

No. Daerah pemilihan federal Pejabat Partai Tanggal dikonfirmasi Pemilihan pertama Alasan
N02 Tanjung Bidara Md Rawi Mahmud   BN (UMNO) 10 Oktober 2021[7] 2013 Tidak mencalonkan diri kembali
N01 Kuala Linggi Ismail Othman 4 November 2021[8] 2008 Tidak dicalonkan kembali oleh partai
N03 Ayer Limau Amiruddin Yusop 2008
N05 Taboh Naning Latipah Omar 2008
N10 Asahan Abdul Ghafar Atan 2004
N25 Rim Ghazale Muhamad 2008
N27 Merlimau Roslan Ahmad 2011
N28 Sungai Rambai Hasan Abd Rahman 2008
N24 Bemban Wong Fort Pin PH (DAP) 5 November 2021 2018
N08 Machap Jaya Ginie Lim Siew Lin PH (PKR) 6 November 2021[9]
N23 Telok Mas Noor Effandi Ahmad IND 8 November 2021 Tidak mencalonkan diri kembali

Garis waktu[sunting | sunting sumber]

Tanggal Agenda[2]
5 Oktober 2021 Pembubaran Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka
17 Oktober 2021 Penerbitan Surat Perintah Pemilihan
8 November 2021 Pendaftaran dan penetapan calon legislatif
8 November – 20 November 2021 Masa kampanye
18 November 2021 Masa tenang di setiap tempat pemungutan suara
20 November 2021 Hari pemungutan suara

Pra-pemilihan umum[sunting | sunting sumber]

Tanggal Peristiwa
4 Oktober 2021 Terdapat empat anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka yang menyatakan tidak lagi mendukung pemerintahan yang dipimpin oleh Ketua Menteri Sulaiman Md Ali. Keempat anggotan Majelis Legislatif tersebut adalah mantan Ketua Menteri Melaka Idris Haron, Nor Azman Hassan, Norhizam Hassan Baktee, dan Noor Effandi Ahmad.[10]
Idris Haron dan Nor Azman Hassan secara resmi diberhentikan keanggotaannya sebagai anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) setelah terlibat dalam gerakan untuk menggulingkan pemerintah yang sedang berlaku.[11]
5 Oktober 2021 Ab Rauf Yusof selaku Ketua Majelis Legislatif mengumumkan bahwa Sulaiman mengambil langkah untuk membubarkan Majelis Legislatif, terhitung sejak 4 Oktober 2021 dalam upaya menyelesaikan krisis politik di negara bagian tersebut, setelah Sulaiman kehilangan dukungan mayoritas di Majelis Legislatif, menyusul tindakan dari keempat anggota Majelis Legislatif dari blok pemerintah menarik kembali dukungan terhadap kepemimpinannya. Keputusan untuk membubarkan Majelis Legislatif tersebut telah mendapat persetujuan dari Yang di-Pertua Negeri, Mohd Ali Rustam.[12]
Ketua Perikatan Nasional Melaka, Mohd Rafiq Naizamohideen mengumumkan bahwa Noor Effandi Ahmad telah diberhentikan sebagai anggota dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU). Pernyataan tersebut disusul setelah Noor Effandi telah menyatakan kerja sama dengan Pakatan Harapan (PH) melalui pernyataan pers pada 4 Oktober 2021.[13]
10 Oktober 2021 Anggota Majelis Legislatif daerah pemilihan Tanjung Bidara, Md Rawi Mahmud (BN–UMNO) mengumumkan bahwa dirinya tidak mencalonkan diri kembali sebagai anggota legislatif pada pemilihan umum selanjutnya.[8]
18 Oktober 2021 Komisi Pemilihan Umum Malaysia menetapkan agenda pemilihan umum[14]
2 November 2021 Mohan Singh Booda Singh, mantan perwira Angkatan Tentara Malaysia mendeklarasikan dirinya sebagai calon legislatif dari Independen untuk daerah pemilihan Gadek.[15]
5 November 2021 Parti Tindakan Demokratik (DAP), partai politik komponen koalisi PH mengumumkan daftar calon legislatif untuk delapan daerah pemilihan, yaitu Gadek, Pengkalan Batu, Ayer Keroh, Kesidang, Kota Laksamana, Duyong, Bandar Hilir, dan Bemban.[16]
6 November 2021 Tiga koalisi terbesar di Malaysia, yakni Barisan Nasional, Pakatan Harapan, dan Perikatan Nasional menyatakan bahwa para calon legislatif yang telah diusung akan bersaing untuk 28 kursi daerah pemilihan.[17][18][19]
Partai Perkasa Bumiputra Malaysia (PUTRA) mengusung lima calon legislatif untuk lima daerah pemilihan, yaitu Gadek, Paya Rumput, Pengkalan Batu, Duyong, dan Sungai Rambai.[5]
Partai Aliansi India Muslim Nasional (IMAN) mengumumkan calon tunggalnya untuk bertanding di daerah pemilihan Machap Jaya.[6]
7 November 2021 Norhizam Hassan Baktee yang sebelumnya menjadi anggota Majelis Legislatif untuk daerah pemilihan Pengkalan Batu memutuskan mencalonkan diri kembali sebagai calon Independen dan mempertahankan kursi di daerah pemilihan yang sama.[20]
8 November 2021 Terdapat 15 calon legislatif dari blok Independen yang menandatangani nota kesepahaman untuk membentuk "Gagasan Bebas".[21]

