Pembicaraan:Sejarah

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Menurut sya setelah baca di buku "History of HIstory" saya menyimpulkan Sejarah berasal daribahasa Arab kata SAJARATUN/SAJAROTUN yang berarti pohon.karena menurut Prof.Lingdern Abraham dari fakultas Sejarah umum University Of south carolina Orang Arab Baduy (baheula) mempelajari sejarah hanya sekadar: 1.Biografi 2.Sosiologi Individu 3.masa Hidup Individu yang ditentukan oleh umur dan batas waktu Berpikir Individu.

Jadi mereka hanya mempelajari sejarah seperti Pohon atau orang Barat menyebutnya Family three.oleh karena itu Sejarah disebut Sajaratun.lain seperti Sejarah sekarang yang mempelajari hidup Dengan Batas Keseluruhan.


--202.155.146.187 07:23, 30 September 2005 (UTC)30-0ktober-2005



Ada yg tahu kalimat "Ilmu Sejarah: Ilmu Tarikh; Ilmu Babad" itu gunanya apa ya? Kok sepertinya tdk ada relevansi dgn artikel. Hayabusa future 10:30, 11 Januari 2006 (UTC)

Sudah saya betulkan menjadi "Ilmu Sejarah juga disebut sebagai Ilmu Tarikh atau Ilmu Babad." Meursault2004 11:44, 11 Januari 2006 (UTC)


سچزح




                                 HEWAN CERDAS SERING JADI "AKTOR"


Hewan Cerdas yang Sering Jadi "Aktor"

Hewan berordo primata memang tergolong sebagai hewan cerdas apabila dibandingkan dengan hewan-hewan lainnya dari kelas mamalia. Hewan-hewan itu memiliki volume otak 400 hingga 1.350 cc, lebih besar ketimbang hewan-hewan lainnya. Kecerdasannya itu pula yang menjadikan primata kerap dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, antara lain pertunjukan sirkus dan film.

Di perrunjukan-pertunjukan itu, beberapa primata, seperti simpanse dan orangutan, kerap tampil sebagai "aktor" yang bisa mengerjakan berbagai aktivitas manusia. Pada film Space Chimps, misalnya, dikisahkan simpanse yang bisa melakukan petualangan hingga ke luar angkasa.Simpanse yang dalam bahasa Inggris disebut dengan chimp itu berasal dari genus Pan spesies kera. Habitat hidup primata itu di hutan tropis, khususnya di wilayah Afrika seperti Kongo dan Kenya. Simpanse memiliki kulit berwarna kecokelat-an dengan bulu hitam di sekujur tubuhnya.

Dari beberapa jenis simpanse yang ada di dunia, yang paling dikenal ialah simpanse dari golongan Pan troglodytes. Sebagian besar Pan troglodytes hidup di Afrika Barat dan Afrika Tengah. Selain simpanse ada pula primata cerdas lainnya, yakni bonobo atau simpanse mini.Hewan yang kekerabatannya cukup dekat dengan simpanse itu dikenal dengan pygmy chimpanzee. Bonobo berasal dari jenis Pan paniscus dan banyak ditemukan di Kongo, Afrika. Baik simpanse maupun bonobo termasuk ke dalam suku Homini.

Kecerdasan simpanse bisa ditandingi oleh monyet rhesus. Hewan itu kerap digunakan dalam percobaan-percobaan biologi, antara lain untuk mempelajari perilaku dan uji coba dalam dunia medis. Rhesus dibilang cerdas karena hewan itu mampu belajar dan membuat keputusan sendiri tanpa mengekor perilaku kelompoknya.Ekpresi wajah monyet itu, baik ketika sedang marah, gembira, atau takut, dengan mudah dapat diketahui. Rhesus bahkan dapat memperlihatkan kecenderungan bunuh diri, merencanakan serangan, dan memiliki tingkah laku sosial yang kompleks. Mereka memiliki sistem vokal terperinci sebagai alat komunikasi.

Primata lain yang juga tidak kalah cerdas ialah orangutan. Habitat orangutan adalah di hutan tropis Indonesia dan Malaysia, terutama di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Orangutan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, dengan tinggi 1 sampai 1,4 meter pada orangutan jantan, sedangkan orangutan betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Hewan itu juga memiliki leher yang besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak memunyai ekor.Ada dua jenis orangutan, yaitu orangutan Sumatra (Pongo abelii) dan orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus). Dari sisi fisik, orangutan Sumatra lebih kecil dibandingkan dengan orangutan Kalimantan. Orangutan termasuk makhluk pemalu yang jarang memperlihatkan diri kepada manusia atau makhluk lain yang tidak dikenalnya.

