Parahyangan Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kawasan Metropolitan Kota Tasikmalaya
  • Parahyangan Timur
  • Priangan Timur
Dari atas, kiri ke kanan: Persawahan di daerah Garut, Gereja HKY Tasikmalaya, Stasiun Tasikmalaya, Gunung Cikuray, dan Cukang Taneuh
Peta lokasi
  • Parahyangan Timur
  • Priangan Timur
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Kota intiKota Tasikmalaya
Daerah penyangga
Dasar hukumUndang Undang №26 tahun 2007[1]
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+62

Parahyangan Timur[2] atau disebut juga Priangan Timur atau Kawasan Metropolitan Tasikmalaya, adalah salah satu kawasan metropolitan yang meliputi Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[3]

Definisi[sunting | sunting sumber]

Kawasan Metropolitan Parahyangan Timur memiliki total luas area sekitar 9630,97 km2 dan mencakup 6 wilayah administrasi kabupaten/kota, yaitu:

No Nama Ibu Kota Luas Wilayah (km2) Keterangan
1 Kota Tasikmalaya (Seluruhnya, 10 Kecamatan) - 171,61 Pusat
2 Kota Banjar (Seluruhnya, 4 Kecamatan) - 113,49 Terletak di sebelah timur Kota Tasikmalaya tidak berbatasan langsung dengan Kota Tasikmalaya
3 Kabupaten Ciamis (Seluruhnya, 27 Kecamatan) Ciamis 2710,62 Terletak di sebelah utara Kota Tasikmalaya serta di sebelah utara, selatan dan barat Kota Banjar
4 Kabupaten Garut (Seluruhnya, 42 Kecamatan) Tarogong Kidul 3074,07 Terletak di sebelah barat Kabupaten Tasikmalaya serta di sebelah barat Kota Tasikmalaya tidak berbatasan langsung dengan Kota Tasikmalaya
5 Kabupaten Pangandaran (Seluruhnya, 10 Kecamatan) Parigi 1010,00 Terletak di sebelah selatan Kabupaten Ciamis
6 Kabupaten Tasikmalaya (Seluruhnya, 39 Kecamatan) Singaparna 2551,19 Terletak di sebelah timur, selatan dan barat Kota Tasikmalaya

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Lentz, Linda (2017). The Compass of Life: Sundanese Lifecycle Rituals and the Status of Muslim Women in Indonesia (dalam bahasa Inggris). Carolina Academic Press. hlm. 49. ISBN 978-1-61163-846-2. 
  2. ^ Beta, Toba (2021-02-24). Betelgeuse Incident. Toba Beta Bumi Intitama Sejahtera. 
  3. ^ Menyelamatkan alam Sunda: dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda. Pusat Studi Sunda. 2007. ISBN 978-979-16066-0-8. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]