Dangun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 12: Baris 12:
== Mitologi ==
== Mitologi ==
{{Sejarah Korea}}
{{Sejarah Korea}}
Legenda nenek moyang Dangun dimulai dengan kakeknya [[Hwanin]] (환인/{{lang|ko|桓因}}), "Raja Surgawi". Hwanin memiliki seorang putra, [[Hwanung]] (환웅/{{lang|ko|桓雄}}), yang berniat untuk hidup di bumi diantara lembah-lembah dan pegunungan. Hwanin mengijinkan Hwanung dan 3,000 pengikutnya untuk turun ke [[Gunung Paektu]], dimana Hwanung mendirikan [[Shinshi|Sinsi]] (신시/{{lang|ko|神市}}, "Kota Dewa"). Bersama dengan beberapa menterinya awan, hujan dan angin, ia menetapkan hukum dan kode moral yang mengajarkan manusia berbagai seni, obat-obatan dan pertanian.<ref>[http://www.academicmartialarts.co.uk/pages/information/korea/mythology/samguk_yusa/the_story_of_dan_gun/ The Story of Dan-gun]</ref> Legenda atribut perkembangan [[Akupunktur]] dan [[Moxibustion]] kepada Dangun.<ref>{{cite book |pages = [https://books.google.com/books?id=0-0tdqBr58cC&pg=PA262&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepage&q&f=false 262] |last = Needham |first = J |authorlink = Joseph Needham |author2=Lu GD |year = 2002 |title = Celestial lancets: a history and rationale of acupuncture and moxa |publisher = [[Routledge]] |isbn = 0-7007-1458-8 }}</ref>
Legenda nenek moyang Dangun dimulai dengan kakeknya [[Hwanin]] (환인/{{lang|ko|桓因}}), "Raja Surgawi". Hwanin memiliki seorang putra, [[Hwanung]] (환웅/{{lang|ko|桓雄}}), yang berniat untuk hidup di bumi diantara lembah-lembah dan pegunungan. Hwanin mengijinkan Hwanung dan 3,000 pengikutnya untuk turun ke [[Gunung Paektu]], dimana Hwanung mendirikan [[Shinshi|Sinsi]] (신시/{{lang|ko|神市}}, "Kota Dewa"). Bersama dengan beberapa menterinya awan, hujan dan angin, ia menetapkan hukum dan kode moral yang mengajarkan manusia berbagai seni, obat-obatan dan pertanian.<ref>[http://www.academicmartialarts.co.uk/pages/information/korea/mythology/samguk_yusa/the_story_of_dan_gun/ The Story of Dan-gun]</ref> Legenda atribut perkembangan [[Akupunktur]] dan [[Moxibustion]] kepada Dangun.<ref>{{cite book|pages = [https://books.google.com/books?id=0-0tdqBr58cC&pg=PA262&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepage&q&f=false 262]|last = Needham|first = J|authorlink = Joseph Needham|author2=Lu GD|year = 2002|title = Celestial lancets: a history and rationale of acupuncture and moxa|publisher = [[Routledge]]|isbn = 0-7007-1458-8 }}</ref>


Seekor harimau dan seekor beruang berdoa kepada Hwanung untuk menjadi manusia. Setelah mendengar doa mereka, Hwanung memberikan 20 siung bawang putih dan seikat [[Mugwort]] dan memerintahkan mereka untuk makan hanya makanan suci ini dan menghindar dari sinar matahari selama 100 hari. Sang harimau menyerah setelah sekitar 20 hari dan meninggalkan gua. Namun sang beruang bertahan dan akhirnya berubah menjadi seorang wanita. Beruang dan harimau tersebut konon mewakili dua suku yang mencari dukungan pangeran surgawi.<ref>http://www.san-shin.org/Dan-gun_Myth.html</ref>
Seekor harimau dan seekor beruang berdoa kepada Hwanung untuk menjadi manusia. Setelah mendengar doa mereka, Hwanung memberikan 20 siung bawang putih dan seikat [[Mugwort]] dan memerintahkan mereka untuk makan hanya makanan suci ini dan menghindar dari sinar matahari selama 100 hari. Sang harimau menyerah setelah sekitar 20 hari dan meninggalkan gua. Namun sang beruang bertahan dan akhirnya berubah menjadi seorang wanita. Beruang dan harimau tersebut konon mewakili dua suku yang mencari dukungan pangeran surgawi.<ref>http://www.san-shin.org/Dan-gun_Myth.html</ref>