Pencalonan[sunting | sunting sumber]

No. Daerah pemilihan federal No. Daerah pemilihan negara bagian Petahana Partai politik[22][23]
Barisan Nasional Pakatan Harapan Perikatan Nasional Partai lain/Independen
Kandidat Partai Kandidat Partai Kandidat Partai Kandidat Partai
P134 Masjid Tanah N01 Kuala Linggi Ismail Othman (BN) Rosli Abdullah   UMNO Julasapiah Kasim   AMANAH Aziah Mohd Sa'ad   PAS Kamisan Palil1   IND
N02 Tanjung Bidara Md Rawi Mahmud (BN) Ab Rauf Yusoh UMNO Zainal Hassan PKR Mas Ermieyati Samsudin BERSATU N/A
N03 Ayer Limau Amiruddin Yusop (BN) Hameed Mytheen Kunju Bahseer UMNO Mazenah Baharuddin AMANAH Noordina Abd Latif BERSATU
N04 Lendu Sulaiman Md Ali (BN) Sulaiman Md Ali UMNO Mohamad Asri Ibrahim PKR Abdullah Mahadi BERSATU
N05 Taboh Naning Latipah Omar (BN) Zulkiflee Mohd Zin UMNO Zairi Subuh AMANAH Abu Hashim Abdul Samad PAS
P135 Alor Gajah N06 Rembia Muhammad Jailani Khamis (BN) Muhammad Jailani Khamis UMNO Zamri Pakiri PKR Zamzuri Arifin BERSATU Murali Krishnan IND
Sabarudin Kudus1 IND
N07 Gadek Saminathan Ganesan (PH) Shanmugam Ptcyhay MIC Saminathan Ganesan DAP Mohd. Amir Fitri Muharram BERSATU Laila Norinda Maun PUTRA
Mohan Singh Booda Singh IND
Azafen Amin1 IND
N08 Machap Jaya Ginie Lim Siew Lin (PH) Ngwe Hee Sem MCA Law Bing Haw PKR Tai Siong Jiul BERSATU Abdul Aziz Osani Kasim IMAN
Azlan Daud1 IND
N09 Durian Tunggal Mohd Sofi Abdul Wahab (PH) Zahari Abdul Khalil UMNO Mohd Sofi Abdul Wahab AMANAH Ja'afar Othman PAS Mohd Erfan Mahrilar1 IND
N10 Asahan Abdul Ghafar Atan (BN) Fairul Nizam Roslan UMNO Idris Haron PKR Dhanesh Basil GERAKAN Mohd Noor Saleh IND
Azmar Ab Hamid IND
Mohd Akhir Ayob1 IND
P136 Tangga Batu N11 Sungai Udang Idris Haron (IND) Mohamad Ali Mohamad UMNO Hasmorni Tamby PKR Mohd Aleef Yusof BERSATU Mohd Zahar Hashim1 IND
N12 Pantai Kundor Nor Azman Hassan (IND) Tuminah Kadi @ Mohd Hasim UMNO Nor Azman Hassan AMANAH Mohamad Ridzwan Mustafa BERSATU N/A
N13 Paya Rumput Md Rafiq Naizamohideen (PN) Rais Yasin UMNO Shamsul Iskandar Md. Akin PKR Muhammad Faris Izwan Mazlan BERSATU Muhammad Hashidi Mohd Zin PUTRA
Mohd Jaini Dimon1 IND
N14 Kelebang Gue Teck (PH) Lim Ban Hong MCA Gue Teck PKR Bakri Jamaluddin PAS N/A
