Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Timur 2024
![]()
Pemilihan umum Gubernur Nusa Tenggara Timur 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() 27 November 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 3.988.372 | ||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 2.745.950 (68,85%) | ||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara | |||||||||||||||||||||||||||||
![]() Peta hasil rekapitulasi KPU Kabupaten/Kota di setiap kecamatan | |||||||||||||||||||||||||||||
|

Pemilihan Umum Gubernur Nusa Tenggara Timur 2024 (selanjutnya disebut Pilgub NTT 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2025–2030.[1]
Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Syarat ambang batas pencalonan
[sunting | sunting sumber]Hasil pemilihan umum legislatif 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan 11 partai politik dengan jumlah 65 kursi di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, 13 kursi dari 65 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 4.008.475 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 2.000.000 (dua juta) jiwa sampai dengan 6.000.000 (enam juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 5 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PDI-P (13,40%), Partai Gerindra (12,60%), Partai Golkar (12,19%), Partai NasDem (9,98%), dan PKB (9,76%).
Berikut ini perolehan suara dan kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur hasil Pemilu 2024.
Nomor Urut | Partai Politik | Perolehan Suara | Perolehan Kursi | |
---|---|---|---|---|
3 | PDI-P | 375.317 | 13,40% | ![]() |
2 | Gerindra | 353.063 | 12,60% | ![]() |
4 | Golkar | 341.371 | 12,19% | ![]() |
5 | NasDem | 279.661 | 9,98% | ![]() |
1 | PKB | 273.369 | 9,76% | ![]() |
12 | PAN | 211.983 | 7,57% | ![]() |
14 | Demokrat | 200.329 | 7,15% | ![]() |
15 | PSI | 167.667 | 5,99% | ![]() |
10 | Hanura | 159.130 | 5,68% | ![]() |
16 | Perindo | 135.293 | 4,83% | ![]() |
8 | PKS | 92.955 | 3,32% | ![]() |
17 | PPP | 46.962 | 1,68% | |
9 | PKN | 46.614 | 1,66% | |
7 | Gelora | 37.356 | 1,33% | |
11 | Garuda | 33.261 | 1,19% | |
6 | Buruh | 24.759 | 0,88% | |
13 | PBB | 18.422 | 0,66% | |
24 | Ummat | 3.654 | 0,13% | |
Jumlah | 2.801.166 | 100,00% | 65 |
Pasangan calon
[sunting | sunting sumber]![]() |
![]() |
![]() | |||
---|---|---|---|---|---|
Yohanis Fransiskus Lema | Jane Natalia Suryanto | Emanuel Melkiades Laka Lena | Johanis Asadoma | Simon Petrus Kamlasi | Adrianus Garu |
Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur | Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur | Calon Gubernur | Calon Wakil Gubernur |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Anggota DPR-RI (2019–2024) |
Ketua Dewan Pembina DPW Partai Solidaritas Indonesia Nusa Tenggara Timur (2022–2024) |
Anggota DPR-RI (2019–2024) |
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (2022–2023) |
Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2024) |
Anggota DPD-RI (2014–2019) |
Partai Pengusung | Partai Pengusung | Partai Pengusung | |||
PDI-P Hanura Buruh PBB | Gerindra Golkar PAN Demokrat PSI Perindo PPP PKN Gelora |
NasDem PKB PKS | |||
Suara sah pemilu legislatif | Suara sah pemilu legislatif | Suara sah pemilu legislatif | |||
577.628 / 2.801.166 (21%)
|
1.540.638 / 2.801.166 (55%)
|
645.985 / 2.801.166 (23%)
| |||
Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur | Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur | Kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur | |||
13 / 65 (20%)
|
36 / 65 (55%)
|
16 / 65 (25%)
| |||
Visi | Visi | Visi | |||
"NTT Bangkit Melejit, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan." | "NTT Sehat, Cerdas, Maju, Sejahtera." | "NTT Siaga Mewujudkan Masyarakat Bermartabat Yang Mandiri, Maju, Adil, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045." | |||
Misi | Misi | Misi | |||
|
|
|
Hasil resmi
[sunting | sunting sumber]Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Emanuel Melkiades Laka Lena | Johanis Asadoma | Golkar | 1.004.055 | 37.33 | |
Yohanis Fransiskus Lema | Jane Natalia Suryanto | PDI-P | 873.524 | 32.47 | |
Simon Petrus Kamlasi | Adrianus Garu | NasDem | 812.353 | 30.20 | |
Jumlah | 2.689.932 | 100.00 | |||
Suara sah | 2.689.932 | 97.96 | |||
Suara tidak sah/kosong | 56.018 | 2.04 | |||
Jumlah suara | 2.745.950 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 3.988.372 | 68.85 | |||
Sumber: KPU Nusa Tenggara Timur |
Penetapan pasangan calon terpilih
[sunting | sunting sumber]![]() |
![]() |
Emanuel Melkiades Laka Lena Gubernur Terpilih |
Johanis Asadoma Wakil Gubernur Terpilih |
Pasangan calon nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur terpilih oleh KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Rapat Pleno Terbuka pada 9 Januari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 22 Tahun 2025.
Pelantikan pasangan calon terpilih
[sunting | sunting sumber]Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk 21 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.[6]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Ini Data DPT Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rinci per-Kabupaten Kota". Tribunambon.com. Diakses tanggal 2024-12-28.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Daftar Lengkap 481 Kepala Daerah yang Bakal Dilantik 20 Februari, Ini Nama-namanya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2025-03-09.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi KPUD Nusa Tenggara Timur