Lompat ke isi

Panggarangan, Lebak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Panggarangan
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
KabupatenLebak
Populasi
 • Total39.024 jiwa
Kode Kemendagri36.02.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3602020 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan- 11

Panggarangan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Panggarangan terletak di antara kecamatan Cihara (yang juga pemekaran dari Kecamatan Panggarangan pada tahun 2009) di bagian barat dan Kecamatan Bayah di bagian timur. Nama "Panggarangan" berasal dari kata "pangarang" (Bahasa Sunda) yang artinya pengarang (Bahasa Indonesia).

Geopark Bayah Dome yang merupakan Prioritas Pariwisata Kabupaten Lebak juga meliputi wilayah kecamatan Panggarangan, sekaligus Cilograng, Cibeber, Bayah, Cigemblong, Cihara, Sajira dan Curugbitung. Beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di Panggarangan antara lain Destinasi Wisata Bukit Layung - Genteng Paska, Pantai Cimandiri, Pesisir Indah Siturgen, dan Pantai Munggul Aseupan. Di Kecamatan ini banyak dihasilkan tambang Batu Bara, Kelapa Sawit, Kelapa, Cengkih, dan Padi.

Latihan Degung di Panggarangan yang dilaksanakan di SDN 3 Mekarjaya
Bung Karno di Bayah
Bung Karno di Bayah, membangun kereta api melewati Panggarangan

Nama "Panggarangan" berasal dari kata "pangarang" (Bahasa Sunda) yang artinya pengarang (Bahasa Indonesia). Banyak warga masyarakat yang berprestasi dibidang seni dari Kecamatan ini, seperti grup Degung atau Gamelan Sunda yang beranggotakan para Guru sekolah dasar dan menengah yang kadangkala mengisi acara kesenian maupun pernikahan. Panggarangan dianggap kampung seni, atau kampung yang berpotensi seni, dan menjadikan potensi masyarakat di Panggarangan[1].

Kegiatan latihan seni Sunda degung rutin dilakukan oleh guru dan masyarakat setempat dalam berbagai rangka acara, salah satunya untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia yang sekaligus untuk melestarikan seni budaya leluhur khususnya seni Sunda degung [2].

Sebagai daerah yang rawan Tsunami, Desa Panggarangan menjadi desa pertama di Banten yang  mengupayakan indikator tsunami ready yang sudah mendapatkan Verifikasi Lapangan dari Tsunami Ready Community oleh UNESCO-IOC dan Komite Nasional Kesiapsiagaan Tsunami[3].

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data pokok Kecamatan Panggarangan tahun 2020, ada 11 Desa dan Kelurahan dengan jumlah penduduk sebagai berikut[4].

Desa/kelurahan dan Jumlah Penduduk di 2020

[sunting | sunting sumber]
  1. Situregen 4.435 Orang
  2. Sukajadi 2.853 Orang
  3. Hegarmanah 1.974 Orang
  4. Panggarangan 4090 Orang
  5. Sindangratu 4.597 Orang
  6. Cimandiri 4.296 Orang
  7. Mekarjaya 4.806 Orang
  8. Gununggede 2.873 Orang
  9. Sogong 2.775 Orang
  10. Jatake 3.571 Orang
  11. Cibarengkok 2.754 Orang

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Tingkat SMA/SMK/MA

[sunting | sunting sumber]
  1. SMPN 8 Satu Atap Panggarangan
  2. SMPN 3 Panggarangan
  3. SMPN 9 Panggarangan
  4. SMPN 5 Panggarangan
  5. SMPN 7 Satu Atap Panggarangan
  6. SMPN 4 Panggarangan
  7. SMPN 6 Satu Atap Panggarangan
  8. SMPN 2 Panggarangan
  9. SMPN 1 Panggarangan
  10. SMK Putra Mandiri Cimandiri – Panggarangan
  11. SMK Negeri 1 Panggarangan
  12. SMAN 1 Panggarangan
  13. SMA Negeri 3 Panggarangan
  14. SMA Negeri 4 Panggarangan
  15. SMAN 2 Panggarangan

Industri dan Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Geopark Bayah Dome yang merupakan Prioritas Pariwisata Kabupaten Lebak yang berada di daerah ini. Geopark Bayah Dome tersebut meliputi geosite Bayah, Cilograng, Cibeber, Panggarangan, Cigemblong, Cihara, Sajira dan Curugbitung.[5] Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah menetapkan Kawasan Bayah Dome atau Kubah Bayah di Kabupaten Lebak sebagai Geopark yang memiliki warisan Geologi atau Geoheritage melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 164 Tahun 2022 tentang Penetapan Warisan Geoheritage kawasan Bayah Dome atau Kubah Bayah tersebut. Geopark Bayah Dome bertujuan untuk menjaga konservasi alam, melestarikan budaya, serta menjadi sumber pendapatan berbasis wisata edukasi.[6]

Orang-orang Terkemuka

[sunting | sunting sumber]

Muhammad Zid - Professor pertama bidang Ilmu Sosiologi Pedesaan di Universitas Negeri Jakarta[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kompasiana.com (2018-01-10). "Mengenal Panggarangan". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2023-05-03. 
  2. ^ "Untuk Meriahkan HUT RI ke-77 Guru SDN 3 Mekarjaya dan Warga Latihan Degung Bersama". Mediahumaspolri.com. 2022-08-10. Diakses tanggal 2024-07-30. 
  3. ^ developer, medcom id (2022-09-16). "Panggarangan, Desa Pertama di Lebak yang Jalani Verifikasi Lapangan Tsunami Ready Community". medcom.id. Diakses tanggal 2024-07-30. 
  4. ^ "DATA POKOK KECAMATAN PANGGARANGAN TAHUN 2020 - Lebak DISADA". disada.lebakkab.go.id (dalam bahasa Dansk). Diakses tanggal 2023-05-03. 
  5. ^ "Geopark Bayah Dome Bakal Dikembangkan Jadi Prioritas Pariwisata Kabupaten Lebak | Dinas Pariwisata Provinsi Banten". dispar.bantenprov.go.id. Diakses tanggal 2023-05-03. 
  6. ^ Jurnalistika (2022-12-14). "ESDM Tetapkan Kawasan Bayah Dome Jadi Geopark". Jurnalistika.id. Diakses tanggal 2023-05-03. 
  7. ^ Media, Kompas Cyber (2022-06-21). "Prof. Muhammad Zid, Guru Besar Pertama Ilmu Sosiologi Pedesaan di UNJ". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-06-27.