Lalu Gede Syamsul Mujahidin
Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya. |
Lalu Gede Syamsul Mujahidin | |
---|---|
Ketua DPW Majelis Adat Kerajaan Nusantara NTB | |
Mulai menjabat 12 September 2020 | |
Presiden | Joko Widodo |
Anggota DPR-RI Dapil Nusa Tenggara Barat Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (2014-2019) Fraksi Partai Bintang Reformasi (2009-2014) | |
Masa jabatan 2009–2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Ketua DPR | Marzuki Alie |
Masa jabatan 2014–2019 | |
Ketua DPR | Setya Novanto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 25 Juli 1976 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat |
Partai politik | Partai Bintang Reformasi (sebelum 2014) Hanura (setelah 2014) |
Hubungan | Lale Syifaun Nufus (kakak) Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani (Adik) |
Almamater | STEKPI Jakarta |
Sunting kotak info • L • B |
Lalu Gede Syamsul Muhajidin (lahir 25 Juli 1976) adalah seorang politisi Indonesia dari Partai Hanura . Ia terpilih sebagai wakil rakyat untuk duduk di DPR-RI melalui daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Barat untuk periode 2014 - 2019.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]- Kehidupan Awal
Lalu Gede Syamsul Mujahidin merupakan cucu dari Syekh. TG.KH. Zainuddin Abdul Majid, Pahlawan Nasional yang juga merupakan Pendiri Nahdlatul Wathan organisasi terbesar di Nusa Tenggara Barat.
- Karier Politik
Lalu Gede Syamsul Muhajidin berhasil terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk kedua kalinya periode 2014-2019 setelah memperoleh suara sebanyak 71.211 untuk Dapil Nusa Tenggara Barat mewakili Partai Hanura.[1] Pada periode 2009-2014, di DPR-RI Lalu mewakili Partai Bintang Reformasi (PBR).
Selain menjabat sebagai anggota DPR Lalu Gede juga menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pemuda Nahdlatul Wathan NW dan Bendahara Umum Pemuda Pancasila Nusa Tenggara Barat.
Pada pemilu legislatif periode 2019-2024 Lalu Gede gagal kembali melaju ke senayan untuk periode ketiga, kala itu Ia mencalonkan diri sebagai anggota senator DPD-RI Dapil NTB I.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- STEKPI Jakarta (sekarang bernama Universitas Trilogi) 2002
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]