Wanita-beruang ([[Ungnyeo]]; 웅녀/{{lang|ko|熊女}}) merasa bersyukur dan memberikan sajian kepada Hwanung. Namun ia tidak memiliki pasangan dan menjadi sedih karenanya yang kemudian berdoa dibawah sebuah pohon "suci" ({{korean|hangul=신단수|hanja={{lang|ko|神檀樹}}|rr=shindansu}}) untuk dikaruniai seorang anak. Hwanung tersentuh oleh doanya dan menjadikannya istri, tak lama kemudian ia melahirkan seorang putra yang diberi nama Dangun Wanggeom.<ref>{{cite book |pages = [https://books.google.co.kr/books?id=BA_QAgAAQBAJ&dq=dangun+built+pyongyang&hl=ko&source=gbs_navlinks_s] |last = Tudor |first = Daniel |authorlink = |author2= |year = 2013 |title = Korea: The Impossible Country: The Impossible Country |publisher = [[Tuttle Publishing]] |isbn = 146291022X }}</ref>
Wanita-beruang ([[Ungnyeo]]; 웅녀/{{lang|ko|熊女}}) merasa bersyukur dan memberikan sajian kepada Hwanung. Namun ia tidak memiliki pasangan dan menjadi sedih karenanya yang kemudian berdoa dibawah sebuah pohon "suci" ({{korean|hangul=신단수|hanja={{lang|ko|神檀樹}}|rr=shindansu}}) untuk dikaruniai seorang anak. Hwanung tersentuh oleh doanya dan menjadikannya istri, tak lama kemudian ia melahirkan seorang putra yang diberi nama Dangun Wanggeom.<ref>{{cite book|pages = [https://books.google.co.kr/books?id=BA_QAgAAQBAJ&dq=dangun+built+pyongyang&hl=ko&source=gbs_navlinks_s]|last = Tudor|first = Daniel|authorlink = |author2=|year = 2013|title = Korea: The Impossible Country: The Impossible Country|publisher = [[Tuttle Publishing]]|isbn = 146291022X }}</ref>


Dangun naik tahkta dan membangun sebuah kota benteng Asadal yang terletak didekat [[Pyongyang]] (lokasi diragukan) dan menyebutnya Kerajaan Joseon—yang disebut hari ini sebagai [[Gojoseon]] "Joseon Kuno/Tua" agar berbeda dari [[Joseon]] yang didirikan dikemudian hari. Ia kemudian memindahkan ibukotanya ke [[Asadal]] di atas Gunung Paegak atau Gunung Gunghol.<ref>{{cite book |pages = [https://books.google.co.kr/books?id=BA_QAgAAQBAJ&dq=dangun+built+pyongyang&hl=ko&source=gbs_navlinks_s] |last = Tudor |first = Daniel |authorlink = |author2= |year = 2013 |title = Korea: The Impossible Country: The Impossible Country |publisher = [[Tuttle Publishing]] |isbn = 146291022X }}</ref>
Dangun naik tahkta dan membangun sebuah kota benteng Asadal yang terletak didekat [[Pyongyang]] (lokasi diragukan) dan menyebutnya Kerajaan Joseon—yang disebut hari ini sebagai [[Gojoseon]] "Joseon Kuno/Tua" agar berbeda dari [[Joseon]] yang didirikan dikemudian hari. Ia kemudian memindahkan ibukotanya ke [[Asadal]] di atas Gunung Paegak atau Gunung Gunghol.<ref>{{cite book|pages = [https://books.google.co.kr/books?id=BA_QAgAAQBAJ&dq=dangun+built+pyongyang&hl=ko&source=gbs_navlinks_s]|last = Tudor|first = Daniel|authorlink = |author2=|year = 2013|title = Korea: The Impossible Country: The Impossible Country|publisher = [[Tuttle Publishing]]|isbn = 146291022X }}</ref>


