Peringkat universitas dunia UI GreenMetric

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Peringkat Universitas Dunia UI GreenMetric adalah acara publikasi tahunan peringkat universitas di dunia yang dilaksanakan oleh UI GreenMetric. UI GreenMetric adalah salah satu program dari Universitas Indonesia. UI GreenMetric menilai universitas berdasarkan komitmen dan tindakan universitas terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2009, Universitas Indonesia mengadakan sebuah konferensi nasional mengenai pemeringkatan universitas di dunia. UI mengundang beberapa ahli dalam bidang pemeringkatan tersebut, seperti Aguillo dari Webometrics, Angela Yung-Chi Hou dari HEEACT, dan Alex Usher dari Higher Education Policy Canada.[2] Hasil diskusi yang dilakukan saat konferensi, menghasilkan kesimpulan bahwa pemeringkatan telah digunakan untuk menjadi acuan standar bagi pengembangan universitas dibidang akademik. Namun kriteria yang digunakan untuk penilaian universitas tidak memberikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan dalam mengurangi karbon, dan membantu mengurangi pemanasan global. Di Amerika terdapat sebuah sistem penilaian yang sudah meliputi informasi mengenai penghijauan dengan nama United States Green Report Card. Terdapat 322 universitas yang tergabung dalam United States Green Report Card.[3] Dalam penilaiannya United States Green Card menggunakan sistem nilai A sampai F. Universitas Indonesia melihat adanya kebutuhan untuk sistem yang cocok untuk menarik dukungan dari universitas yang ada di dunia dalam melakukan penghijauan dan hasil dari sistem menggunakan angka sehingga memudahkan untuk melakukan perbandingan antar universitas. Oleh karena itu Rektor UI pada saat itu, Prof Gumilar Rusliwa Somantri, menugaskan kepada Prof Riri Fitri Sari untuk membuat suatu pemeringkatan universitas sedunia yang berbasis pada kinerja Kampus Hijau, untuk melanjutkan upaya mulia seperti pemeringkatan Webometric yang telah membuat upaya keterbukaan dokumen diimplementasikan diberbagai universitas. Pada tahun 2010, UI GreenMetric resmi didirikan oleh Universitas Indonesia.[4]

Metodologi[sunting | sunting sumber]

Metodologi pemeringkatan yang dilakukan pertama pada tahun 2010 menggunakan 23 indikator untuk menghitung nilai universitas. Pada tahun 2011, UI GreenMetric memperluas metodologi yang digunakan menjadi 34 indikator dalam 5 kriteria. Metodologi terakhir pada tahun 2016 yang berdasarkan terdapat 6 kriteria dengan 38 indikator di dalamnya. UI GreenMetric mengusung tema penting ekuitas, ekonomi, dan lingkungan untuk penghijauan.

Kriteria perhitungan nilai UI GreenMetric [5][6][7]
Kriteria Persentase total nilai (%) Keterangan
Pengaturan Lahan dan Infrastruktur (SI)

15

Berbagai pengaturan gedung dan lingkungan universitas dalam menuju lingkungan hijau.
Energi dan Perubahan Iklim (EC)

21

Perhatian universitas terhadap penggunaan energi, alternatif energi dan masalah perubahan iklim.
Sampah (WS)

18

Perlakuan dan daur ulang sampah dan limbah yang ada di universitas
Air (WR)

10

Program universitas untuk menghemat penggunaan air.
Transportasi (TR)

18

Program universitas untuk transportasi ramah lingkungan.
Edukasi (ED)

18

Peranan Universitas dalam membina generasi hijau, dengan pendidikan, penelitian, dan aktivitas penunjang.

Pengaturan Lahan dan Infrastruktur (SI)[sunting | sunting sumber]

Informasi mengenai pengaturan lahan dan infrastruktur universitas akan memberikan informasi dasar mengenai pertimbangan universitas menuju lingkungan hijau. Indikator ini juga menunjukkan apakah suatu Universitas layak disebut sebagai kampus hijau. Tujuan dari indikator ini adalah agar universitas menyediakan ruang lebih untuk penghijauan dan keamanan lingkungan.

