Hikmat Kurnia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hikmat Kurnia
Lahir23 September
Indonesia Bandung, Indonesia
PekerjaanPengusaha

Hikmat Kurnia (lahir pada 23 September) adalah seorang entrepreneur lulusan Ilmu Sejarah Universitas Padjajaran yang menjadi pendiri dan pemilik perusahaan Kelompok Agromedia, yakni sebuah kelompok usaha penerbit buku terbesar di Indonesia. Hikmat Kurnia juga menjadi Ketua IKAPI DKI Jakarta periode 2016-2021 dan Ketua Ikatan Alumni Unpad.

Hikmat Kurnia mendirikan Kelompok Agromedia pada 2001 dengan mempekerjakan seorang office boy dan kini memiliki 1.000 lebih karyawan.[1] Hingga kini, usaha penerbitan yang didirikannya telah berkembang pesat dan memiliki puluhan anak perusahaan penerbit buku yang memiliki fokus penerbitan masing-masing. Sampai saat ini, Hikmat Kurnia aktif menjadi pembicara dalam acara perbukuan dan menggaungkan pentingnya literasi kepada publik. Dia juga memperjuangkan antisipasi pembajakan[2] dan penghapusan pajak pada buku agar buku tidak mahal.[3]

Pemikiran[sunting | sunting sumber]

Sebagai seorang entrepreneur, Hikmat Kurnia menegaskan dalam berbisnis dibutuhkan mental yang kuat. Hampir tidak ada bisnis yang omzetnya naik terus. Suatu saat pasti turun. Saat turun itulah kita sedang diuji, seberapa kuat kita punya daya tahan.[1]

Baginya, berbisnis sebaiknya berprinsip jangan seperti lima jari tangan, modal itu jangan terlalu dipikirkan. Lima jari itu adalah mimpi, konsep, kompetensi, koneksi, modal dan komitmen.[4]

Sebagai pengusaha dalam bidang perbukuan, Hikmat Kurnia menilai buku bukanlah sebuah produk yang layak dipajak. Buku sebagai sarana ilmu pengetahuan harusnya didorong oleh pemerintah.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Tri Listiyarini, Tri (14 Maret 2016). "Seribu Kali Jatuh, Seribu Kali Bangkit". beritasatu. Diakses tanggal 5 November 2019. 
  2. ^ Tsani, Tisyrin Naufalty (17 Mei 2016). "Atasi Pembajakan dengan Lembaga Khusus: Hari Buku Nasional". bisnis.com. Diakses tanggal 5 November 2019. 
  3. ^ Rahma, Andita (4 Maret 2019). "Sandiaga Janji Bakal Evaluasi Pajak Buku". tempo.co. Diakses tanggal 5 November 2019. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Sasongko, Agung (28 Mar 2012). "Inilah Konsep Bisnis Lima Jari Pendiri Agro Media". Republika. Diakses tanggal 5 November 2019. 
  5. ^ Firatmaja, Fian (4 Oktober 2017). "Ikapi DKI Jakarta: Buku Bukan Produk Layak Kena Pajak". republika.co.id. Diakses tanggal 5 November 2019.