=== Tanggal ===
=== Tanggal ===
Pemerintahan Dangun biasanya dihitung sejak tahun 2333 SM, berdasarkan keterangan dari ''[[Dongguk Tonggam]]'' (1485) bertentangan dengan tahun ke-40 pemerintahan legendaris Tiongkok [[Kaisar Yao]].<ref>{{cite book |url = https://books.google.co.kr/books?id=h9-DOFiUI5oC&pg=PA25&dq=dongguk+tonggam+dangun&hl=ko&sa=X&ei=MwemVJymNIexmwXawYDYDw&ved=0CB0Q6AEwAA#v=onepage&q=dongguk%20tonggam%20dangun&f=false
Pemerintahan Dangun biasanya dihitung sejak tahun 2333 SM, berdasarkan keterangan dari ''[[Dongguk Tonggam]]'' (1485) bertentangan dengan tahun ke-40 pemerintahan legendaris Tiongkok [[Kaisar Yao]].<ref>{{cite book|url = https://books.google.co.kr/books?id=h9-DOFiUI5oC&pg=PA25&dq=dongguk+tonggam+dangun&hl=ko&sa=X&ei=MwemVJymNIexmwXawYDYDw&ved=0CB0Q6AEwAA#v=onepage&q=dongguk%20tonggam%20dangun&f=false
|last = Richmond|first = Simon |authorlink = |author2= Yu-Mei Balasingamchow |year = 2010 |title = Lonely Planet Korea|publisher = Lonely Planet |isbn = 1742203566|page =25}}</ref> Sumber-sumber lainnya agak berbeda, namun menempatkannya juga selama pemerintahan Yao (tanggal tradisional: 2357 SM-2256 SM). ''[[Samguk Yusa]]'' menyatakan bahwa Dangun naik tahkta pada ke-50 tahun masa pemerintahan Yao, sedangkan ''[[Joseon Wangjo Sillok]]'' menyatakan tahun pertama dan ''Dongguk Tonggam'' menyatakan tahun ke-25.<ref>{{cite book |url = https://books.google.co.kr/books?id=AVw_C0SZkZ4C&pg=PA56&dq=dangun+dongguk+tongam&hl=ko&sa=X&ei=_AKmVPG8K-evmAWa6ILwBQ&ved=0CB0Q6AEwAA#v=onepage&q=dangun%20dongguk%20tongam&f=false |last = Hong |first = Sung-wook |authorlink = |author2= |year = 2008 |title = Naming God in Korea: The Case of Protestant Christianity|publisher = OCMS |isbn = 1870345665 |page =56}}</ref>
|last = Richmond|first = Simon|authorlink = |author2= Yu-Mei Balasingamchow|year = 2010|title = Lonely Planet Korea|publisher = Lonely Planet|isbn = 1742203566|page =25}}</ref> Sumber-sumber lainnya agak berbeda, namun menempatkannya juga selama pemerintahan Yao (tanggal tradisional: 2357 SM-2256 SM). ''[[Samguk Yusa]]'' menyatakan bahwa Dangun naik tahkta pada ke-50 tahun masa pemerintahan Yao, sedangkan ''[[Joseon Wangjo Sillok]]'' menyatakan tahun pertama dan ''Dongguk Tonggam'' menyatakan tahun ke-25.<ref>{{cite book|url = https://books.google.co.kr/books?id=AVw_C0SZkZ4C&pg=PA56&dq=dangun+dongguk+tongam&hl=ko&sa=X&ei=_AKmVPG8K-evmAWa6ILwBQ&ved=0CB0Q6AEwAA#v=onepage&q=dangun%20dongguk%20tongam&f=false|last = Hong|first = Sung-wook |authorlink = |author2=|year = 2008|title = Naming God in Korea: The Case of Protestant Christianity|publisher = OCMS|isbn = 1870345665|page =56}}</ref>


