Wikipedia:Artikel Pilihan/29 2010: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Tepigambar|Indo Eurasian Dress Java 1922.jpg|120|left|Tiga orang Indo bersiap-siap ke pesta dansa}}
{{Tepigambar|Indo Eurasian Dress Java 1922.jpg|120|left|Tiga orang Indo bersiap-siap ke pesta dansa}}


'''[[Orang Indo]]''' (singkatan dari nama dalam [[bahasa Belanda]], '''''Indo-Europeanen''''') atau '''Eropa-Indonesia''' adalah [[kelompok etnik]] yang ada (atau pernah ada) di [[Hindia-Belanda]]/[[Indonesia]]. Kelompok etnis ini dicirikan dari kesamaan asal-usul [[ras manusia|rasial]], [[hukum|status legal]], dan [[kebudayaan|kultural]]. Kaum Indo merupakan keturunan campuran antara orang dari etnik tertentu di [[Eropa]] (terutama [[Belanda]], tetapi juga [[Jerman]], [[Belgia]], dan [[Prancis]]/[[Huguenot]]) dan orang dari etnik non-Eropa tertentu di [[Indonesia]], berstatus sebagai warga Eropa di [[Hindia-Belanda]] (''[[Europeanen]]'') atau keturunannya, dan menjalankan [[norma|nilai]]-nilai budaya Eropa (terutama Belanda dengan banyak pengaruh lokal Indonesia) pada derajat tertentu dalam kehidupannya sehari-hari. Meskipun demikian, ke dalam kelompok etnik ini termasuk pula orang Eropa yang datang dan menetap cukup lama di tanah Indonesia atau yang lahir di Indonesia. Kelompok berdarah campuran adalah mereka yang biasa dikenal sebagai orang ''Indo'', ''Mesties'' ([[bahasa Belanda|Bld]].), atau ''[[Mestizo]]s'' ([[bahasa Portugis|Port]].), sedangkan mereka yang "berdarah murni" Eropa dikenal sebagai ''totok'' ([[bahasa Melayu|Mel]].), ''blijvers'' (Bld.), atau [[Kreol]]. '''([[Ernest Douwes Dekker|Selengkapnya...]])'''
'''[[Orang Indo]]''' (singkatan dari nama dalam [[bahasa Belanda]], '''''[[Orang Indo|Indo-Europeanen]]''''') atau '''[[Orang Indo|Eropa-Indonesia]]''' adalah [[kelompok etnik]] yang ada (atau pernah ada) di [[Hindia-Belanda]]/[[Indonesia]]. Kelompok etnis ini dicirikan dari kesamaan asal-usul [[ras manusia|rasial]], [[hukum|status legal]], dan [[kebudayaan|kultural]]. Kaum Indo merupakan keturunan campuran antara orang dari etnik tertentu di [[Eropa]] (terutama [[Belanda]], tetapi juga [[Jerman]], [[Belgia]], dan [[Perancis]]/[[Huguenot]]) dan orang dari etnik non-Eropa tertentu di [[Indonesia]], berstatus sebagai warga Eropa di [[Hindia-Belanda]] (''[[Europeanen]]'') atau keturunannya, dan menjalankan [[norma|nilai]]-nilai budaya Eropa (terutama Belanda dengan banyak pengaruh lokal Indonesia) pada derajat tertentu dalam kehidupannya sehari-hari. Meskipun demikian, ke dalam kelompok etnik ini termasuk pula orang Eropa yang datang dan menetap cukup lama di tanah Indonesia atau yang lahir di Indonesia. Kelompok berdarah campuran adalah mereka yang biasa dikenal sebagai orang ''Indo'', ''Mesties'' ([[Bahasa Belanda]]), atau ''[[Mestizo]]s'' ([[Bahasa Portugis]]), sedangkan mereka yang "berdarah murni" Eropa dikenal sebagai ''totok'' ([[Bahasa Melayu]]), ''blijvers'' (Bahasa Belanda), atau [[Kreol]]. '''([[Ernest Douwes Dekker|Selengkapnya...]])'''


<div style="padding: 0px 0px 0px 0px; font-size: 90%; font-weight: bold;" align="left">
<div style="padding: 0px 0px 0px 0px; font-size: 90%; font-weight: bold;" align="left">

Revisi per 17 Oktober 2010 02.36

Tiga orang Indo bersiap-siap ke pesta dansa

Orang Indo (singkatan dari nama dalam bahasa Belanda, Indo-Europeanen) atau Eropa-Indonesia adalah kelompok etnik yang ada (atau pernah ada) di Hindia-Belanda/Indonesia. Kelompok etnis ini dicirikan dari kesamaan asal-usul rasial, status legal, dan kultural. Kaum Indo merupakan keturunan campuran antara orang dari etnik tertentu di Eropa (terutama Belanda, tetapi juga Jerman, Belgia, dan Perancis/Huguenot) dan orang dari etnik non-Eropa tertentu di Indonesia, berstatus sebagai warga Eropa di Hindia-Belanda (Europeanen) atau keturunannya, dan menjalankan nilai-nilai budaya Eropa (terutama Belanda dengan banyak pengaruh lokal Indonesia) pada derajat tertentu dalam kehidupannya sehari-hari. Meskipun demikian, ke dalam kelompok etnik ini termasuk pula orang Eropa yang datang dan menetap cukup lama di tanah Indonesia atau yang lahir di Indonesia. Kelompok berdarah campuran adalah mereka yang biasa dikenal sebagai orang Indo, Mesties (Bahasa Belanda), atau Mestizos (Bahasa Portugis), sedangkan mereka yang "berdarah murni" Eropa dikenal sebagai totok (Bahasa Melayu), blijvers (Bahasa Belanda), atau Kreol. (Selengkapnya...)