P: Perbedaan antara revisi
k Mengembalikan suntingan oleh 116.206.9.52 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dimas Laksani Tag: Pengembalian |
→Penggunaan: Pl Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
Dalam [[bahasa Indonesia]], [[bahasa Melayu|Melayu]], [[bahasa Inggris|Inggris]] dan berbagai bahasa yang memakai [[alfabet Latin]], huruf P melambangkan bunyi [[eksplosif|konsonan letup]] [[konsonan dwibibir|dwibibir]] nirsuara. |
Dalam [[bahasa Indonesia]], [[bahasa Melayu|Melayu]], [[bahasa Inggris|Inggris]] dan berbagai bahasa yang memakai [[alfabet Latin]], huruf P melambangkan bunyi [[eksplosif|konsonan letup]] [[konsonan dwibibir|dwibibir]] nirsuara. |
||
Satu [[dwihuruf]] dalam bahasa Inggris dan [[bahasa Prancis|Prancis]] yang melibatkan huruf P ialah "ph" yang menandakan bunyi [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan bibir-gigi|bibir-gigi]] nirsuara {{IPA|/f/}}, dan digunakan untuk mengalihaksarakan huruf [ |
Satu [[dwihuruf]] dalam bahasa Inggris dan [[bahasa Prancis|Prancis]] yang melibatkan huruf P ialah "ph" yang menandakan bunyi [[frikatif|konsonan desis]] [[konsonan bibir-gigi|bibir-gigi]] nirsuara {{IPA|/f/}}, dan digunakan untuk mengalihaksarakan huruf [Phiphuruf)|Phi]] (φ) dalam kata-kata pinjaman [[bahasa Yunani]].Phipplam [[bahasa Jerman]], dwihuruf "pf" yang menandakap [[afrikat|konsonan gesek]] PA|/pf/}} kerap dijump |
||
Penutur [[ |
Penutur [[hasa Arab]] tidak biasa menpebutbunyi {{IPA|/p/}} karena dpam baa mereka tidpk ada bunyi konsona |
||
ini; sebal |
|||
Piknya mereka cd |
|||
P |
|||
Lp |
|||
el |
|||
Lrunll |
|||
L {{Lppp |
|||
Lpl |
|||
Pll l |
|||
L |
|||
PA|/b aptpa |
|||
PpIIPA |
|||
== Kode komputasi == |
== Kode komputasi == |
Revisi per 7 Agustus 2023 13.29
Alfabet Latin dasar ISO |
---|
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz |
P adalah huruf Latin modern yang ke-16. Dalam bahasa Indonesia disebut pe.
Sejarah
Proto-Semitik pi’t → | Fenisia pe → | Yunani Kuno pi → | Yunani Modern pi → | Etruria P → | Latin Modern P |
---|---|---|---|---|---|
Huruf P berasal dari huruf Proto-Semit Pi’t yang berarti "mulut", yang juga menurunkan huruf Fenisia pe, serta huruf-huruf Yunani (Pi) dan Etruska yang berkembang dari huruf Fenisia tersebut. Semuanya melambangkan bunyi /p/, yaitu konsonan letup dwibibir nirsuara.
Bangsa Etruska mengadaptasi alfabet Yunani dan mengubah beberapa bentuk hurufnya, termasuk Pi yang melambangkan bunyi /p/. Lengkungan pada huruf P Etruska tidak tertutup, dan pada beberapa variasi, lengkungan itu justru tertutup; variasi bentuk tertutup tersebut juga merupakan lambang bunyi /r/ dalam alfabet Etruska. Bangsa Romawi mengadaptasinya dan menetapkan bentuknya sebagai P, sehingga menyerupai bentuk huruf R dalam alfabet Etruska dan huruf Ro dalam alfabet Yunani. Meskipun demikian, nilai bunyinya berbeda. Untuk melambangkan bunyi /r/, akhirnya bentuk varian dari Ro dengan garis diagonal () diadaptasi menjadi huruf R oleh bangsa Romawi.
Penggunaan
Dalam bahasa Indonesia, Melayu, Inggris dan berbagai bahasa yang memakai alfabet Latin, huruf P melambangkan bunyi konsonan letup dwibibir nirsuara.
Satu dwihuruf dalam bahasa Inggris dan Prancis yang melibatkan huruf P ialah "ph" yang menandakan bunyi konsonan desis bibir-gigi nirsuara /f/, dan digunakan untuk mengalihaksarakan huruf [Phiphuruf)|Phi]] (φ) dalam kata-kata pinjaman bahasa Yunani.Phipplam bahasa Jerman, dwihuruf "pf" yang menandakap konsonan gesek PA|/pf/}} kerap dijump
Penutur hasa Arab tidak biasa menpebutbunyi /p/ karena dpam baa mereka tidpk ada bunyi konsona ini; sebal Piknya mereka cd
P Lp el Lrunll L {{Lppp
Lpl
Pll l
L
PA|/b aptpa
PpIIPA
Kode komputasi
Alfabet fonetik NATO | Kode Morse |
Papa |
Bendera isyarat | Semafor | Braille |
Titik kode | Huruf besar P |
Huruf kecil p | |
---|---|---|---|
Unicode | U+0050 | U+0070 | |
ASCII | Desimal | 80 | 112 |
Biner | 01010000 | 01110000 | |
EBCDIC | 215 | 151 |