[[File:Southkoreastampday50hwan1956scott233.jpg|thumb|150px|left|Perangko Korea Selatan tahun 1956 (Dangi 4289)]]
[[File:Southkoreastampday50hwan1956scott233.jpg|thumb|150px|left|Perangko Korea Selatan tahun 1956 (Dangi 4289)]]
Sampai dengan tahun 1961, pemberian angka pada tahun di Korea Selatan resminya disebut ''Dangi'' ({{korean|hangul=단기|hanja={{lang|ko|檀紀}}}}), yang dimulai pada tahun 2333 SM. Penganut [[Daejongisme]] menganggap 3 Oktober pada [[Kalender Korea]] sebagai ''[[Gaecheonjeol]]'' ({{korean|hangul=개천절|hanja={{lang|ko|開天節}}}} "Festival Pembukaan Surga").<ref>{{cite book |url = https://books.google.co.kr/books?id=E4P1AgAAQBAJ&pg=PA76&dq=gaecheonjeol+festival+of+opening+heaven&hl=ko&sa=X&ei=_gOmVP2uB4bHmwWJxIDQDg&ved=0CBsQ6AEwAA#v=onepage&q=gaecheonjeol%20festival%20of%20opening%20heaven&f=false |last = Lim |first = SK |authorlink = |author2= |year = 2011 |title = Asia Civilizations: Ancient to 1800 AD |publisher = Asiapac Books Pte Ltd |isbn = 9812295941 |page =76}}</ref> Hari itu adalah [[Hari libur di Korea Selatan]] didalam [[Kalender Gregorius]] yang disebut "Hari Yayasan Nasional". Tanggal di [[Korea Utara]] pada saat Dangun mendirikan Gojoseon pada awal abad ke-30 SM.<ref>[http://www.globalsecurity.org/wmd/library/news/dprk/2006/dprk-060602-kcna02.htm KCNA]</ref>
Sampai dengan tahun 1961, pemberian angka pada tahun di Korea Selatan resminya disebut ''Dangi'' ({{korean|hangul=단기|hanja={{lang|ko|檀紀}}}}), yang dimulai pada tahun 2333 SM. Penganut [[Daejongisme]] menganggap 3 Oktober pada [[Kalender Korea]] sebagai ''[[Gaecheonjeol]]'' ({{korean|hangul=개천절|hanja={{lang|ko|開天節}}}} "Festival Pembukaan Surga").<ref>{{cite book|url = https://books.google.co.kr/books?id=E4P1AgAAQBAJ&pg=PA76&dq=gaecheonjeol+festival+of+opening+heaven&hl=ko&sa=X&ei=_gOmVP2uB4bHmwWJxIDQDg&ved=0CBsQ6AEwAA#v=onepage&q=gaecheonjeol%20festival%20of%20opening%20heaven&f=false|last = Lim|first = SK |authorlink = |author2=|year = 2011|title = Asia Civilizations: Ancient to 1800 AD|publisher = Asiapac Books Pte Ltd|isbn = 9812295941|page =76}}</ref> Hari itu adalah [[Hari libur di Korea Selatan]] didalam [[Kalender Gregorius]] yang disebut "Hari Yayasan Nasional". Tanggal di [[Korea Utara]] pada saat Dangun mendirikan Gojoseon pada awal abad ke-30 SM.<ref>[http://www.globalsecurity.org/wmd/library/news/dprk/2006/dprk-060602-kcna02.htm KCNA]</ref>


15 Maret tahun 4340 Dangun era dinamakan "Festival Hari Kerajaan" ([[hangul]]: 어천절 [[hanja]]: {{lang|ko|御天節}} [[romaja]]: eocheonjeol), hari pendiri legendaris Dangun kembali ke langit.
15 Maret tahun 4340 Dangun era dinamakan "Festival Hari Kerajaan" ([[hangul]]: 어천절 [[hanja]]: {{lang|ko|御天節}} [[romaja]]: eocheonjeol), hari pendiri legendaris Dangun kembali ke langit.


