Moh. Mukri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Prof. Dr. H.
Moh. Mukri
[[Rektor UIN Raden Intan]] Ke-13
Masa jabatan
2010 – 2022
Ketua Tanfidziah PWNU Lampung
Masa jabatan
2018–2023
Sebelum
Pendahulu
K.H. RM Sholeh Bajuri
Pengganti
Petahana
Sebelum
Ketua MUI Provinsi Lampung
Masa jabatan
2021–2026
Sebelum
Pendahulu
Dr. H. Khairuddin Tahmid, MH
Pengganti
Petahana
Sebelum
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
Masa jabatan
2022–2026
Informasi pribadi
Lahir(1959-04-16)16 April 1959
Metro, Lampung, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriAnisah Hafidh, S.E.
Anakdr. Risa Nourma Aziza

Ainul Fitri, S.E.

Fuad Muthari
Alma materIAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

IAIN Imam Bonjol Padang

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
ProfesiDosen Akademisi Pengajar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag (lahir 16 April 1959) adalah Rektor UIN Raden Intan Lampung periode 2010-2015 dan terpilih kembali untuk periode 2015-2019, kemudian menjadi Rektor UIN Raden Intan Lampung pada periode 201-2022.[1] Diarsipkan 2022-04-23 di Wayback Machine. Dan pada tanggal 22 April 2022, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar, periode 2022-2026.

Prof Mukri adalah sosok yang tercatat sukses dalam karier aktivis dan karier akademisnya. Karier aktivis pria kelahiran 16 April 1959 ini sudah teruji di berbagai organisasi kemasyarakatan. Ia merupakan tokoh yang ikut membesarkan NU Lampung. Tercatat ia pernah menjadi pengurus PMII, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Lampung, Ketua PWNU Lampung, dan Mustasyar PWNU Lampung.

Karier sebagai aktivis NU ini sudah tumbuh sejak ia belajar di Pesantren Langitan dan ngaji dengan kiai khos KH Abdullah Abbas. Prof Mukri juga merupakan alumni Pesantren Krapyak Yogyakarta asuhan KH Ali Ma’shum bersamaan dengan pendidikan tingginya di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Aktifnya Profesor Ilmu Ushul Fiqh ini di berbagai organisasi juga terbukti dengan terpilihnya ia sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung periode 2021-2026.

Karier akademisnya juga patut diacungi dua jempol. Ia merupakan inisiator yang melakukan transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung menjadi Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Intan Lampung. Transformasi ini menjadikan UIN Raden Intan berkembang pesat di bawah kepemimpinanya sebagai rektor sejak 2010 sampai dengan sekarang.

Di tangan kader NU terbaik Lampung ini, UIN Raden Intan menjadi universitas favorit di Indonesia dengan puluhan ribu mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia. Atas keberhasilan ini, ia pun dinobatkan sebagai The Inspiring University Leader of the Year 2021 oleh UI GreenMetric World University Ranking.[2]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Jabatan[sunting | sunting sumber]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

• Dalam masa kepemimpinan Prof. Moh. Mukri, UIN Raden Intan Lampung menerima penghargaan Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (ADIKTIS) sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dengan Skor Green Campus Tertinggi. Penghargaan ini Berdasarkan UI GreenMetric World University Rankings Network tahun 2020.

ADIKTIS merupakan penghargaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama terhadap capaian tertinggi pada beberapa aspek tertentu yang diraih oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Ada 15 kategori penghargaan yang diberikan pada acara tersebut. ADIKTIS 2020 berlangsung di Jakarta, Rabu (30/12). Penghargaan langsung diberikan oleh Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas.[9]

• Selain itu, Prof. Mukri juga mendapat penghargaan dari UI GreenMetric World University Rangking sebagai The Inspiring University Leader of the Year 2021. Penghargaan ini diberikan pada pembukaan National Student Leaders on Sustainability Meeting (NSLSM) 2021 di Bandar Lampung. Penghargaan internasional ini diberikan Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., MM., selaku Ketua UI GreenMetric.[10]

Jabatan akademik
Didahului oleh:
Musa Sueb
Rektor IAIN Raden Intan Lampung
2010 - 2022
Petahana