Hayono Isman: Perbedaan antara revisi
Gambar terupdate. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 50: | Baris 50: | ||
{{succession box|title = [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]]|years=1993–1998|before = [[Akbar Tanjung]]|after = [[Agung Laksono]]}} |
{{succession box|title = [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]]|years=1993–1998|before = [[Akbar Tanjung]]|after = [[Agung Laksono]]}} |
||
{{kotak selesai}} |
{{kotak selesai}} |
||
{{Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia}} |
|||
{{bio-stub}} |
{{bio-stub}} |
||
{{DEFAULTSORT:Isman, Hayono}} |
{{DEFAULTSORT:Isman, Hayono}} |
Revisi per 18 Oktober 2020 12.48
Hayono Isman | |
---|---|
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-6 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 16 Maret 1998 | |
Presiden | Muhammad Soeharto |
Wakil Presiden | Try Sutrisno |
Informasi pribadi | |
Lahir | 25 April 1955 Jakarta, Indonesia |
Partai politik | Berkas:GolkarLogo.png Partai Golkar (1987–1997) P. Demokrat (2009–2016) P. NasDem (2017–sekarang) |
Anak | Baroto Ario Isman Handara Putri Isman Mandira Isman |
Orang tua | Mas Isman |
Pekerjaan | Politikus |
Situs web | http://www.hayonoisman.com |
Sunting kotak info • L • B |
Hayono Isman (lahir 25 April 1955) [1] adalah politisi senior dan juga aktif di organisasi kemasyarakatan, parpol, lembaga eksekutif (pemerintahan), maupun legislatif (DPR)[1]. Pada periode 1987-1992 dan 1992-1997 dia terpilih jadi anggota DPR RI dari Fraksi Karya Pembangunan.
Latar belakang
Hayono Isman terlahir sebagai putra tokoh militer Indonesia, Mas Isman. Ayahnya kemudian diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2015 oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo.
Pada Pemilu 2009, melalui Partai Demokrat, ia terpilih kembali menjadi anggota dewan untuk masa bakti 2009-2014 dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jaya I (Jakarta Timur)[2]. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia pada kabinet pembangunan VI (1993-1998). Pada tahun 2013, Hayono Isman bersama 11 orang lainnya; Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Harry Sarundajang mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat[3]. Pada 16 Mei 2014, Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mengumumkan hasil survei atas 11 peserta konvensi di kantor DPP Partai Demokrat. Hasilnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menempati posisi terunggul dibandingkan peserta konvensi lainnya[4]. Pada tahun 2016, Hayono Isman resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat dan pada tahun 2017, Hayono Isman bergabung dengan Partai Nasional Demokrat dan diangkat Menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Hayono Isman: Penjaga Keseimbangan
- (Indonesia) Dukungan dan Santunan Yatim Piatu
Referensi
- ^ a b Merdeka.com Profil Hayono Isman. (diakses 28 Desember 2013)
- ^ "Anggota Komisi-I DPR-RI 2014" DPR.go.id
- ^ Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di Tempo.co
- ^ Artikel:"Hasil Survei, Dahlan Iskan Juara I Konvensi Demokrat" di beritasatu.com
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Akbar Tanjung |
Menteri Pemuda dan Olahraga 1993–1998 |
Diteruskan oleh: Agung Laksono |