Suplir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 18 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q673823
Baris 216: Baris 216:
[[Kategori:Pteridaceae]]
[[Kategori:Pteridaceae]]
[[Kategori:Pertamanan]]
[[Kategori:Pertamanan]]

[[ar:كزبرة البئر]]
[[az:Adiant]]
[[ca:Adiantum]]
[[da:Venushår-slægten]]
[[de:Frauenhaarfarne]]
[[en:Adiantum]]
[[eo:Adianto]]
[[es:Adiantum]]
[[et:Adiantum]]
[[fi:Adiantumit]]
[[fr:Adiantum]]
[[ja:ホウライシダ属]]
[[lt:Adiantas]]
[[nl:Adiantum]]
[[no:Adiantumslekten]]
[[pl:Niekropień]]
[[ru:Адиантум]]
[[sv:Adiantumsläktet]]

Revisi per 7 April 2013 01.35

Suplir
Adiantum
Adiantum capillus-veneris
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Adiantum

Spesies

Total spesies: sekitar 200, lihat teks.

Suplir adalah tumbuhan paku populer untuk penghias ruang atau taman yang termasuk dalam marga Adiantum, yang tergolong dalam anaksuku Vittarioideae, suku Pteridaceae . Suplir memperbanyak diri secara generatif dengan spora yang terletak pada bagian tepi sisi bawah daun yang sudah dewasa.

Suplir memiliki penampilan yang khas, yang membuatnya mudah dibedakan dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Kumpulan indusia (sorus) berada di sisi bawah daun pada bagian tepi yang agak terlindung oleh lipatan daun. Tangkai entalnya khas karena berwarna hitam dan mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rimpang dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa: mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rimpang.

Pemanfaatan

Adiantum venustum. Tumbuh di Eropa.

Suplir tidak memiliki nilai ekonomi penting selain sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ataupun di luar ruang namun tidak tahan penyinaran matahari langsung. Suplir menyukai tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.

Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.

Jenis-jenis