Laskar Cinta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizky88 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
per WP:TRIVIA, mohon untuk memindahkan beberapa konten ke tempat yang sesuai.
Baris 28: Baris 28:
}}
}}
}}
}}
'''''Laskar Cinta''''' adalah album ketujuh karya grup band [[Dewa 19|Dewa]]. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label [[Aquarius Musikindo]]. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Setelah album ini dirilis, Dewa kembali menggunakan nama lama yaitu '''Dewa 19'''. Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan [[Front Pembela Islam]] karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.<ref name="FPI">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2334&kategori=news Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke [[polisi]] oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album ''Laskar Cinta''.<ref name="Logo">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2347&kategori=news DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!]. Diakses 29 Agustus 2009</ref> Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi [[Al Qur'an]], Didin Sirajuddin AR.<ref name="Logo"/> Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album ''Laskar Cinta''. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai [[tato]] dihilangkan, sesuai saran dari [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI).<ref name="Logo"/>
'''''Laskar Cinta''''' adalah album ketujuh karya grup band [[Dewa 19|Dewa]]. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label [[Aquarius Musikindo]]. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Album ini adalah album terakhir [[Dewa 19|Dewa]] bersama label [[Aquarius Musikindo]], karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke [[EMI Music Indonesia]].


== Tur konser dan kontroversi ==
== Daftar Lagu ==
Setelah album ini dirilis, Dewa kembali menggunakan nama lama yaitu '''Dewa 19'''. Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan [[Front Pembela Islam]] karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.<ref name="FPI">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2334&kategori=news Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke [[polisi]] oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album ''Laskar Cinta''.<ref name="Logo">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2347&kategori=news DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!]. Diakses 29 Agustus 2009</ref>

Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi [[Al Qur'an]], Didin Sirajuddin AR.<ref name="Logo" /> Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album ''Laskar Cinta''. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai [[tato]] dihilangkan, sesuai saran dari [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI).<ref name="Logo" />

== Daftar lagu ==
{{Track listing
{{Track listing
| extra_column =Vokalis
| extra_column =Vokalis
Baris 101: Baris 106:
* [[Didit Maruto|Didit Maruto DKK]] - brass section on "Matahari Bintang Bulan"
* [[Didit Maruto|Didit Maruto DKK]] - brass section on "Matahari Bintang Bulan"


== Trivia ==
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Dewa 19}}
* Album ini adalah album terakhir [[Dewa 19|Dewa]] bersama label [[Aquarius Musikindo]]. Karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke [[EMI Music Indonesia]]
* Lagu "Pangeran Cinta" disebut mirip dengan lagu dari [[Led Zeppelin]] berjudul "[[Immigrant Song]]" yang juga menjadi inspirasi dibalik lagu itu. dan Led Zeppelin juga menpengaruhi album ini, termasuk lagu "Satu" yang ketukan drumnya diambil dari lagu "When the Levee Breaks"
* Beberapa lagu yang dijadikan soundtrack sinetron dalam album ini adalah : ''Satu'' (OST Sinetron "[[Kusebut Namamu]]" - [[RCTI]], 2006), ''Pangeran Cinta'' (OST Sinetron "[[Pangeran (sinetron)|Pangeran]]" -[[SCTV]], 2015 & OST Web Series "[[Ada Dewa di Sisiku]]" - [[RCTI+]], 2020) dan ''Cinta Gila'' (OST Sinetron "[[Anak Jalanan (sinetron)|Anak Jalanan]]" - [[RCTI]], 2015). Lagu ''Cinta Gila'' juga kembali digunakan sebagai soundtrack dalam Film Televisi "Anak Jalanan Reborn" ([[RCTI]], 2021) dan Sinetron "[[Anak Jalanan: A New Beginning]]" ([[GTV]], 2021)
* Versi instrumental lagu "Matahari Bintang Bulan" juga digunakan sebagai musik dari lagu "Kangen" (daur ulang Dewa 19) versi [[Mahadewi]] di album [[Dewi Cinta]] (2009).
{{Dewa 19}}
{{album-stub}}
{{album-stub}}



Revisi per 19 September 2022 03.12

Laskar Cinta
Album studio karya Dewa
Dirilis24 November 2004
DirekamNovember 2003Juni 2004
GenreRock
Durasi49:02
LabelAquarius Musikindo
ProduserAhmad Dhani
Kronologi Dewa
Atas Nama Cinta I & II
(2004)Atas Nama Cinta I & II2004
Laskar Cinta
(2004)
Republik Cinta
(2006)
Singel dalam album Laskar Cinta
  1. "Pangeran Cinta"
    Dirilis: 18 September 2004 (2004-09-18)
  2. "Hidup Ini Indah"
    Dirilis: 15 Oktober 2004 (2004-10-15)
  3. "Satu"
    Dirilis: 22 November 2004 (2004-11-22)
  4. "Cinta Gila"
    Dirilis: 10 Februari 2005 (2005-02-10)

Republik Cinta2006

Laskar Cinta adalah album ketujuh karya grup band Dewa. Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label Aquarius Musikindo. Album ini menghasilkan beberapa hits singel seperti "Pangeran Cinta, "Satu", "Hidup Ini Indah" dan "Cinta Gila". Album ini adalah album terakhir Dewa bersama label Aquarius Musikindo, karena pada tahun 2005, Dewa mulai berpindah label dari Aquarius ke EMI Music Indonesia.

Tur konser dan kontroversi

Setelah album ini dirilis, Dewa kembali menggunakan nama lama yaitu Dewa 19. Album ini sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dengan Front Pembela Islam karena sampul album yang menyerupai kaligrafi Allah.[1] Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke polisi oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album Laskar Cinta.[2]

Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa 19 dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi Al Qur'an, Didin Sirajuddin AR.[2] Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album Laskar Cinta. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa 19 yang sebelumnya terlihat memakai tato dihilangkan, sesuai saran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).[2]

Daftar lagu

No.JudulPenciptaVokalisDurasi
1."Pangeran Cinta"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad4:40
2."Atas Nama Cinta"Dhani AhmadElfonda Mekel4:15
3."Satu"Dhani AhmadElfonda Mekel4:46
4."Indonesia Saja"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad2:11
5."Sweetest Place"Dhani AhmadElfonda Mekel2:17
6."Hidup Ini Indah"Elfonda Mekel dan Dhani AhmadElfonda Mekel5:32
7."Cinta Gila"Dhani AhmadDhani Ahmad5:11
8."Nonsens"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad4:20
9."Hadapi Dengan Senyuman"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad4:10
10."Matahari Bintang Bulan"Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad4:43
11."Aku Tetaplah Aku"Dhani AhmadDhani Ahmad2:34
12."Shine On"Dhani Ahmad dan Toshiaki GomiElfonda Mekel3:48

Personel

Dewa

Musisi Pendukung

Referensi

  1. ^ Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!. Tembang.com. Diakses 28 Agustus 2009
  2. ^ a b c DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!. Diakses 29 Agustus 2009


Referensi