Jangan Curi Hatiku

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jangan Curi Hatiku
Poster Jangan Curi Hatiku.jpg
Genre
PembuatMD Entertainment
PengarangZara Zettira
Penulis skenarioZara Zettira
Sutradara
  • Jogie Dayal
  • Rudi Witanto
Pemeran
Lagu pembuka"Kesepianku"
Lagu penutup"Kesepianku"
Penata musikIwang Modulus
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode13 (daftar episode)
Produksi
Produser
KameraJun Mahir
Durasi60 menit
Rumah produksiMD Entertainment
DistributorMNC Media
Rilis
Jaringan asliTPI
Tanggal tayang asli18 Mei (2006-05-18) –
10 Agustus 2006 (2006-8-10)
Kronologi
Acara terkaitMimpi Manis
Pranala luar
Situs web produksi

Jangan Curi Hatiku adalah sinetron Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 18 Mei 2006 pada pukul 20.00 WIB di TPI. Sinetron ini disutradarai oleh Jogie Dayal dan dibintangi oleh Selfi Nafilah, Fathir, dan Selly Hasan.

Sinetron ini merupakan sinetron pertama MD Entertainment di TPI/MNCTV, jauh sebelum 5 tahun kemudian Sampeyan Muslim? & Ranum tayang bersamaan pada Senin, 25 Juli 2011 pasca perubahan nama logo televisi dari TPI ke MNCTV.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Basri (Sigit Hardadi) yang seorang pemulung sampah menikah dengan Lela (Yurike Prastika), seorang mantan pelacur. Hidup yang pas-pasan membuat Lela tidak puas dan berusaha mendekati pemilik bengkel bernama Ujang (Bemby Putuanda). Tapi Ujang tak pernah menggubrisnya karena ia bersahabat dengan Basri. Sementara itu Basri sangat mengidamkan keturunan, walau pun Lela tidak sependapat. Tapi Tuhan memberikannya dengan cara lain, Basri menemukan bayi perempuan di tong sampah. Hadirnya bayi itu membuat hidup mereka kian sesak. Lela tidak tahan dan meninggalkan Basri. Akhirnya Basri dan Ujang membesarkan bayi itu dan menamainya Cantika (Selfi Nafilah). Talenta menyanyi Cantika menarik perhatian Roy yang kemudian mengorbitkannya. Demi popularitas, Roy melarang Basri dan Ujang menemuinya.

Singkat cerita, Cantika sukses dan punya pacar sesama artis bernama Donny (Fathir Muchtar). Ayah Donny, Agra, mendengar kisah hidup Cantika dan berbaik hati mencarikan kembali Basri dan Ujang. Agra bertemu Lela, Lela yang licik bekerjasama dengan Roy untuk memanfaatkan Cantika. Ia lalu mengakui kalau Cantika anaknya, dan Basri sudah meninggal. Semua percaya bualannya.

Hingga suatu ketika Agra sakit keras dan membutuhkan donor. Anehnya, yang bisa menjadi donor bukan Donny, melainkan Cantika. Penonton pun mulai dibuat penasaran.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Selfi Nafilah Cantika
Fathir Muchtar Donny
Selly Hasan N/A
Yoppie Andreas Roy
Sigit Hardadi Basri
Yurike Prastika Lela
Bemby Putuanda Ujang
Keterangan
  • N/A: Not Available

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. https://www.mdentertainment.co/sinetrons/jangan-curi-hatiku Diarsipkan 2021-04-20 di Wayback Machine.
  2. https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/jangan-curi-hatiku-sinetron-dangdut-tpi-terbaru-ubuid45.html

Pranala luar[sunting | sunting sumber]