Energi dan Perubahan Iklim (EC)[sunting | sunting sumber]

Perhatian universitas terhadap masalah penggunaan energi dan perubahan iklim adalah indikator yang diberi persentase tinggi. Indikator ini memperhatikan penggunaan energi yang efisien, penggunaan listrik, program konservasi energi, dan lain-lain. Dengan indikator seperti ini diharapkan universitas bisa lebih efisien dalam menggunakan energi dan lebih peduli terhadap sumber energi alami.

Sampah (WS)[sunting | sunting sumber]

Aktivitas pengolahan limbah dan daur ulang sampah memiliki faktor yang besar dalam lingkungan yang hijau. Indikator ini fokus terhadap program universitas dalam mengelola limbah yang dihasilkan, seperti daur ulang, pengolahan air organik, sistem pembuangan kotoran, dan aturan dalam penggunaan kertas dan plastik di universitas.

Air (WR)[sunting | sunting sumber]

Indikator penggunaan air di universitas bertujuan agar universitas bisa mengurangi penggunaan air, menambahkan program konservasi air, dan lain-lain.

Transportasi (TR)[sunting | sunting sumber]

Sistem transportasi memiliki peranan penting terkait emisi karbon dan polusi di universitas. Indikator transportasi menilai tentang peraturan universitas yang berkaitan dengan transportasi, seperti pembatasan kendaraan bermotor, penggunaan bus dan sepeda di universitas untuk mendorong lingkungan yang lebih sehat.

Edukasi (ED)[sunting | sunting sumber]

Indikator ini lebih memfokuskan pada berbagai upaya universitas dalam menciptakan generasi baru yang lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.

Hasil[sunting | sunting sumber]

Peringkat universitas dunia UI GreenMetric tahun 2019 – peringkat 10 besar[8]
Peringkat Universitas Negara Total Skor
1 Wageningen University & Research Belanda 9075
2 University of Oxford Britania Raya 9000
3 University of California, Davis Amerika Serikat 8850
4 University of Nottingham Britania Raya 8750
5 Umwelt-Campus Birkenfeld (Trier University of Applied Sciences) Jerman 8700
6 Leiden University Belanda 8625
7 University of Groningen Belanda 8475
8 University of Groningen Britania Raya 8475
9 University College Cork Republik Irlandia 8375
10 Bangor University Britania Raya 8350

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kondoh, Shinsuke, Mitsutaka Matsumoto, Keijiro Masui, dan Shinichi Fukushige (2016). Sustainability Through Innovation in Product Life Cycle Design. Springer. 
  2. ^ "International Conference on World University Rankings". Universitas Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-16. Diakses tanggal 01 Februari 2017. 
  3. ^ "United States Green Report Card". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-27. Diakses tanggal 01 Februari 2017. 
  4. ^ "Welcome to UI GreenMetric". UI GreenMetric. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-21. 
  5. ^ Mio, Chiara (2013). Towards a Sustainable University: The Ca’ Foscari Experience. Springer. 
  6. ^ "Criteria & Indicators". UI GreenMetric. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-21. Diakses tanggal 25 November 2016. 
  7. ^ Tsvetkova, Raya; Ezekieva, Savina; Duvier, Caroline; Oltean-Dumbrava, Crina; Akdoğan, Dilek Akbaş; Karaca, Coşkun; Gürsoy, Övünç; Aşcıgil, Semra F.; Soytaş, Uğur (2016-12-20). Social and Economic Perspectives on Sustainability (dalam bahasa Inggris). IJOPEC Publications. ISBN 9780993211812. 
  8. ^ "Overall Ranking 2019". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-05. Diakses tanggal 09 Maret 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Situs web resmi UI GreenMetric