Pembicaraan:Filologi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Menurut saya filologi dalam perkembangannya tidak hanya sekadar mencari naskah "asli" saja, tetapi meiliki tanggungjawab terhadap bidang lain. Dengan kata lain memberi sumbangsih terhadap kegelapan yang masih mengitari kita karena kesenjangan waktu dalam tiap peradaban. Sumbangsih filologi terhadap pranata sosial, gender, politik, hukum, agama, profesi, pajak, teknologi, dan sebagainya yang berhubungan dengan peradaban suatu bangsa sebenarnya sangat besar jika dikaji lebih jauh. Pendek kata filologi tidak hanya akrab dengan arkeologi, tapi bisa dikembangkan lagi.

(Saya kebetulan juga belajar filologi Jawa Kuna di UGM. Saat ini sedang berusaha mengembangkan sebuah lembaga kajian Jawa Kuna. Saya ingin sekali bisa diskusi lebih panjang dengan Mas Revo. Email saya endah_pal@yahoo.com) – komentar tanpa tanda tangan oleh 61.247.45.126 (bk) pada 01:58, 27 Desember 2006..

Pada hakekatnya tugas seorang filolog hanyalah menyiapkan naskah-naskah sehingga lebih mudah untuk dipelajari oleh para ilmuwan di bidang lain, memang benar tidak hanya arkeologi saja. Jadi memang tidak mencari naskah 'asli' atau tertua. Dalam menjalani tugas ini tentu banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Meursault2004ngobrol 22:20, 15 November 2010 (UTC)