P137 Hang Tuah Jaya N15 Pengkalan Batu Norhizam Hassan Baktee (IND) Kalsom Nordin UMNO Muhamad Danish Zainudin DAP Mohd Azrudin Md Idris BERSATU Mohd Aluwi Sari PUTRA
Norhizam Hassan Baktee IND
N16 Ayer Keroh Kerk Chee Yee (PH) Yong Fun Juan MCA Kerk Chee Yee DAP Micheal Gan Peng Lam GERAKAN N/A
N17 Bukit Katil Adly Zahari (PH) Hasnoor Sidang Husin UMNO Adly Zahari AMANAH Muhammad Al Afiz Yahya PAS Abdul Hamid Mustapah1 IND
N18 Ayer Molek Rahmad Mariman (BN) Rahmad Mariman UMNO Rafee Ibrahim PKR Mohd Fadly Samin BERSATU Ahmad Muaz Idris1 IND
P138 Kota Melaka N19 Kesidang Seah Shoo Chin (PH) Leong Hui Ying MCA Seah Shoo Chin DAP Patrick Ng Chin Kae GERAKAN N/A
N20 Kota Laksamana Low Chee Leong (PH) Benjamin Low Chin Hong MCA Low Chee Leong DAP Fong Khai Ling GERAKAN
N21 Duyong Damian Yeo Shen Li (PH) Mohd Norhelmy Abdul Halem UMNO Damian Yeo Shen Li DAP Kamarudin Sedik PAS Mohd Faizal Hamzah PUTRA
Muhamad Hafiz Ishak1 IND
Gan Tian Soh IND
N22 Bandar Hilir Tey Kok Kiew (PH) Lee Kah Sen MCA Leng Chau Yen DAP Clarice Chan Ming Wang GERAKAN Mak Chee Kin IND
N23 Telok Mas Noor Effandi Ahmad (IND) Abdul Razak Abdul Rahman UMNO Asyraf Minghat AMANAH Md Rafiq Naizamohideen BERSATU Muhammad Ariff Adly Mohammad1 IND
P139 Jasin N24 Bemban Wong Fort Pin (PH) Koh Chin Han MCA Tey Kok Kiew DAP Mohd Yadzil Yaakub BERSATU Ng Choon Koon IND
Azmi Kamis IND
N25 Rim Ghazale Muhamad (BN) Khaidhirah Abu Zahar UMNO Prasanth Kumar Brakasam PKR Azalina Abdul Rahman BERSATU N/A
N26 Serkam Zaidi Attan (BN) Zaidi Attan UMNO Mohd Kohmeni Kamal AMANAH Ahmad Bilal Rahaudin PAS Norazlanshah Hazali1 IND
N27 Merlimau Roslan Ahmad (BN) Muhammad Akmal Saleh UMNO Azrin Abdul Baziz AMANAH Abd Alim Shapie PAS N/A
N28 Sungai Rambai Hasan Abd Rahman (BN) Siti Faizah Abdul Aziz UMNO Farzana Hayani Mohd Nasir PKR Muhammad Jefri Safry BERSATU Nazatul Asyraf Md Dom PUTRA

Catatan: 1Calon Independen membentuk "Gagasan Bebas" sebagai blok Independen informal dengan simbol mereka masing-masing dalam pemilihan umum.[21]

Perhitungan dan hasil[sunting | sunting sumber]

Komposisi hasil pemilihan menurut daerah pemilihan.

