Karubaga, Tolikara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karubaga
Karubaga di Papua Pegunungan
Karubaga
Karubaga
Karubaga di Indonesia
Karubaga
Karubaga
Lokasi di Indonesia
Koordinat: 3°41′07″S 138°28′44″E / 3.685183°S 138.478859°E / -3.685183; 138.478859Koordinat: 3°41′07″S 138°28′44″E / 3.685183°S 138.478859°E / -3.685183; 138.478859
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Pegunungan
KabupatenTolikara
Pemerintahan
 • CamatYahya Bogum[1]
Populasi
 • Total20.154 jiwa
 • Kepadatan695/km2 (1,800/sq mi)
Kode pos
99027
Kode Kemendagri95.04.01
Kode BPS9418020
Luas29,01 km²
Kampung/kelurahan1 kelurahan
22 kampung

Karubaga adalah sebuah distrik yang juga merupakan pusat pemerintahan atau ibu kota dari kabupaten Tolikara, di kawasan dataran tinggi provinsi Papua Pegunungan, Indonesia.

Wilayah administrasi[sunting | sunting sumber]

Distrik Karubaga dibagi menjadi 1 kelurahan dan 22 kampung, yakni;

  1. Kelurahan Karubaga
  2. Ampera
  3. Beleme
  4. Danggulurik
  5. Ebenhaiser
  6. Elsadai
  7. Gininggadonak
  8. Gurikagewa
  9. Gurikme
  10. Kimobur
  11. Kiranage
  12. Kogimagi
  13. Kolilan
  14. Kuloname
  15. Kuragepura
  16. Lirak
  17. Losmen
  18. Luwik
  19. Molera
  20. Muara
  21. Nalorini
  22. Pulanggun
  23. Yalikaluk

Demografi[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, jumlah penduduk distrik ini sebanyak 20.154 jiwa, dengan kepadatan penduduk 695 jiwa/km².[2] Di distrik Karubaga terdapat bermacam-macam kantor pemerintahan, dan juga berbagai fasilitas umum lainnnya, seperti kantor Bupati, kantor Kecamatan, Rumah Sakit, Puskesmas, Sekolah, kantor kepolisian, bandara dan lainnya. Sementara itu, keberagaman agama dan budaya menjadi bagian dari masyarakat Karubaga. Suku pendatang dari luar Papua, cukup banyak di distrik ini. Data Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa mayoritas penduduk Karubaga menganut agama Kekristenan. Adapun besaran penduduk menurut agama yang dianut yakni Kekristenan sebanyak 92,44%, dimana dominan Protestan sebanyak 90,75% dan selebihnya Katolik sebanyak 1,69%. Kemudian sebagian lagi menganut agama Islam berjumlah 7,51%, dan penganut agama Buddha dan Hindu sebanyak 0,05%.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pemkab Tolikara Bayar Ganti Rugi Lokasi Rumah Dinas Wakil Bupati". papuabangkit.com. 13 Oktober 2021. Diakses tanggal 12 Januari 2022. 
  2. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 Januari 2022.