== Penampilan ==
== Penampilan ==
Versi terawal yang tercatat dari legenda Dangun berasal dari abad ke-13 ''Samguk Yusa'', yang mengutip [[Buku Wei]], Tiongkok dan teks sejarah Korea yang hilang, Gogi ({{lang|ko|古記}}).<ref>{{cite book |pages = [https://books.google.co.kr/books?id=AVw_C0SZkZ4C&pg=PA56&dq=dangun+dongguk+tongam&hl=ko&sa=X&ei=_AKmVPG8K-evmAWa6ILwBQ&ved=0CB0Q6AEwAA#v=onepage&q=dangun%20dongguk%20tongam&f=false] |last = Hong |first = Sung-wook |authorlink = |author2= |year = 2008 |title = Naming God in Korea: The Case of Protestant Christianity|publisher = OCMS |isbn = 1870345665}}</ref> Ini adalah versi yang paling dikenal dan paling banyak dipelajari, namun versi yang sama dicatat didalam ''Jewang Un-gi'' oleh almarhum sarjana Goryeo [[Yi Seunghyu]] (이승휴/{{lang|ko|李承休}}, 1224-1300), dan juga ''Eungje Siju'' dan ''Sejong Sillok'' dari awal Joseon. Dangun disembah hari ini sebagai dewa oleh para penganut [[Cheondogyo|Cheondoisme]] dan Daejongisme.<ref>{{cite book |pages = [https://books.google.co.kr/books?id=Gf9OAQAAIAAJ&q=dangun+religion+worship&dq=dangun+religion+worship&hl=ko&sa=X&ei=TQqmVNG2E8yC8gWZ0oBg&ved=0CDYQ6AEwBA] |last = Mason|first = David A. |authorlink = |author2= |year = 1999 |title = Spirit of the Mountains: Korea's San-Shin and Traditions of Mountain-worship|publisher = Hallim Publishing|isbn = 1565911075}}</ref>
Versi terawal yang tercatat dari legenda Dangun berasal dari abad ke-13 ''Samguk Yusa'', yang mengutip [[Buku Wei]], Tiongkok dan teks sejarah Korea yang hilang, Gogi ({{lang|ko|古記}}).<ref>{{cite book|pages = [https://books.google.co.kr/books?id=AVw_C0SZkZ4C&pg=PA56&dq=dangun+dongguk+tongam&hl=ko&sa=X&ei=_AKmVPG8K-evmAWa6ILwBQ&ved=0CB0Q6AEwAA#v=onepage&q=dangun%20dongguk%20tongam&f=false]|last = Hong|first = Sung-wook |authorlink = |author2=|year = 2008|title = Naming God in Korea: The Case of Protestant Christianity|publisher = OCMS|isbn = 1870345665}}</ref> Ini adalah versi yang paling dikenal dan paling banyak dipelajari, namun versi yang sama dicatat didalam ''Jewang Un-gi'' oleh almarhum sarjana Goryeo [[Yi Seunghyu]] (이승휴/{{lang|ko|李承休}}, 1224-1300), dan juga ''Eungje Siju'' dan ''Sejong Sillok'' dari awal Joseon. Dangun disembah hari ini sebagai dewa oleh para penganut [[Cheondogyo|Cheondoisme]] dan Daejongisme.<ref>{{cite book|pages = [https://books.google.co.kr/books?id=Gf9OAQAAIAAJ&q=dangun+religion+worship&dq=dangun+religion+worship&hl=ko&sa=X&ei=TQqmVNG2E8yC8gWZ0oBg&ved=0CDYQ6AEwBA]|last = Mason|first = David A. |authorlink = |author2=|year = 1999|title = Spirit of the Mountains: Korea's San-Shin and Traditions of Mountain-worship|publisher = Hallim Publishing|isbn = 1565911075}}</ref>


=== Didalam Taekwondo ===
=== Didalam Taekwondo ===
Dangun merupakan pola kedua atau [[hyeong]] didalam [[Federasi Internasional Taekwondo]], seni bela diri Korea [[Taekwondo]]. Para siswa belajar bahwa hyeong tersebut melambangkan "pendiri legendaris suci Korea pada tahun 2333 SM."<ref>{{cite book |pages = [https://books.google.co.kr/books?id=OBfRAgAAQBAJ&pg=PT152&dq=dangun+taekwondo&hl=ko&sa=X&ei=CwmmVPPENo7g8AXb-IGABg&ved=0CBsQ6AEwAA#v=onepage&q=dangun%20taekwondo&f=false] |last = Kemerly |first = Tony |authorlink = |author2= Steve Snyder |year = 2013 |title = Taekwondo Grappling Techniques: Hone Your Competitive Edge for Mixed Martial Arts|publisher = [[Tuttle Publishing]]|isbn = 1462909914}}</ref> Suatu yang luar biasa untuk hyeong, semua pukulan di Dan Gun adalah bagian atas (tingkat mata) yang melambangkan Dangun berskala gunung, ''lihat [[Hyeong#Official ITF Syllabus|Dangun Hyeung]]''.
Dangun merupakan pola kedua atau [[hyeong]] didalam [[Federasi Internasional Taekwondo]], seni bela diri Korea [[Taekwondo]]. Para siswa belajar bahwa hyeong tersebut melambangkan "pendiri legendaris suci Korea pada tahun 2333 SM."<ref>{{cite book|pages = [https://books.google.co.kr/books?id=OBfRAgAAQBAJ&pg=PT152&dq=dangun+taekwondo&hl=ko&sa=X&ei=CwmmVPPENo7g8AXb-IGABg&ved=0CBsQ6AEwAA#v=onepage&q=dangun%20taekwondo&f=false]|last = Kemerly|first = Tony |authorlink = |author2= Steve Snyder|year = 2013|title = Taekwondo Grappling Techniques: Hone Your Competitive Edge for Mixed Martial Arts|publisher = [[Tuttle Publishing]]|isbn = 1462909914}}</ref> Suatu yang luar biasa untuk hyeong, semua pukulan di Dan Gun adalah bagian atas (tingkat mata) yang melambangkan Dangun berskala gunung, ''lihat [[Hyeong#Official ITF Syllabus|Dangun Hyeung]]''.