Hasil resmi[sunting | sunting sumber]

e • d Ringkasan hasil pemilihan umum Majelis Legislatif Negara Bagian Melaka 20 November 2021
Partai Kandidat Suara Kursi
Suara % Hasil % +/–
Barisan Nasional BN 28 122,741 38.39 21 75.00 Kenaikan8
Organisasi Nasional Melayu Bersatu UMNO 20 95,382 29.84 18 64.29 Kenaikan6
Persatuan Tionghoa Malaysia MCA 7 24,337 7.61 2 7.14 Kenaikan2
Kongres India Malaysia MIC 1 3,022 0.94 1 3.57 Kenaikan1
Pakatan Harapan PH 28 114,457 35.80 5 17.86 Penurunan6
Parti Tindakan Demokratik DAP 8 61,577 19.26 4 14.29 Penurunan4
Parti Amanah Negara AMANAH 9 24,059 7.53 1 3.57 Penurunan1
Partai Keadilan Rakyat PKR 11 28,821 9.01 0 0.00 Penurunan3
Perikatan Nasional PN 28 77,731 24.31 2 7.14 Baru
Partai Pribumi Bersatu Malaysia BERSATU 15 46,688 14.60 2 7.14 Steady
Partai Islam Se-Malaysia PAS 8 22,252 6.96 0 0.00 Steady
Partai Gerakan Rakyat Malaysia GERAKAN 5 8,791 2.75 0 0.00 Steady
Partai Bumiputra Perkasa Malaysia PUTRA 5 367 0.11 0 0.00 Baru
Parti Perikatan India Muslim Nasional IMAN 1 167 0.05 0 0.00 Baru
Independen IND 22 4,226 1.32 0 0.00 Steady
Suara sah 0
Suara tidak sah 0
Jumlah suara (kehadiran pemilih: 65.85%) 319,689 100.00 28 100.00 0
Pemilih golput 0
Pemilih terdaftar 495,195
Pemilih biasa 482,549
Pemilih pemula 12,540
Pemilih pos 106
Sumber: "Dashboard SPR". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-01. Diakses tanggal 2021-11-07. 

Menurut daerah pemilihan federal[sunting | sunting sumber]

Barisan Nasional berhasil memenangkan empat dari daerah pemilihan federal, termasuk Masjid Tanah dan Alor Gajah, di mana terdapat calon dari Perikatan Nasional, sedangkan Pakatan Harapan bertanding di Tangga Batu.

No. Daerah pemilihan Barisan Nasional Pakatan Harapan Perikatan Nasional Anggota parlemen
P134 Masjid Tanah 54.47% 15.17% 30.21% Mas Ermieyati Samsudin
P135 Alor Gajah 45.29% 32.10% 20.63%
Mohd Redzuan Md Yusof
P136 Tangga Batu 39.62% 27.26% 31.91% Rusnah Aluai
P137 Hang Tuah Jaya 35.80% 40.38% 21.42% Shamsul Iskandar Md. Akin
P138 Kota Melaka 24.27% 59.70% 15.40% Khoo Poay Tiong
P139 Jasin 44.56% 20.96% 32.17% Ahmad Hamzah

Perubahan kursi[sunting | sunting sumber]

No. Kursi Partai sebelumnya (2018) Partai terpilih (2021)
N6 Rembia Pakatan Harapan (PKR) Barisan Nasional (UMNO)
N7 Gadek Pakatan Harapan (DAP) Barisan Nasional (MIC)
N8 Machap Jaya Pakatan Harapan (PKR) Barisan Nasional (MCA)
N9 Durian Tunggal Pakatan Harapan (Amanah) Barisan Nasional (UMNO)
N11 Sungai Udang Barisan Nasional (UMNO) Perikatan Nasional (Bersatu)
N13 Paya Rumput Pakatan Harapan (Bersatu) Barisan Nasional (UMNO)
N14 Kelebang Pakatan Harapan (PKR) Barisan Nasional (MCA)
N15 Pengkalan Batu Pakatan Harapan (DAP) Barisan Nasional (UMNO)
N21 Duyong Pakatan Harapan (DAP) Barisan Nasional (UMNO)
N23 Telok Mas Pakatan Harapan (Bersatu) Barisan Nasional (UMNO)
N24 Bemban Pakatan Harapan (DAP) Perikatan Nasional (Bersatu)

