Nuon Digital Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Melon Indonesia)
PT Nuon Digital Indonesia
Sebelumnya
PT Melon Indonesia (2010-2022)
Perseroan terbatas
IndustriTeknologi informasi
Didirikan2010; 14 tahun lalu (2010)
Kantor
pusat
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Aris Sudewo[1]
(Direktur Utama)
Riza Agung Nugraha Rukmana[1]
(Komisaris Utama)
Produk
Merek
JasaAgregasi konten digital
PemilikMetranet
Situs webwww.nuon.id

PT Nuon Digital Indonesia adalah anak usaha dari Metranet yang bergerak di bidang penyediaan konten digital.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini didirikan sebagai sebuah perusahaan patungan antara TelkomMetra dan SK Planet pada tahun 2010 dengan nama PT Melon Indonesia. TelkomMetra awalnya memegang 51% saham perusahaan ini, sementara SK Planet memegang sisanya. Pada tahun 2011, perusahaan ini meluncurkan layanan Speedy Music Unlimited. Perusahaan ini kemudian juga meluncurkan aplikasi streaming musik khusus untuk pengguna Telkomsel dengan nama LangitMusik. Pada tahun 2012, perusahaan ini meluncurkan aplikasi streaming musik khusus untuk pengguna Smartfren dengan nama Gudang Musik. Perusahaan ini lalu juga meluncurkan aplikasi streaming musik Musikkan Hidupmu melalui kerja sama dengan Sony Mobile Communications Indonesia.

Pada tahun 2014, perusahaan ini meluncurkan aplikasi streaming musik khusus untuk pengguna Indosat dengan nama Musik Gaul. Pada tahun 2016, Metranet resmi mengakuisisi 52% saham perusahaan ini, sementara sisanya tetap dipegang oleh TelkomMetra.[2] Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan kanal YouTube yang fokus membahas e-sports dengan nama UPoint Esports. Pada tahun 2019, perusahaan ini mengakuisisi tiketapasaja.com, sebuah platform penjualan tiket daring. Perusahaan ini juga meluncurkan Lokapala, sebuah permainan MOBA yang dikembangkan oleh Anantarupa Studio untuk pengguna Android.

Pada tahun 2020, perusahaan ini meluncurkan permainan Arena Masters 2 dan Three Kingdoms: Quest of Infinity. Pada tahun 2021, Metranet mengakuisisi seluruh saham perusahaan ini yang masih dipegang oleh TelkomMetra. Perusahaan ini kemudian bekerja sama dengan RCTI untuk menggelar Indonesian Music Awards 2021. Perusahaan ini juga meluncurkan permainan Lokapala untuk pengguna iOS. Pada tahun 2021 juga, perusahaan ini tidak lagi menjadi penerbit dari permainan Arena Masters dan Three Kingdoms: Quest of Infinity. Pada tahun 2022, Telkom Indonesia mengalihkan pengelolaan platform cloud game GameQoo ke perusahaan ini. Nama perusahaan ini kemudian juga diubah menjadi seperti sekarang.[3]

Pada tahun 2023, perusahaan ini tidak lagi menjadi penerbit dari permainan Lokapala.[1] Perusahaan ini kemudian meluncurkan Cursed Mansion, sebuah permainan bergenre horor yang dikembangkan oleh Dragon Emperors,[4] serta Paw Rumble, sebuah permainan arkade yang dikembangkan oleh Grinsmile.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d "Sekilas Perusahaan". PT Nuon Digital Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2023. 
  2. ^ Budi, Arifina (2 November 2016). "MelOn Musik Kini Seratus Persen Merah Putih". Good News From Indonesia. Diakses tanggal 23 Februari 2024. 
  3. ^ Wiyanto, Wiyanto (30 November 2022). "Melon Indonesia Bertransformasi Jadi Nuon Digital Indonesia". Industry.co.id. Diakses tanggal 23 Februari 2024. 
  4. ^ Nurhaliza, Suci (2 April 2023). "Nuon Games rilis game horor "Cursed Mansion"". LKBN Antara. Diakses tanggal 22 Februari 2024. 
  5. ^ Yolandha, Friska (19 Juli 2023). "Telkom Luncurkan Paw Rumble, Game Karya Anak Bangsa". Republika. Diakses tanggal 23 Februari 2024.