Pembicaraan:Pegawai negeri

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anggota parlemen di Indonesia PNS bukan? (Dari DPRD II -> DPRD I -> DPR). Meursault2004ngobrol 12:49, 11 April 2007 (UTC)

Seharusnya tidak Bung Mersault. Menjadi PNS di Indonesia kan harus melalui ujian negara, tidak hanya dengan dipilih rakyat. Lagipula, anggota legislatif tidak mempunyai NIP. Rinto Jiang 13:21, 11 April 2007 (UTC)

OK trims. Tapi mereka kan mendapat tunjangan/pensiun. Meursault2004ngobrol 13:27, 11 April 2007 (UTC)

Iya juga yah. Mungkin ini satu penyimpangan di Indonesia. Atau, tunjangan pensiun ini tidak termasuk ke dalam anggaran tunjangan untuk pegawai negeri. Rinto Jiang 13:36, 11 April 2007 (UTC)
Anggota DPR, bupati/walikota/gubernur, pimpinan lembaga negara (e.g. KPU/DPR/MPR/MA), bahkan presiden/wapres/menteri bukanlah jabatan negeri (baca: bukan PNS). Toh mendapat pensiun, dan bahkan mantan presiden masih mendapat "jatah" pengawalan. wic2020bicara 07:48, 12 April 2007 (UTC)

Bagaimana dengan pegawai negeri di negara lain? Buaknkah seharusnya cakupan halaman ini bisa lebih luas karena hanya berjudul "pegawai negeri"? aa_haq (bicara | Website | Wikiapbn) 12:39, 23 Agustus 2011 (UTC)

Oh, maaf, ternyata sudah ada bagiannya di paling bawah :) aa_haq (bicara | Website | Wikiapbn) 12:42, 23 Agustus 2011 (UTC)

Judul sebaiknya Pegawai Negeri Sipil[sunting sumber]

Jika membaca pengertian pegawai negeri terdiri dari: Pegawai Negeri Sipil, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Anggota Tentara Nasional Indonesia, maka judul halaman ini ini harusnya Pengawai Negeri Sipil bukan Pegawai negeri. Hal ini menurut saya karena sebagian besar artikel ini membahas soal Pegawai Negeri Sipil. lukmantomayahu 12 Agustus 2014 06.31 (UTC)