== Mausoleum Dangun ==
== Mausoleum Dangun ==
Menurut sebuah publikasi oleh [[Korea Utara]], Mausoleum Dangun adalah situs pemakaman buatan dari legendaris Dangun.<ref>{{cite book |pages =204 [https://books.google.co.kr/books?id=you5AAAAIAAJ&q=Mausoleum+of+Dangun+north+Korea&dq=Mausoleum+of+Dangun+north+Korea&hl=ko&sa=X&ei=SQumVP3YO9Tr8AXpjIKoBg&ved=0CEgQ6AEwBw] |last = G. John|first = Ikenberry|authorlink = |author2=Chung-in Moon |year = 2008 |title = The United States and Northeast Asia: debates, issues, and new order
Menurut sebuah publikasi oleh [[Korea Utara]], Mausoleum Dangun adalah situs pemakaman buatan dari legendaris Dangun.<ref>{{cite book|pages =204 [https://books.google.co.kr/books?id=you5AAAAIAAJ&q=Mausoleum+of+Dangun+north+Korea&dq=Mausoleum+of+Dangun+north+Korea&hl=ko&sa=X&ei=SQumVP3YO9Tr8AXpjIKoBg&ved=0CEgQ6AEwBw]|last = G. John|first = Ikenberry|authorlink = |author2=Chung-in Moon|year = 2008|title = The United States and Northeast Asia: debates, issues, and new order
Asia in world politics|publisher = Rowman & Littlefield|isbn = 0742556395}}</ref> Situs ini menempati sekitar 1,8 km² (0.70 mil ²) di lereng Gunung Taebaek di Kangdong, tidak sama dengan Gunung Taebaek di Korea Selatan. Makam Dangun ini berbentuk seperti piramida, sekitar 22m (72 kaki) tinggi dan 50m (164 ft) di setiap sisi. Banyak pengamat dan sejarawan di luar Korea Utara, termasuk Korea Selatan, memandang bahwa situs ini kontroversial.
Asia in world politics|publisher = Rowman & Littlefield|isbn = 0742556395}}</ref> Situs ini menempati sekitar 1,8 km² (0.70 mil ²) di lereng Gunung Taebaek di Kangdong, tidak sama dengan Gunung Taebaek di Korea Selatan. Makam Dangun ini berbentuk seperti piramida, sekitar 22m (72 kaki) tinggi dan 50m (164 ft) di setiap sisi. Banyak pengamat dan sejarawan di luar Korea Utara, termasuk Korea Selatan, memandang bahwa situs ini kontroversial.



Revisi per 15 Maret 2016 20.19

Dangun
Nama Korea
Hangul
단군왕검
Hanja
檀君王儉
Alih AksaraDangun Wanggeom
McCune–ReischauerTan'gun Wanggŏm


Dangun Wanggeom atau Tangun merupakan pendiri legendaris Kerajaan Gojoseon, kerajaan pertama di Korea, pada sekitar yang sekarang Liaoning, Manchuria, dan bagian utara Semenanjung Korea. Ia konon merupakan "cucu surgawi", dan mendirikan kerajaan pada tahun 2333 SM. Versi terawal yang tercatat dari legendaris Dangun muncul pada abad ke-13th Samguk Yusa, yang mengutip Buku Wei dari Tiongkok dan kitab catatan sejarah Korea yang hilang Gogi (고기, 古記).[1]

