Pantai Watu Ulo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Diyahsn (bicara | kontrib)
k typo
Andasiapa (bicara | kontrib)
Memperbanyak informasi jika salah bisa di perbaiki.
Baris 1: Baris 1:
{{Coord|8|25|30|S|113|33|45|E|display=title}}
{{Coord|8|25|30|S|113|33|45|E|display=title}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rotseilanden bij Batu Hulo (Pulu Pagger) aan de Zuidkust van Oost-Java TMnr 10004407.jpg|jmpl|300px|Rangkaian batu karang di Pantai Watu Ulo]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Rotseilanden bij Batu Hulo (Pulu Pagger) aan de Zuidkust van Oost-Java TMnr 10004407.jpg|jmpl|300px|Rangkaian batu karang di Pantai Watu Ulo]]
'''Pantai Watu Ulo''' adalah sebuah [[pantai]] yang terletak di pantai selatan [[Jawa Timur]], tepatnya di desa [[Sumberejo]], kecamatan [[Ambulu, Jember]], kira-kira 40 km di sebelah selatan [[kota Jember]]. Terdapat juga pantai Pasir Putih yang terdapat disebelah barat pantai Watu Ulo, jika akan kesana harus membayar.
'''Pantai Watu Ulo''' adalah sebuah [[pantai]] yang terletak di pantai selatan [[Jawa Timur]], tepatnya di desa [[Sumberejo, Ambulu, Jember|Sumberejo]], kecamatan[[Ambulu, Jember]].


== Asal Usul Nama Pantai Watu Ulo ==
Nama Pantai Watu Ulo berasal dari bahasa Jawa, yaitu “Watu” yang berarti Batu dan “Ulo” yang berarti Ular. Jadi Pantai Watu Ulo dapat diartikan sebagai Pantai Batu Ular. Dan yang melatar -belakangi penyebutan nama Watu Ulo sendiri tidak lain karena Batu panjang menyerupai bentuk ular di sisi pantai yang menjorok ke laut.

Ada yang mengatakan bahwa pantai ini dulunya di kuasai oleh Sesosok Ular raksasa yang bernama Nogo Rojo. Nogo Rojo dalam bahasa Indonesia berarti “Raja Naga”. Dan Nogo Rojo tersebut bertarung dengan penduduk setempat karena perebutan wilayah. Nogo rojo pun akhirnya berhasil dikalahkan dan tubuhnya dibelah menjadi tiga. Batu bersisik yang menyerupai ular inilah yang akhirnya dipercaya sebagai potongan dari tubuh Nogo Rojo Yang terbelah.

Di sisi lain ada yang mengkisahkan versi yang berbeda, dimana sosok Nogo Rojo adalah utusan Ajisaka yang hingga saat ini masih ada di pantai tersebut untuk bertapa dengan tubuh yang sudah tidak lengkap, dimana kepala dari Nogo Rojo berada di Banyuwangi sedangkan yang berada di Pantai Watu Ulo adalah bagian badan dan ekornya.

== Lainnya ==
"Watu Ulo" berarti "batu ular" dalam [[bahasa Jawa]]. Nama ini mengacu pada rangkaian [[batu karang]] yang memanjang dari pesisir pantai ke [[laut]]. Di panti ini juga terdapat aneka penjualan kerajinan dari laut seperti karang, bekas rumah kecomang dan lain - lain.
"Watu Ulo" berarti "batu ular" dalam [[bahasa Jawa]]. Nama ini mengacu pada rangkaian [[batu karang]] yang memanjang dari pesisir pantai ke [[laut]]. Di panti ini juga terdapat aneka penjualan kerajinan dari laut seperti karang, bekas rumah kecomang dan lain - lain.


Baris 9: Baris 17:
Upacara Petik Laut atau [[Larung Sesaji]] atau juga "Hari Raya [[Ketupat]]" diadakan setiap tanggal 7 Syawal. Dalam upacara ini masyarakat nelayan setempat melemparkan sesaji ke laut. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa terima kasih.
Upacara Petik Laut atau [[Larung Sesaji]] atau juga "Hari Raya [[Ketupat]]" diadakan setiap tanggal 7 Syawal. Dalam upacara ini masyarakat nelayan setempat melemparkan sesaji ke laut. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa terima kasih.


