Hai Gaon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangHai Gaon
Biografi
Kelahiran939 (Kalender Masehi Gregorius)
Kematian28 Maret 1038 (Kalender Masehi Gregorius) (98/99 tahun)
Data pribadi
Kelompok etnikYahudi
AgamaYudaisme
Kegiatan
SpesialisasiHalakah, Literatur Rabinik, Mishnah, Kritik teks (Alkitab) dan Talmud
PekerjaanRabi, Jewish theologian, leksikograf, penulis
MuridSamuel ibn Naghrillah
Keluarga
AyahSherira Gaon

Hai ben Sherira (Ibrani: האי בר שרירא) yang lebih dikenal sebagai Hai Gaon (Ibrani: האי גאון), adalah seorang teolog, rabi dan cendekiawan Yahudi abad pertengahan yang menjabat sebagai Gaon akademi Talmudik Pumbedita pada awal abad ke-11. Ia lahir pada 939 dan wafat pada 28 Maret 1038.[1][2][3] Ia mendapatkan pendidikan Talmud dari ayahnya, Sherira ben Hanina. Pada kehidupan awalnya, ia bertugas sebagai asisten ayahnya dalam pengajaran.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Hai ben Sherira". Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, inc. March 16, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-27. Diakses tanggal 21 April 2018. Hai ben Sherira, (born 939—died March 23, 1038) 
  2. ^ Schloessinger, Max. "Jewish encyclopedia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal 2021-11-27. 
  3. ^ "Hai Gaon". Oxford Reference. 2011-01-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-27. Diakses tanggal 21 April 2018. 
  4. ^ Schechter, "Saadyana," p. 118.

Artikel ini memadukan teks dari Jewish Encyclopedia 1901–1906 , sebuah terbitan yang kini berada di ranah publik. It has the following bibliography: In addition to the works quoted above: Steinschneider, Die Arabische Literatur, § 57;

  • Grätz, Gesch. v. 320, vi. 1 et seq., note 2;
  • Weiss, Dor, iv. 174 et seq.;
  • idem, Liqqute Qadmoniyyot, 1873, Introduction;
  • idem, in Ha-Asif, iii. 151;
  • Winter and Wünsche, Die Jüdische Litteratur, ii. 54 et seq.;
  • Schechter, Saadyana, p. 113;
  • idem, Genizah MS. offprint from Festschrift zum 70 Geburtstage A. Berliners, pp. 2 et seq.;
  • idem, Studies in Judaism, pp. 94, 254, 255, 330, 421;

Pranala luar[sunting | sunting sumber]