Mitologi

Legenda nenek moyang Dangun dimulai dengan kakeknya Hwanin (환인/桓因), "Raja Surgawi". Hwanin memiliki seorang putra, Hwanung (환웅/桓雄), yang berniat untuk hidup di bumi diantara lembah-lembah dan pegunungan. Hwanin mengijinkan Hwanung dan 3,000 pengikutnya untuk turun ke Gunung Paektu, dimana Hwanung mendirikan Sinsi (신시/神市, "Kota Dewa"). Bersama dengan beberapa menterinya awan, hujan dan angin, ia menetapkan hukum dan kode moral yang mengajarkan manusia berbagai seni, obat-obatan dan pertanian.[2] Legenda atribut perkembangan Akupunktur dan Moxibustion kepada Dangun.[3]

Seekor harimau dan seekor beruang berdoa kepada Hwanung untuk menjadi manusia. Setelah mendengar doa mereka, Hwanung memberikan 20 siung bawang putih dan seikat Mugwort dan memerintahkan mereka untuk makan hanya makanan suci ini dan menghindar dari sinar matahari selama 100 hari. Sang harimau menyerah setelah sekitar 20 hari dan meninggalkan gua. Namun sang beruang bertahan dan akhirnya berubah menjadi seorang wanita. Beruang dan harimau tersebut konon mewakili dua suku yang mencari dukungan pangeran surgawi.[4]

Wanita-beruang (Ungnyeo; 웅녀/熊女) merasa bersyukur dan memberikan sajian kepada Hwanung. Namun ia tidak memiliki pasangan dan menjadi sedih karenanya yang kemudian berdoa dibawah sebuah pohon "suci" (Hangul신단수; Hanja神檀樹; RRshindansu) untuk dikaruniai seorang anak. Hwanung tersentuh oleh doanya dan menjadikannya istri, tak lama kemudian ia melahirkan seorang putra yang diberi nama Dangun Wanggeom.[5]

Dangun naik tahkta dan membangun sebuah kota benteng Asadal yang terletak didekat Pyongyang (lokasi diragukan) dan menyebutnya Kerajaan Joseon—yang disebut hari ini sebagai Gojoseon "Joseon Kuno/Tua" agar berbeda dari Joseon yang didirikan dikemudian hari. Ia kemudian memindahkan ibukotanya ke Asadal di atas Gunung Paegak atau Gunung Gunghol.[6]

Tanggal

Pemerintahan Dangun biasanya dihitung sejak tahun 2333 SM, berdasarkan keterangan dari Dongguk Tonggam (1485) bertentangan dengan tahun ke-40 pemerintahan legendaris Tiongkok Kaisar Yao.[7] Sumber-sumber lainnya agak berbeda, namun menempatkannya juga selama pemerintahan Yao (tanggal tradisional: 2357 SM-2256 SM). Samguk Yusa menyatakan bahwa Dangun naik tahkta pada ke-50 tahun masa pemerintahan Yao, sedangkan Joseon Wangjo Sillok menyatakan tahun pertama dan Dongguk Tonggam menyatakan tahun ke-25.[8]

Perangko Korea Selatan tahun 1956 (Dangi 4289)

Sampai dengan tahun 1961, pemberian angka pada tahun di Korea Selatan resminya disebut Dangi (Hangul단기; Hanja檀紀), yang dimulai pada tahun 2333 SM. Penganut Daejongisme menganggap 3 Oktober pada Kalender Korea sebagai Gaecheonjeol (Hangul개천절; Hanja開天節 "Festival Pembukaan Surga").[9] Hari itu adalah Hari libur di Korea Selatan didalam Kalender Gregorius yang disebut "Hari Yayasan Nasional". Tanggal di Korea Utara pada saat Dangun mendirikan Gojoseon pada awal abad ke-30 SM.[10]

15 Maret tahun 4340 Dangun era dinamakan "Festival Hari Kerajaan" (hangul: 어천절 hanja: 御天節 romaja: eocheonjeol), hari pendiri legendaris Dangun kembali ke langit.

Penampilan

Versi terawal yang tercatat dari legenda Dangun berasal dari abad ke-13 Samguk Yusa, yang mengutip Buku Wei, Tiongkok dan teks sejarah Korea yang hilang, Gogi (古記).[11] Ini adalah versi yang paling dikenal dan paling banyak dipelajari, namun versi yang sama dicatat didalam Jewang Un-gi oleh almarhum sarjana Goryeo Yi Seunghyu (이승휴/李承休, 1224-1300), dan juga Eungje Siju dan Sejong Sillok dari awal Joseon. Dangun disembah hari ini sebagai dewa oleh para penganut Cheondoisme dan Daejongisme.[12]

Didalam Taekwondo

Dangun merupakan pola kedua atau hyeong didalam Federasi Internasional Taekwondo, seni bela diri Korea Taekwondo. Para siswa belajar bahwa hyeong tersebut melambangkan "pendiri legendaris suci Korea pada tahun 2333 SM."[13] Suatu yang luar biasa untuk hyeong, semua pukulan di Dan Gun adalah bagian atas (tingkat mata) yang melambangkan Dangun berskala gunung, lihat Dangun Hyeung.

