Tanjung Bintang, Lampung Selatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tanjung Bintang, BRN
Tjmoel (bicara | kontrib)
k +rapikan;
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{kecamatan
{{kecamatan
|nama=Tanjung Bintang
|nama=Tanjung Bintang
Baris 11: Baris 12:
}}
}}
'''Tanjung Bintang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lampung Selatan]], [[Lampung]], [[Indonesia]].
'''Tanjung Bintang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lampung Selatan]], [[Lampung]], [[Indonesia]].

== Sejarah ==
Tanjung Bintang dimulai ketika pada tahun 1954 pemerintah mengirim transmigrasi yang terdiri dari 68 keluarga Transmigran Ex TNI BRN (Biro Rekontruksi Nasional) tepatnya pada tanggal [[22 Februari]] [[1954]].{{fact}} Tanjung Bintang awalnya merupakan bagian dari hutan Gedung Wangi Selatan Register 40 bagian dari Kecamatan Natar. Karena kerasnya alam pada waktu itu, Jumlah kepala keluarga yang tadinya berjumlah 68 menyusut menjadi 35 keluarga dan pada tahun 1956 menjadi 40 keluarga. Hal ini diakibatkan banyaknya keluarga yang akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jawa. Pada tahun 1969, terjadi pemekaran wilayah kecamatan dan tanjung bintang masuk dalam wilayah kecamatan Kedaton. Pada tahun 1982 Tanjung bintang resmi menjadi sebuah kecamata Tanjung Bintang, dengan Ibu Kota Desa Jati Baru.

Penghasilan utama tanjung bintang sendiri adalah Pertanian, Perkebunan (singkong, Jagung dan palawija), PTP 10 (Karet dan Kelapa Sawit), Industri (Terdapat banyak pabrik dan pusat pergudangan) dan peternakan terutama Ayam Potong.

Suku-suku yang ada di Tanjung bitang terutama dari Jawa. Hal ini menjadikan bahasa jawa menjadi bahasa utama di sana. Selain itu terdapat suku Minang, Palembang, Cina, Batak dan Lampung.


{{Kabupaten Lampung Selatan}}
{{Kabupaten Lampung Selatan}}

{{kecamatan-stub}}
{{kecamatan-stub}}


[[jv:Tanjung Bintang, Lampung Kidul]]
[[jv:Tanjung Bintang, Lampung Kidul]]


Sejarah tanjung bintang dimulai ketika pada tahun 1954 pemerintah mengirim transmigrasi yang terdiri dari 68 keluarga Transmigran Ex TNI BRN (Biro Rekontruksi Nasional) Tepatnya pada tanggal 22/2/1954. Tanjung Bintang awalnya merupakan bagian dari hutan Gedung Wangi Selatan Register 40 bagian dari Kecamatan Natar. Karena kerasnya alam pada waktu itu, Jumlah kepala keluarga yang tadinya berjumlah 68 menyusut menjadi 35 keluarga dan pada tahun 1956 menjadi 40 keluarga. Hal ini diakibatkan banyaknya keluarga yang akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jawa. Pada tahun 1969, terjadi pemekaran wilayah kecamatan dan tanjung bintang masuk dalam wilayah kecamatan Kedaton. Pada tahun 1982 Tanjung bintang resmi menjadi sebuah kecamata Tanjung Bintang, dengan Ibu Kota Desa Jati Baru.

Penghasilan utama tanjung bintang sendiri adalah Pertanian, Perkebunan (singkong, Jagung dan palawija), PTP 10 (Karet dan Kelapa Sawit), Industri (Terdapat banyak pabrik dan pusat pergudangan) dan peternakan terutama Ayam Potong.

Suku-suku yang ada di Tanjung bitang terutama dari Jawa. Hal ini menjadikan bahasa jawa menjadi bahasa utama di sana. Selain itu terdapat suku Minang, Palembang, Cina, Batak dan Lampung.

Revisi per 30 November 2009 10.46

Tanjung Bintang
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenLampung Selatan
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri18.01.05
Kode BPS1803080
Luas- km²
Desa/kelurahan-

Tanjung Bintang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Indonesia.

Sejarah

Tanjung Bintang dimulai ketika pada tahun 1954 pemerintah mengirim transmigrasi yang terdiri dari 68 keluarga Transmigran Ex TNI BRN (Biro Rekontruksi Nasional) tepatnya pada tanggal 22 Februari 1954.[butuh rujukan] Tanjung Bintang awalnya merupakan bagian dari hutan Gedung Wangi Selatan Register 40 bagian dari Kecamatan Natar. Karena kerasnya alam pada waktu itu, Jumlah kepala keluarga yang tadinya berjumlah 68 menyusut menjadi 35 keluarga dan pada tahun 1956 menjadi 40 keluarga. Hal ini diakibatkan banyaknya keluarga yang akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jawa. Pada tahun 1969, terjadi pemekaran wilayah kecamatan dan tanjung bintang masuk dalam wilayah kecamatan Kedaton. Pada tahun 1982 Tanjung bintang resmi menjadi sebuah kecamata Tanjung Bintang, dengan Ibu Kota Desa Jati Baru.

Penghasilan utama tanjung bintang sendiri adalah Pertanian, Perkebunan (singkong, Jagung dan palawija), PTP 10 (Karet dan Kelapa Sawit), Industri (Terdapat banyak pabrik dan pusat pergudangan) dan peternakan terutama Ayam Potong.

Suku-suku yang ada di Tanjung bitang terutama dari Jawa. Hal ini menjadikan bahasa jawa menjadi bahasa utama di sana. Selain itu terdapat suku Minang, Palembang, Cina, Batak dan Lampung.