Lumbantungkup
Lumbantungkup | |||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak | ᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯖᯮᯰᯂᯇᯮ᯲ (Surat Batak Toba) | ||||||||||||||||||||||
Nama marga |
| ||||||||||||||||||||||
Nama/ penulisan alternatif | Lumban Tungkup | ||||||||||||||||||||||
Arti | lumban + tungkup (kampung tutup) | ||||||||||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Tanja Bau Lumbantungkup | ||||||||||||||||||||||
Nama istri | |||||||||||||||||||||||
Nama anak |
| ||||||||||||||||||||||
Nama boru |
| ||||||||||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||||||||||
Induk marga | Nainggolan | ||||||||||||||||||||||
Persatuan marga | Toga Nainggolan | ||||||||||||||||||||||
Kerabat marga | |||||||||||||||||||||||
Mata ni Ari Binsar | Sagala | ||||||||||||||||||||||
Padan | Siregar | ||||||||||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||||||||||
Etnis | Batak Toba | ||||||||||||||||||||||
Daerah asal | Nainggolan, Samosir | ||||||||||||||||||||||
Paguyuban | |||||||||||||||||||||||
Lokasi tugu | Sibonor Ompu Ratus 2°26′15″N 98°53′09″E / 2.43750°N 98.88583°E |
Lumbantungkup (Surat Batak: ᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯖᯮᯰᯂᯇᯮ᯲) ditulis juga sebagai Lumban Tungkup) adalah salah satu marga Batak Toba dan merupakan sub-marga dari marga Nainggolan. Leluhur marga Lumbantungkup adalah Tanja Bau yang merupakan keturunan dari Tungkup Raja, cucu keempat dari Toga Nainggolan yang berasal dari Nainggolan, Samosir.[1]
Silsilah[sunting | sunting sumber]
Raja Lontung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Toga Sinaga | Tuan Situmorang | Toga Pandiangan | Toga Nainggolan | Toga Simatupang | Toga Aritonang | Toga Siregar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sibatu | Sihombar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Batuara | Parhusip | Raja Nahor (Lumbannahor) | Tungkup Raja | Raja Padot | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Lopian | Tuan Marnaning | Sindarniari | Lumbansiantar | Hutabalian | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ama Lopian | Namora Jollung | Sindarnihuta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lopian | Namora Sobiasan | Mogot Pinaungan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pangulu Raja | Tuan Saribu Pasir | Tanjabau (Lumbantungkup) | Datu Parulas Parultop (Lumbanraja) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tuanamora | Siampapaga | Pasir Lando | Tuan Panalingan-Sarmahata (Pusuk) | Mogot Hualu-Darmahasi (Buaton) | Tuan Ampir-Guru Panuju (Mahulae) | Tuan Rangga | Siboro (Sebagian) | Sitalutuk | Toga Sahata | Sabungan Raja | Guru Tinandangan | Guru Tinunjangan | Toga Dipasir | Tuan Dibaringin | Raja Tomuan | Raja Bonan Dolok | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lindi Niaek | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Marsanti Ulubalang | Girsang Dori Angin | Pintu Jonggi Manaor | Daon Sihol | Ompu Marolop (Siahaan Nainggolan) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Toga Nainggolan dengan istrinya Siboru Ria Uluan Br. Sagala mempunyai 2 Putra dan 5 Putri yakni:
- Sibatu
- Sihombar
- Siboru Nauli Menikah dengan Toga Manullang
- Siboru Nanti Raja menikah dengan Raja Manurung Hutagurgur
- Siboru Nanti Malela menikah dengan Toga Sinambela
- Siboru Nampang debata menikah dengan Toga Sihite
- Siboru Lean Panarusan menikah dengan Tuan Pande Nabolon Limbong (Limbong Naburahan)
Sihombar menikah dengan Putri Pamannya Siboru Anting Malela Br. Sagala mempunyai 3 orang Putra dan 3 Putri yakni:
- Raja Nahor
- Tungkup Raja
- Raja Padot
- Siboru Bunga Pareme menikah dengan Paribannya Marga Limbong (anak dari amangborunya Tuan Pande Nabolon Limbong)
- Siboru Pinta Haomasan menikah dengan Marga Limbong Sidaguruk
- Siboru Tiur Nauli menikah dengan Guru Sodungdangon