Mausoleum Dangun

Menurut sebuah publikasi oleh Korea Utara, Mausoleum Dangun adalah situs pemakaman buatan dari legendaris Dangun.[14] Situs ini menempati sekitar 1,8 km² (0.70 mil ²) di lereng Gunung Taebaek di Kangdong, tidak sama dengan Gunung Taebaek di Korea Selatan. Makam Dangun ini berbentuk seperti piramida, sekitar 22m (72 kaki) tinggi dan 50m (164 ft) di setiap sisi. Banyak pengamat dan sejarawan di luar Korea Utara, termasuk Korea Selatan, memandang bahwa situs ini kontroversial.

Di dalam Kebudayaan Populer

Dangun merupakan sebuah karakter didalam permainan games Empire Earth II pada kampanye pertamanya memimpin peradaban Korea. Kampanye Korea itu mengenai sejarah awal Korea dari tahun 2333 SM s/d tahun 676 yang dibagi menjadi delapan skenario. Dua skenario pertama adalah mengenai berdirinya Dinasti Joseon dan kontak pertamanya dengan negara-negara lain Korea dan Tiongkok, diikuti oleh skenario mengenai perang pertama Korea dengan Tiongkok dan negara-negara Korea lainnya.

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ 한국 브리태니커 온라인 ‘단군’ Encyclopedia Britannica online Korea ‘단군 Dangun’
  2. ^ The Story of Dan-gun
  3. ^ Needham, J; Lu GD (2002). Celestial lancets: a history and rationale of acupuncture and moxa. Routledge. hlm. 262. ISBN 0-7007-1458-8. 
  4. ^ http://www.san-shin.org/Dan-gun_Myth.html
  5. ^ Tudor, Daniel (2013). Korea: The Impossible Country: The Impossible Country. Tuttle Publishing. hlm. [1]. ISBN 146291022X. 
  6. ^ Tudor, Daniel (2013). Korea: The Impossible Country: The Impossible Country. Tuttle Publishing. hlm. [2]. ISBN 146291022X. 
  7. ^ Richmond, Simon; Yu-Mei Balasingamchow (2010). Lonely Planet Korea. Lonely Planet. hlm. 25. ISBN 1742203566. 
  8. ^ Hong, Sung-wook (2008). Naming God in Korea: The Case of Protestant Christianity. OCMS. hlm. 56. ISBN 1870345665. 
  9. ^ Lim, SK (2011). Asia Civilizations: Ancient to 1800 AD. Asiapac Books Pte Ltd. hlm. 76. ISBN 9812295941. 
  10. ^ KCNA
  11. ^ Hong, Sung-wook (2008). Naming God in Korea: The Case of Protestant Christianity. OCMS. hlm. [3]. ISBN 1870345665. 
  12. ^ Mason, David A. (1999). Spirit of the Mountains: Korea's San-Shin and Traditions of Mountain-worship. Hallim Publishing. hlm. [4]. ISBN 1565911075. 
  13. ^ Kemerly, Tony; Steve Snyder (2013). Taekwondo Grappling Techniques: Hone Your Competitive Edge for Mixed Martial Arts. Tuttle Publishing. hlm. [5]. ISBN 1462909914. 
  14. ^ G. John, Ikenberry; Chung-in Moon (2008). The United States and Northeast Asia: debates, issues, and new order Asia in world politics. Rowman & Littlefield. hlm. 204 [6]. ISBN 0742556395.  line feed character di |title= pada posisi 69 (bantuan)

Bacaan Selanjutnya

Pranala Luar

Dangun Wanggeom
Gelar kebangsawanan
Ciptaan baru Raja Korea
Gojoseon
c. 2333 SM—ca. 2240 SM
Tidak diketahui
Pejabat selanjutnya yang diketahui:
Jizi