Pembicaraan:Bahasa gado-gado

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Mengenai pemberian tag {{Merge to}}[sunting sumber]

Halo bung, saya ingin menanyakan suatu hal mengenai tag {{Merge to}} yang bung tambahkan pagi hari tadi di halaman Bahasa gado-gado. Saya rasa itu kurang tepat, kedua istilah merupakan hal yang berbeda, bahasa gado-gado memiliki unsur prestise yang berbeda dengan bahasa rujak (e.g. bahasa Indonesia dengan bahasa didaerah sekitarnya vs bahasa Melayu dengan bahasa turunan, dialek, dsb.). Jika kedua halaman digabungkan (hanya karena keduanya membahas fenomena bahasa yang sama), lantas apa bedanya dengan artikel Prestise (sosiolinguistik) yang membahas fenomena serupa pada beberapa bahasa? NyıLVoskT • Bicar 29 Desember 2022 09.44 (UTC)[balas]

Salam bung. Memang betul, saya usulkan penggabungan antara dua artikel tersebut dikarenakan keduanya membahas fenomena yang sama, yakni mencampuradukkan bahasa Melayu/Indonesia dengan bahasa lainnya. Karena menurut saya keduanya sama saja, yakni mencampuradukkan bahasa Melayu/Indonesia. Hal ini ditambah bahwa istilah "bahasa gado-gado" bukanlah istilah resmi dan terlalu jakartasentris, karena di daerah lain istilahnya berbeda-beda, misal Bahasa Jaksel, Bahasa Pasar Atom, dan bahasa rujak sendiri pun tidak kalah popular di Jawa. Istilah-istilah tersebut memang tidak resmi, maka saya usulkan untuk disatukan menjadi bahasa Rujak agar lebih netral (tidak Jakartasentris). CC @Nyilvoskt - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 29 Desember 2022 10.21 (UTC)[balas]
@Arya 88: Menurut saya keduanya masih perlu dipisah, karena bahasa Rujak memiliki pengertian yang berbeda dari bahasa gado-gado. Bahasa Rujak mengacu pada fenomena bahasa yang terjadi di Malaysia. Jika alasan mengenai penggabungan adalah karena terlalu Jakarta-sentris, maka daripada menggabungkan, bukankah sebaiknya bahasa gado-gado dipindahkan ke bahasa rujak (Indonesia), sedangkan bahasa rujak dipindahkan ke bahasa rujak (Malaysia) (yang menurut saya kurang tepat karena fenomena ini juga terjadi di Singapura). Selain itu menurut pencarian, "bahasa gado-gado" memperoleh 1.240.000 hasil, sedangkan "bahasa rujak" hanya 719.000 hasil, kurang tepat apabila kita menggunakan istilah yang membuat ambiguitas dan kurang dipakai. NyıLVoskT • Bicar 29 Desember 2022 10.59 (UTC)[balas]
Oh ya, salah satu alasan saya juga melakukan usulan penggabungan yakni artikel bahasa gado-gado sejatinya yatim, banyaknya pranala dibantu oleh adanya navbox, maka dari itu saya usul gabungkan dengan bahasa rujak agar tidak "sendirian" lagi.
Agak berat untuk mengikuti saran anda untuk dipindahkan ke bahasa rujak (Indonesia), sedangkan bahasa rujak dipindahkan ke bahasa rujak (Malaysia). Saya minta waktu 1 pekan, barangkali ada pengguna lain yang mau "nimbrung" atau diajak "nimbrung" di sini. Jika dalam 1 pekan tidak ada konsensus, maka usulan saya silakan dicabut. CC @Nyilvoskt - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 29 Desember 2022 23.20 (UTC)[balas]
@Nyilvoskt dicabut - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 6 Januari 2023 08.28 (UTC)[balas]

External links found that need fixing (Oktober 2023)[sunting sumber]

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Bahasa gado-gado that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 26 Oktober 2023 00.21 (UTC)[balas]