Peluncur roket Katyusha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Katyusha

Peluncur roket ganda BM-13 Katyusha, dipasang diatas truk ZIS-6, Museum Perang Patriotik Raya, Kiev, Ukraina (close-up).
Jenis Peluncur roket ganda
Negara asal  Uni Soviet
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1941–Sekarang
Digunakan oleh Uni Soviet, dan lainnya
Pada perang Perang Dunia II
Perang Korea
Perang Vietnam
Perang Yom Kippur
Perang Iran–Irak
Perang Lebanon 2006
Perang Saudara Libya 2011
Perang Saudara Suriah
Serangan Irak Bagian Utara
Sejarah produksi
Perancang Georgy Langemak, Kostikov
Produsen Plant Komintern, Voronezh
Diproduksi 30 Juni 1941
Jumlah produksi 100,000
Varian BM-13, BM-8, BM-31, BM-14, BM-21, BM-24, BM-25, BM-27, BM-30

Peluncur roket ganda Katyusha (Bahasa Russia: Катю́ша) adalah sejenis artileri roket yang pertama kali dibuat oleh Uni Soviet dan diterjunkan pada masa Perang Dunia II. Peluncur roket ganda seperti ini mampu mengirimkan ledakan ke area target lebih cepat daripada artileri pada umumnya, tetapi dengan tingkat akurasi yang rendah dan waktu reload yang lebih lama. Peluncur roket seperti ini memang kalah jika dibandingkan dengan senjata artileri, tetapi peluncur roket seperti ini lebih murah dan mudah untuk diproduksi. Katyusha di Perang Dunia II merupakan artileri gerak sendiri pertama yang diproduksi secara massal oleh Uni Soviet,[1] yang mana biasanya dipasang diatas truk. Mobilitas ini memberikan Katyusha (dan artileri gerak sendiri lainnya) keuntungan lain, yaitu: mampu mengirimkan ledakan yang besar secara sekaligus, kemudian bergerak sebelum sempat ditemukan dan terkena serangan balik dari musuh.

Senjata yang digunakan Katyusha di Perang Dunia II meliputi peluncur BM-13, light BM-8, dan heavy BM-31. Saat ini, nama Katyusha juga digunakan untuk truk terbaru milik Soviet (dan tidak hanya Soviet) yang dipasangi peluncur roket ganda—terutama BM-21—dan turunannya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Zaloga, p 150.

Daftar Pustaka[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]