Sriwijaya Air Penerbangan 182: Perbedaan antara revisi
k URL kebanyakan spasi |
|||
Baris 47: | Baris 47: | ||
== Pencarian dan penyelamatan == |
== Pencarian dan penyelamatan == |
||
Personel dari kapal Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa bagian tubuh dan puing-puing telah ditemukan dari laut di perairan dekat [[Kepulauan Seribu]].<ref> {{citeweb | title = Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air | url = https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/09/18110151/bagian-tubuh-manusia-ditemukan-di-lokasi-jatuhnya-sriwijaya-air | publisher = Kompas | accessdate = 9 Januari 2020language = id}} </ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
Revisi per 9 Januari 2021 11.34
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Ringkasan hilang kontak | |
---|---|
Tanggal | 09 Januari 2021 |
Ringkasan | Jatuh; dalam penyelidikan |
Lokasi | Sekitar Kepulauan Seribu |
Occupant | 63[1] |
Penumpang | 56 |
Awak | 7 |
Cedera | Tidak diketahui |
Tewas | Tidak diketahui |
Hilang | 63[1] |
Selamat | Tidak diketahui |
Jenis pesawat | Boeing 737-500 |
Operator | Sriwijaya Air |
Registrasi | PK-CLC |
Asal | Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Jakarta, Indonesia |
Tujuan | Bandar Udara Supadio, Pontianak, Indonesia |
Penerbangan Sriwijaya Air 182 (SJ182 / SJY182) adalah penerbangan penumpang domestik berjadwal yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta ke Bandara Internasional Supadio, Pontianak. Pada 9 Januari 2021, pesawat menghilang empat menit setelah keberangkatan[2] dan dilaporkan hilang.[3]
Pesawat
Pesawat yang terlibat adalah Boeing 737-500 berusia 26 tahun, terdaftar sebagai PK-CLC (MSN 27323). [2] Pesawat ini awalnya dikirim ke Continental Airlines pada tahun 1994 dan sempat bergabung menjadi armada United Airlines pada tahun 2010 sebelum bergabung dengan armada Sriwijaya Air pada tahun 2012.[1][4]
Penumpang dan awak
Pesawat membawa 56 penumpang, termasuk 7 anak-anak dan 3 bayi, dalam penerbangan. [1] Awaknya terdiri dari kapten Afwan dan co-pilot Diego M., serta lima pramugari. [5] Berat bagasi dilaporkan 500 kilogram. [1]
Detail penerbangan
Pesawat dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pukul 13:25 WIB (06:25 UTC), dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat pada pukul 15:50 WIB (08:50 UTC). Lepas landas sebenarnya terjadi pukul 14.14 waktu setempat.[6] Menurut AirNav Radarbox, pesawat melaporkan penurunan ketinggian yang cepat selama fase pendakian dari 10.900 kaki menjadi 7.650 kaki pada pukul 07:40 UTC.[1] FlightRadar24 melaporkan bahwa empat menit setelah lepas landas , pesawat turun 10 ribu kaki dalam satu menit.[7] Kontak terakhirnya dengan air traffic control adalah pada 14:40 waktu setempat (07:40 UTC ). Pesawat dilaporkan menukik ke Laut Jawa.[8]
Pencarian dan penyelamatan
Personel dari kapal Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa bagian tubuh dan puing-puing telah ditemukan dari laut di perairan dekat Kepulauan Seribu.[9]
Referensi
- ^ a b c d e f AIRLIVE (2021-01-09). -disappeared-from-radars-after-takeoff / "BREAKING Sriwijaya Air # SJ182 Boeing 737 menghilang dari radar setelah lepas landas" Periksa nilai
|url=
(bantuan). AIRLIVE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-09. - ^ a b "Penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar 4 menit setelahnya keberangkatan dari Jakarta". Flightradar24. Diakses tanggal 9 Januari 2021.
- ^ Kadek Melda Luxiana. "Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak di Pulau Lancang Kepulauan Seribu". detiknews.com. Diakses tanggal 9 Januari 2021.
- ^ "PK-CLC Sriwijaya Air Boeing 737-524 (WL)". www .planespotters.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-09.
- ^ -kontak-bawa-56-penumpang-termasuk-3-bayi "Sriwijaya Air SJY 182 Hilang Kontak Bawa 56 Penumpang Termasuk 3 Bayi" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Suara. 9 Januari 2021. Diakses tanggal 9 Januari 2021. - ^ -sriwijaya-air-sj182-jakarta-pontianak-hilang-kontak-berisi-56-penumpang.html "Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak Hilang Kontak Berisi 56 Penumpang" Periksa nilai
|url=
(bantuan). merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-09. - ^ "FlightRadar24: Pesawat Sriwijaya Air Hi lang Kontak 4 Menit Setelah Lepas Landas". detiknews. 9 Januari 2021.
- ^ [https: //www.planespotters.net/airframe/ boeing-737-500-pk-clc-sriwijaya-air / rovwz3 "PK-CLC Sriwijaya Air Boeing 737-524 (WL)"] Periksa nilai
|url=
(bantuan). www.planespotters.net. Diakses tanggal 2021-01-09. - ^ "Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air". Kompas. Diakses tanggal 9 Januari 2020language = id.