Badan Keselamatan Penerbangan Eropa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sndap (bicara | kontrib)
Sndap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
| dissolved =
| dissolved =
| superseding1 =
| superseding1 =
| jurisdiction = [[European Union]]
| jurisdiction = [[Uni Eropa]]
| headquarters = [[Cologne]], [[Germany]]
| headquarters = [[Cologne]], [[Germany]]
| coordinates = <!-- {{coord|LATITUDE|LONGITUDE|type:landmark_region:US|display=inline,title}} -->
| coordinates = <!-- {{coord|LATITUDE|LONGITUDE|type:landmark_region:US|display=inline,title}} -->

Revisi per 28 Mei 2018 07.36

Informasi lembaga
Dibentuk27 September 2002 (2002-09-27)
Wilayah hukumUni Eropa
Kantor pusatCologne, Germany
Pejabat eksekutif
  • Patrick Ky, Direktur Eksekutif
Dasar hukum
Situs webeasa.europa.eu

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (bahasa Inggris: European Aviation Safety Agency, disingkat EASA) merupakan badan yang bertanggungjawab memastikan keselamatan dan perlindungan lingkungan transportasi udara di Eropa.

Sejarah Singkat

Pembicaraan mengenai pembentukan badan yang bertugas meniga keselamatan di Uni Eropa sudah dimulai sejak awal 1996. Baru pada tahun 2002 dibentuk sebuah lembaga yang berdiri sendiri bernama EASA.[1] Pada 23 September 2003, EASA resmi beroperasi.[2]

Pembentukan EASA didasarkan pada Regulasi Komisi Eropa (EC) 1592/2002[3], yang kemudian berganti menjadi Regulasi Komisi Eropa (EC) 216/2008[4][1]. Badan ini mengambil alih tugas dari sistem Otoritas Penerbangan Bersama (Joint Aviation Authorities-JAA) yang berakhir pada 30 Juni 2009.[5] Walaupun begitu, dari sisi legalitas hukum, EASA bukan merupakan penerus JAA.[5] Hal ini dikarenakan EASA berada langsung di bawah statuta Uni Eropa.[5]

Kantor dan Perwakilan

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa memiliki kantor pusat di Cologne, Jerman dan perwakilan kantor di Brussels, Belgia.[6] Saat ini, EASA sudah memiliki 840 staf yang terdiri dari administrator dan ahli penerbangan.[6] EASA juga memiliki empat perwakilan internasional permanen di empat lokasi yakni di Montreal, Kanada, Washington D.C, Amerika Serikat, Singapura dan Beijing, RRT.[6] Adapun tugas dari kantor internasional ini adalah:[7]

  • memperkuat kerja sama dengan otoritas dan industri lokal
  • memfasilitasi pertukaran informasi keselamatan
  • mendukung implementasi dari perjanjian
  • mendukung industri penerbangan Uni Eropa, utamanya ketika produk dari Eropa sedang melakukan sertifikasi dengan otoritas lokal.

Anggota

Terdapat 32 negara anggota EASA yang terdiri dari 28 negara anggota Uni Eropa dan 4 negara non Uni Eropa . [8]

Negara-negara anggota EASA dari Uni Eropa:

  1.  Austria
  2.  Belgia
  3.  Ceko
  4.  Denmark
  5.  Bulgaria
  6.  Belanda
  7.  Britania Raya
  8.  Irlandia
  9.  Finlandia
  10.  Hungaria
  11.  Italia
  12.  Jerman
  13.  Kroasia
  14.  Estonia
  15.  Polandia
  16. | Malta
  17.  Luksemburg
  18.  Lituania
  19.  Latvia
  20.  Portugal
  21.  Perancis
  22.  Spanyol
  23.  Siprus
  24.  Swedia
  25.  Rumania
  26.  Slowakia
  27.  Slovenia
  28.  Yunani

Negara-negara anggota EASA non Uni Eropa:

  1.  Swiss
  2.  Norwegia
  3.  Islandia
  4.  Liechtenstein

Misi dan Tugas

Ada lima misi yang diemban oleh EASA:[6]

  • menjamin tingkat perlindungan keamanan tertinggi bagi warga Uni Eropa
  • memastikan tingkat perlindungan lingkungan tertinggi
  • proses regulasi dan sertifikasi tunggal bagi negara-negara anggota
  • memfasilitasi pasar tunggal penerbangan internal dan menciptakan kondisi yang fair bagi semua
  • bekerja sama dengan organisasi dan regulator penerbangan international lainnya.