== Lokasi Pantai Watu Ulo Jember ==
=== Galery ===
Watu ulo berada di ujung selatan [[Kabupaten Jember]] [[Jawa Timur]], tepatnya di desa [[Sumberejo, Ambulu, Jember|Sumberejo,]] [[Ambulu, Jember|Kecamatan Ambulu,]] [[Kabupaten Jember|Jember]] Jarak Pantai dari pusat kota Jember adalah 40 km. Untuk sampai ke lokasi wisata, dapat ditempuh dari 2 arah, yaitu dari timur ([[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]) dan dari Barat ([[Kabupaten Lumajang|Lumajang]]).

== Galery ==
[[Berkas:A Gate to visit Watu Ulo Beach.JPG|jmpl|300px| Sebuah gapura untuk menuju ke Pantai Watu Ulo|al=|kiri]]








[[Berkas:Pasir Putih Beach at Jember, East Java sejen from Mountain.JPG|jmpl|300px|Pasir Putih Beach]]




<br />
[[Berkas:A Gate to visit Watu Ulo Beach.JPG|jmpl|300px| Sebuah gapura untuk menuju ke Pantai Watu Ulo]]


== Pranala luar ==
{{Wisata-stub}}<br />
[[Kategori:Kabupaten Jember]]
[[Kategori:Kabupaten Jember]]
[[Kategori:Pantai di Jawa Timur]]
[[Kategori:Pantai di Jawa Timur]]

Revisi per 11 Juni 2019 11.25

Koordinat: 8°25′30″S 113°33′45″E / 8.42500°S 113.56250°E / -8.42500; 113.56250

Rangkaian batu karang di Pantai Watu Ulo

Pantai Watu Ulo adalah sebuah pantai yang terletak di pantai selatan Jawa Timur, tepatnya di desa Sumberejo, kecamatanAmbulu, Jember.

Asal Usul Nama Pantai Watu Ulo

Nama Pantai Watu Ulo berasal dari bahasa Jawa, yaitu “Watu” yang berarti Batu dan “Ulo” yang berarti Ular. Jadi Pantai Watu Ulo dapat diartikan sebagai Pantai Batu Ular. Dan yang melatar -belakangi penyebutan nama Watu Ulo sendiri tidak lain karena Batu panjang menyerupai bentuk ular di sisi pantai yang menjorok ke laut.

Ada yang mengatakan bahwa pantai ini dulunya di kuasai oleh Sesosok Ular raksasa yang bernama Nogo Rojo. Nogo Rojo dalam bahasa Indonesia berarti “Raja Naga”. Dan Nogo Rojo tersebut bertarung dengan penduduk setempat karena perebutan wilayah. Nogo rojo pun akhirnya berhasil dikalahkan dan tubuhnya dibelah menjadi tiga. Batu bersisik yang menyerupai ular inilah yang akhirnya dipercaya sebagai potongan dari tubuh Nogo Rojo Yang terbelah.

Di sisi lain ada yang mengkisahkan versi yang berbeda, dimana sosok Nogo Rojo adalah utusan Ajisaka yang hingga saat ini masih ada di pantai tersebut untuk bertapa dengan tubuh yang sudah tidak lengkap, dimana kepala dari Nogo Rojo berada di Banyuwangi sedangkan yang berada di Pantai Watu Ulo adalah bagian badan dan ekornya.

Lainnya

"Watu Ulo" berarti "batu ular" dalam bahasa Jawa. Nama ini mengacu pada rangkaian batu karang yang memanjang dari pesisir pantai ke laut. Di panti ini juga terdapat aneka penjualan kerajinan dari laut seperti karang, bekas rumah kecomang dan lain - lain.

Setiap tanggal 1 sampai 10 Syawal, setelah Lebaran, diadakan pekan raya dengan acara hiburan dan penjualan hasil kerajinan nelayan setempat.

Upacara Petik Laut atau Larung Sesaji atau juga "Hari Raya Ketupat" diadakan setiap tanggal 7 Syawal. Dalam upacara ini masyarakat nelayan setempat melemparkan sesaji ke laut. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa terima kasih.

Lokasi Pantai Watu Ulo Jember

Watu ulo berada di ujung selatan Kabupaten Jember Jawa Timur, tepatnya di desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember Jarak Pantai dari pusat kota Jember adalah 40 km. Untuk sampai ke lokasi wisata, dapat ditempuh dari 2 arah, yaitu dari timur (Banyuwangi) dan dari Barat (Lumajang).

Galery

Sebuah gapura untuk menuju ke Pantai Watu Ulo






Pranala luar