Tungkup Raja menikah dengan Br. Malau dan mempunyai 1 orang putra dan 5 orang putri yaitu:
- Sindarniari
- Siboru Nabolon menikah dengan Raja Sijambang Manurung Hutagurgur
- Siboru Nai Giring Laut menikah dengan Raja Marbulang Simamora Debataraja
- Dongan Uli menikah dengan Raja Salim Babiat Sangkar Ni Huta Napitupulu
- Siboru Tiarma Uli menikah dengan Raja Pangadatan Sitanggang
- Siboru Pinta Omas menikah dengan Raja Silo Sitanggang
Sindarniari Menikah dengan Siboru Sampulu Pitu Br. Sagala dan mempunyai 1 anak laki-laki dan 4 anak perempuan yaitu:
- Sindarnihuta
- Siboru Barita Nauli menikah dengan Paribannya Raja Nahum Dimana Simamora Debataraja
- Siboru Pareme menikah dengan paribannya Raja Mamberbulung Napitupulu
- Siboru Oloan Nauli menikah dengan paribannya Raja Pangadatan Sitanggang Lipan
- Siboru Nauli basa menikah dengan marga Sigalingging
Sindarnihuta menikah dengan Naega Siboru Pinta Uli dan mempunyai 1 anak laki-laki dan 7 anak perempuan yaitu:
- Mogot Pinaungan
- Siboru Sande Balige menikah dengan Ompu Jaro Saragi
- Siboru Tiurma Nauli menikah dengan Raja Mangalipat Oloan Siagian
- Siboru Bunga Nahumot menikah dengan paribannya Raja Manarsir Sitanggang Upar
- Siboru Naitang menikah dengan Raja Pangadatan Sitanggang Lipan
- Siboru Sondang Uli menikah dengan Raja Guru Mangarerak Sitanggang Upar
- Siboru Tapian bunga menikah dengan Ompu Pintusona Sidauruk
- Siboru Leangnibunga menikah dengan Datu Mangambe Silaban Siponjot
Mogot Pinaungan menikah dengan anak perempuan dari Guru Sodungdangon dan mempunyai 2 orang putra dan 4 orang putri yaitu:
- Tanja Bau (Lumbantungkup)
- Datu Parulas Parultop (Lumbanraja)
- Siboru Leang Nagurasta menikah dengan Raja Tuan Suhut Pandiangan
- Siboru Bunga Riang menikah dengan Paribannya anak dari Ompu Pintusona Sidauruk
- Siboru Leang Haomasan menikah dengan Marga Limbong Sihole
- Siboru Siantar Barita menikah dengan marga Tamba Sitonggor Lumban Tonga-Tonga
Tanja Bau menikah dengan Bunga Mangisi laut Br. Sagala, dan Tiarma Br. Sagala dan mempunyai 3 anak laki-laki dan 11 anak perempuan yaitu:
Dari Istri Pertama Bunga Mangisi Laut Br. Sagala keturunan nya:
- Ompu Binggar
- Tuan Sipongo
- Ompu Pugun
- Siboru Pinta Omas menikah dengan Raja Martabu Gultom Hutatoruan
- Siboru Nai Margiring bunga menikah dengan Raja Batubara
- Siboru Bunga Lagu Laut menikah dengan Mambir Jalang Sihombing Lumbantoruan Hariara
- Siboru Nai Marsanggul Haomasan menikah dengan Datu Panggana Hutahaean
- Siboru Tua Nauli menikah dengan Ompu Sidomdom Baringbing
- Siboru Bunga Tua Oloan menikah dengan Raja Sidabutar
Dari Istrinya keduanya, Tiarma Br. Sagala keturunan nya antara lain yaitu:
- Anting Haomasan menikah dengan Raja Siadari
- Nai barita Haguguran menikah dengan Ompu Raja Nadeak (Deak Raja)
- Sanggul Baringin menikah dengan Ompu Raja Natarus Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur (Tuan Guru Sinomba)
- Siboru Anting Anting menikah dengan Raja Siboksa Panjaitan (Raja Dogor)
- Tapian Nauli menikah dengan Ompu Raja Nioloan Nadapdap
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Secara etimologi, nama Lumbantungkup dalam bahasa Batak Toba secara harfiah merujuk kepada kata lumban dan tungkup yang memiliki arti sebagai perkampungan tertutup di Pulau Samosir:
- Kata lumban dalam bahasa Batak Toba berarti kampung (desa),
- Kata tungkup dalam bahasa Batak Toba memiliki arti tutup.
Karna Tanjabau seorang diri tinggal di permukiman tertutup Harian Nainggolan, sehingga ia diberi gelar dengan nama Lumbantungkup.
Tokoh[sunting | sunting sumber]
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Beberapa tokoh yang bermarga Nainggolan Lumbantungkup, di antaranya adalah:
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ C., Vergouwen, J. (2013). The Social Organisation and Customary Law of the Toba-Batak of Northern Sumatra. Springer Netherlands. ISBN 978-94-015-1035-6. OCLC 1066180715.