Galeri foto[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "PRN Melaka: Tarikh mengundi 20 Nov, penamaan calon 8 Nov". Bernama. 2021-10-05. Diakses tanggal 2021-10-18. 
  2. ^ a b Fareez Azman (5 Oktober 2021). "Dun Melaka dibubar - Speaker" (dalam bahasa Melayu). Astro Awani. Diakses tanggal 6 Oktober 2021. 
  3. ^ "Governor dissolves Melaka state assembly". Daily Express. 2021-10-05. Diakses tanggal 2021-10-18. 
  4. ^ [LANGSUNG] Sidang media Pengerusi Perikatan Nasional Melaka, Datuk Mohd Rafiq Naizamohidee (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2021-10-18 
  5. ^ a b "Melaka polls: Putra makes debut, fields five candidates". Bernama. The Edge Markets. 6 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-08. Diakses tanggal 7 November 2021. 
  6. ^ a b "Parti Iman bertanding satu kerusi di DUN Machap Jaya" (dalam bahasa Melayu). Malaysia Gazette. 7 November 2021. Diakses tanggal 7 November 2021. 
  7. ^ Amran Mulup (2021-10-10). "Md. Rawi tidak pertahan DUN Tanjung Bidara" (dalam bahasa Melayu). Utusan Malaysia. Diakses tanggal 2021-10-18. 
  8. ^ a b FMT Reporters (4 November 2021). "PRN Melaka: Umno tampil 90% muka baharu" (dalam bahasa Melayu). Free Malaysia Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-04. Diakses tanggal 6 November 2021. 
  9. ^ Staff Writers (2021-11-06). "PKR gugur bekas sekutu Azmin sebagai calon PRN Melaka" (dalam bahasa Melayu). Malaysia Now. Diakses tanggal 2021-11-07. 
  10. ^ "Four Melaka assemblymen declare loss of confidence in Chief Minister's leadership". Astro Awani (dalam bahasa Inggris). 2021-10-04. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  11. ^ "Keahlian Idris, Nor Azman dalam UMNO gugur". Sinar Harian (dalam bahasa Melayu). 2021-10-04. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  12. ^ "DUN Melaka bubar, pilihan raya dalam tempoh 60 hari" (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2021-11-09. 
  13. ^ "DUN Melaka bubar, pilihan raya dalam tempoh 60 hari" (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2021-11-09. 
  14. ^ "PRN Melaka 20 November". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 2021-10-18. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  15. ^ "Melaka Polls: Sikh lawyer to stand as Independent". The Star (dalam bahasa Inggris). 2021-11-02. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  16. ^ "DAP to field two new faces in Malacca polls, sends state chief to riskier seat". 2021-11-05. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  17. ^ "BN tanding di 28 kerusi PRN Melaka". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 2021-11-06. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  18. ^ "Pakatan Harapan announces candidates for Melaka polls, to contest all 28 seats". The Star (dalam bahasa Inggris). 2021-11-06. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  19. ^ "PRN Melaka: Pengumuman calon PN sahkan saingan tiga penjuru". Harian Metro (dalam bahasa Melayu). 2021-11-06. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  20. ^ "Norhizam umum tanding DUN Pengkalan Batu tiket Bebas". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 2021-11-07. Diakses tanggal 2021-11-09. 
  21. ^ a b "PRN Melaka: 15 calon Bebas 'bersatu' bawah Gagasan Bebas". Astro Awani (dalam bahasa Melayu). 2021-11-08. Diakses tanggal 2021-11-10. 
  22. ^ "Dashboard SPR" (dalam bahasa Melayu). Komisi Pemilihan Umum Malaysia. 7 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-01. Diakses tanggal 7 November 2021. 
  23. ^ "Malacca State Election 2021" (dalam bahasa Inggris). Bernama. 8 November 2021. Diakses tanggal 8 November 2021.