EASA juga memiliki lima tugas utama, yaitu[6]:

  • membuat aturan yang diterapkan dalam ke semua bidang yang berkaitan dengan EASA
  • melakukan sertifikasi dan menyutujui produk-produk serta organisasi yang mana EASA memiliki kompetensi khusus seperti kelayakan udara (airworthiness)
  • menyediakan pengawasan dan dukungan kepada negara anggota yang mana EASA berbagi kompetensi seperti Operasi Udara dan Manajemen Lalu Lintas Udara.
  • mempromosikan penggunaan standar Eropa dan dunia.
  • bekerja sama dengan aktor internasional dalam usaha mencapai tingkat keselamatan tertinggi bagi warga Uni Eropa di seluruh dunia, seperti memuat daftar keselamatan Uni Eropa dan otoritas Operator Negara Ketiga.

Struktur Organisasi

Struktur EASA terdiri atas lima direktorat yaitu[9]:

  1. Direktorat Eksekutif Dalam Direktorat Eksekutif terdapat sejumlah departemen yakni kepala insinyur, departemen komunikasi dan pengawas mutu dan departemen hukum.
  2. Direktorat Manajemen Strategi dan Keselamatan Dalam direktorat ini terdapat beberapa bagian yakni bagian keselamatan kecerdasan dan kinerja, bagian program dan strategi dan kerja sama internasional.
  3. Direktorat Sertifikasi Direktorat ini terdiri atas bagian sertifikasi, validasi dan arahan kelayakan udara bagi pesawat terbang, lingkungan, bagian suku cadang dan peralatan, serta bagian pengawas keselamatan untuk perusahaan perancang aeronautikal.
  4. Direktorat Standar Penerbangan Direktorat ini memiliki tanggungjawab untuk melakukan standardisasi (dalam tataran pengawasan nasional), pembuatan aturan pemeliharan, operasi udara, awak kabin dan medis, manajemen lalu lintas Udara dan aerodomes
  5. Direktorat Sumber Daya dan Dukungan Dalam direktorat ini terdapat bagian keuangan dan pengadaan, sumber daya manusia, teknologi informasi, layanan permohoman dan pelayanan korporasi.

Keluarnya Inggris

Pada 29 Maret 2017, Inggris memberitahukan Dewan Eropa intensi untuk keluar dari Uni Eropa yang kemudian memicu proses negosiasi dalam rangka membuat perjanjian penarikan keanggotaan dengan jangka waktu selama dua tahun.[10] EASA merespon hal tersebut dengan memberikan sejumlah pernyataan.[11] EASA menyatakan bahwa tugas pengaturan di bidang keselamatan penerbangan sipil di 28 negara anggota Uni Eropa dan 4 negara non-UE, tidak akan berubah dan tetap berjalan dengan semestinya sampai Inggris benar-benar keluar.[11] EASA sendiri belum bisa memastikan dampak dari penarikan keanggotaan Inggris bagi EASA sendiri dan para pemangku kepentingan di 27 negara anggota dan 4 negara terkait, karena proses negosiasi penarikan dan transisi masih berlangsung.[11] Hingga penarikan keanggotaan selesai, EASA terus melanjutkan kerja sama dengan otoritas Inggris dalam cakupan tanggungjawabnya dalam regulasi dasar yang termasuk didalamnya proses dsertifikasi, standardises dan pembuatan keputusan.[11] Setelah semua proses selesai, Inggris dapat meninggalkan partisipasinya di EASA dan Otoritas Penerbangan Sipil Inggris tidak lagi memiliki kewajiban untuk memastikan perusahan-perusahaan penerbangan yang berbasis di Inggris untuk tunduk dalam aturan keselamatan penerbangan Uni Eropa.[11]

Referensi

  1. ^ a b "European Aviation Safety Agency (EASA) - Mobility and Transport - European Commission". Mobility and Transport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-25. 
  2. ^ European Aviation Safety Agency. Bussiness Plan 2008-2012. (diakses panda 26 Mei 2018).
  3. ^ (dalam bahasa Inggris) http://data.europa.eu/eli/reg/2002/1592/oj/eng, diakses tanggal 2018-05-25  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  4. ^ (dalam bahasa Inggris) http://data.europa.eu/eli/reg/2008/216/oj/eng, diakses tanggal 2018-05-25  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  5. ^ a b c "European Aviation Safety Agency (EASA) - SKYbrary Aviation Safety". www.skybrary.aero (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-25. 
  6. ^ a b c d e "The Agency | EASA". EASA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-25. 
  7. ^ "International cooperation explained | EASA". EASA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-28. 
  8. ^ "EASA by Country | EASA". EASA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-18. 
  9. ^ "Agency Organisation Structure | EASA". EASA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-18. 
  10. ^ European Commission. Notice to Stakeholders Withdrawal Of The United Kingdom and EU Aviation Safety Rules. April, 2018. (diakses para 28 Mei 2018).
  11. ^ a b c d e "Brexit Negotiations | EASA". EASA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-28.