Hasil studi menyebutkan bahwa orangutan lebih cerdas daripada simpanse. Mereka mampu menggunakan "perangkat" misalnya kayu, yang mereka gunakan untuk menggaruk-garuk tubuh atau daun untuk mengambil minuman. Di tempat penangkaran orang utan di Malaysia, hewan itu bahkan bisa melepas tali perahu.Perahu tersebut kemudian dipakai untuk menyeberang sungai kecil di penangkaran. Binatang itu juga mampu berkomunikasi dengan kelompoknya. Raungan-raungan mereka kerap menjadi bahasa komunikasi untuk menginformasikan bahaya.


Gambar terkaitDalam blog sebelumnya saya kenuliskan tentang mengenalkan trowulan – mojokerto – Surabaya – jawa timur – Indonesia selain di kenal sebagai ousat peradapan jaman peninggalan kerajaan majapahit , yang tidak di pungkiri karena dad beberapa peninggalan berupa CANDI-CANDI , serta petilasan-petilasan yang masih berhubungan dengan jaman MAJAPAHIT , selain itu di trowulan juga masih ada peninngalan kesenian yang ber hubungan dengan jaman maja pai yaitu dengan pembuatan-pembuatan seeni patung dari logam , tanah dan dari batu yang di wujudkan menjadi patung dan saya dalam hal ini akan menjelaskan proses sebebelum logam mentah menjadi sebuah patung , karya seni yang bisa di bilang dengan karya seni yang dibilang tinggi seninnya. disini adalah proses pengecoran cetakan patung lilinyang sudah jadi ... mula-mula kita binggkus patung lilin dengan tanah liat sesudah itu biarkan bungkusan itu mengering lalu tata di tempat pembakaran setelah pembakaran di kira sudah cukup matang dan lilin-yang di bungkus tanah liat otomatis mencair barulah kita masuk ke proses pencaiarn logam dan setelah logam kita kira suah mencair tanpa ada gumpalan-gumpalan logam yang masih belum mencair sepenuhnya , barulah kita tuangkan kedalam atau kita memasukkan cairan logam yang sudah mencair sepenuhnya akan tetapi suhu panasnya juga perlu di tentukan agar mendapat hasil yang optimal ,tuangkan kedalam tanah yang di dalamnya sudah tebentuk lobang motif patung yang kita bungkus tanah liat tersebut. dan jika anda ingin mengetahui proses secara detail bisa datang ke wilayah kami , kami akan menunjukkan di wiyah kami bagai mana PROSES PEMBUTAN PATUNG DARI LOGAM SACARA DETAIL.


                                                                                                                       by 

Hasil gambar untuk pengecoran patung trowulan

TROWULAN[sunting sumber]

Gambar terkaitDalam blog sebelumnya saya kenuliskan tentang mengenalkan trowulan – mojokerto – Surabaya – jawa timur – Indonesia selain di kenal sebagai ousat peradapan jaman peninggalan kerajaan majapahit , yang tidak di pungkiri karena dad beberapa peninggalan berupa CANDI-CANDI , serta petilasan-petilasan yang masih berhubungan dengan jaman MAJAPAHIT , selain itu di trowulan juga masih ada peninngalan kesenian yang ber hubungan dengan jaman maja pai yaitu dengan pembuatan-pembuatan seeni patung dari logam , tanah dan dari batu yang di wujudkan menjadi patung dan saya dalam hal ini akan menjelaskan proses sebebelum logam mentah menjadi sebuah patung , karya seni yang bisa di bilang dengan karya seni yang dibilang tinggi seninnya. disini adalah proses pengecoran cetakan patung lilinyang sudah jadi ... mula-mula kita binggkus patung lilin dengan tanah liat sesudah itu biarkan bungkusan itu mengering lalu tata di tempat pembakaran setelah pembakaran di kira sudah cukup matang dan lilin-yang di bungkus tanah liat otomatis mencair barulah kita masuk ke proses pencaiarn logam dan setelah logam kita kira suah mencair tanpa ada gumpalan-gumpalan logam yang masih belum mencair sepenuhnya , barulah kita tuangkan kedalam atau kita memasukkan cairan logam yang sudah mencair sepenuhnya akan tetapi suhu panasnya juga perlu di tentukan agar mendapat hasil yang optimal ,tuangkan kedalam tanah yang di dalamnya sudah tebentuk lobang motif patung yang kita bungkus tanah liat tersebut. dan jika anda ingin mengetahui proses secara detail bisa datang ke wilayah kami , kami akan menunjukkan di wiyah kami bagai mana PROSES PEMBUTAN PATUNG DARI LOGAM SACARA DETAIL.


                                                                                                                       by 

Hasil gambar untuk pengecoran patung trowulan

External links found that need fixing (Oktober 2023)[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Sejarah that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 15 Oktober 2023 14.32 (UTC)[balas]