Suplir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
tukar gambar
rapikan
Baris 33: Baris 33:
Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.
Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.


{{clr}}
;Species
;Species
{|
{|
Baris 96: Baris 97:
*''[[Adiantum fulvum]]''
*''[[Adiantum fulvum]]''
*''[[Adiantum gertrudis]]''
*''[[Adiantum gertrudis]]''
*''[[Adiantum gibbosum]]''
*''[[Adiantum gibbosum]]''
|
*''[[Adiantum gingkoides]]''
*''[[Adiantum gingkoides]]''
*''[[Adiantum glabrum]]''
*''[[Adiantum glabrum]]''
Baris 127: Baris 129:
*''[[Adiantum lonrentzii]]''
*''[[Adiantum lonrentzii]]''
*''[[Adiantum lucidum]]''
*''[[Adiantum lucidum]]''
|
*''[[Adiantum lunulatum]]''
*''[[Adiantum lunulatum]]''
*''[[Adiantum macrocladum]]''
*''[[Adiantum macrocladum]]''
Baris 156: Baris 157:
*''[[Adiantum palaoense]]''
*''[[Adiantum palaoense]]''
*''[[Adiantum papillosum]]''
*''[[Adiantum papillosum]]''
*''[[Adiantum paraense]]''
*''[[Adiantum paraense]]''
|
*''[[Adiantum patens]]''
*''[[Adiantum patens]]''
*''[[Adiantum pearcei]]''
*''[[Adiantum pearcei]]''
Baris 188: Baris 190:
*''[[Adiantum schweinfurthii]]''
*''[[Adiantum schweinfurthii]]''
*''[[Adiantum seemannii]]''
*''[[Adiantum seemannii]]''
|
*''[[Adiantum semiorbiculatum]]''
*''[[Adiantum semiorbiculatum]]''
*''[[Adiantum senae]]''
*''[[Adiantum senae]]''

Revisi per 19 Februari 2008 09.55

Suplir
Adiantum capillus-veneris
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Adiantum

Species

Total spesies: sekitar 200, di antaranya

  • A. tenerum
  • A. cuneatum
  • A. trapeziforme
  • A. heterophylloum
  • A. capillus-veneris
  • A. cuneatum

Suplir adalah sebutan awam bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.

Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Sorus merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.

Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama adalah sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.

Adiantum venustum. Tumbuh di Eropa.

Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.

Species