Kedung Pomahan Kulon, Kemiri, Purworejo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedung Pomahan Kulon
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPurworejo
KecamatanKemiri
Kode pos
54262
Kode Kemendagri33.06.12.2037
Luas5,038 km²
Jumlah penduduk1.923 jiwa (data Agustus 2021)
Kepadatan384,5 jiwa/km²

Kedung Pomahan Kulon adalah desa di kecamatan Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Kedung Pomahan Kulon terletak di arah utara sekitar 6–8 km dari ibu kota kecamatan Kemiri serta 24 Km dari pusat Kabupaten Purworejo melalui Kutoarjo. Meskipun letak desa cukup jauh dari kecamatan, dalam segi pendidikan desa ini tergolong lebih maju dibandingkan dengan desa-desa tetangganya. Sebagian besar anak usia sekolah sudah menempuh pendidikan sampai dengan SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dari hasil pertanian, dengan hasil utama adalah ketela pohon, kelapa, rempah-rempah seperti cengkih, kapulogo, fanili, daun sirih, mahkota dewa. Sumber penghasilan lain adalah dari hasil peternakan kambing dan sapi.

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Desa Gunungteges dan Desa Karangluas
Timur Desa Karangluas, Desa Kedung Pomahan Wetan
Selatan Desa Kaliurip
Barat Desa Sokogelap, Desa Gunungteges, Desa Wanurojo

Pembagian Wilayah[sunting | sunting sumber]

  1. Dusun Beji
  2. Dusun Clapar Kidul
  3. Dusun Clapar Lor
  4. Dusun Dinarum
  5. Dusun Kaliwuluh
  6. Dusun Pagergunung

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Kedung Pomahan Kulon memiliki topografi wilayah berupa perbukitan dan lembah kecil pada ketinggian wilayah antara 100-300 Mdpl. Terdapat Bukit Pacalan disebelah barat desa, serta Bukit Kemesu dan Bukit Bengus yang berada di selatan. Sedangkan disebelah timur juga terdapat dataran tinggi yang biasa di gunakan untuk bermain layang-layang juga untuk melihat pemandangan dataran rendah di sebelah selatan. Dataran tersebut disebut Bukit Ngongklok. Desa Kedung Pomahan Kulon dilintasi oleh dua sungai besar yaitu Sungai Kaliurip yang mengalir sepanjang sisi barat desa dan Sungai Lumut. Kedua sungai tersebut bertemu diselatan desa ini. Selain itu, lembah-lembah ditengah Desa Kedung Pomahan Kulon juga dialiri sungai kecil yaitu Sungai Clapar dan Sungai Sijiling atau Sungai Kresek.

Infrastruktur[sunting | sunting sumber]

Akses jalan menuju Desa Kedung Pomahan Kulon dari ibu kota kecamatan Kemiri [+ 7 km] cukup bagus, aspal hotmix. Hanya, pada 3 kilometer menuju desa ini merupakan daerah perbukitan [yang menjadi ciri khas desa Kedung Pomahan Kulon], hutan pinus, jalan berkelok pendek yang diapit tebing dan jurang pada sisi kanan-kiri serta tanjakan-turunan yang cukup tinggi.

Potensi Desa[sunting | sunting sumber]

Potensi desa yang belum digarap antara lain, pertanian yang belum menerapkan teknologi tepat guna. Selain itu, sebagaian lahan masih dibiarkan terbuka, misalnya lereng bukit, pinggir jalan/anak sungai seharusnya dapat ditanami Rumput Gajah atau jenis hijauan lain untuk pakan ternak. Potensi ini bisa dikembangkan. Potensi yang lain adalah wisata air yaitu berupa curug atau air terjun Silenggak yang terdapat di Dusun Dinarum yang berbatasan dengan Desa Karangluas. Juga terdapat area climbing pagi pecinta alam yang terdapat di Dusun Clapar Lor yaitu Sungai Kresek. Selain itu juga ada Bukit Pacalan yang biasa digunakan oleh masyarakat Dusun Beji untuk menikmati pemandangan pegunungan, seperti Gunung Sumbing, Gunung Slamet, Gunung Sindoro bahkan apabila cuaca cerah bisa terlihat Gunung Merapi, dengan udara yang sejuk dan segar tentunya.

Wisata[sunting | sunting sumber]

Desa ini menawarkan suasana sunset dan sunrise di Puncak Pacalan Indah (PPI) di Dusun Beji

Juga terdapat air terjun yang indah nan asri dimana jurug ini terdapat di aliran sungai Kresek yang bernama jurug Pertapan (desa Clapar Lor) dan jurug Silenggak (desa Dinarum).

Tempat wisata lokal yang biasa di jadikan sebagai pengisi waktu libur adalah sungai Glendeng (desa Dinarum).