Lompat ke isi

Gelombang mikro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menara telekomunikasi gelombang mikro

Gelombang mikro atau mikrogelombang (bahasa Inggris: microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu berada di atas 3 GHz (3x109 Hz)

Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. radar digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.

Gelombang mikro menjadi aplikasi yang istimewa, karena ukuran dari komponen yang digunakan lebih kurang sebanding dengan panjang gelombang yang digunakan, sehingga fenomena perambatan gelombang di dalam media yang diamati, menjadi sesuatu yang sangat penting. Dalam pembahasannya, sering kali metode-metode teknis yang telah dikuasai tidak dapat secara langsung digunakan. Misalnya metode dan persamaan-persamaan dari rangkaian listrik, seperti hukum Ohm, hukum Kirrchoff tidak bisa secara langsung digunakan, karena komponen yang digunakan tidak lagi bisa dianggap kecil dibandingkan panjang gelombang. Sedangkan metode optik berkas sinar (ray optics) juga tidak bisa digunakan, karena komponen dianggap masih terlalu kecil dibandingkan panjang gelombang.

Oleh sebab itu, dalam banyak pembahasan fenomena gelombang mikro, digunakan persamaan-persamaan Maxwell melalui metode-metode perhitungan yang selama ini digunakan, seperti metode analitis, semi-analitis ataupun metode numeris. Metode-metode numeris yang sering dipakai misalnya metode elemen hingga (Finite Element Method/FEM), metode diferensi hingga wilayah waktu (Finite Difference Time Domain/FDTD), metode persamaan integral (Integral Equation Method/ Method of Moment/MoM). Telah banyak perangkat lunak komersial yang dikembangkan berbasiskan metode-metode di atas, seperti Ansys HFSS, CST, Feko, Sonnet, ataupun yang disebarkan secara bebas bahkan juga dengan source code.

Perbandingan spektrum elektromagnet

[sunting | sunting sumber]
Spektrum elektromagnetik
NamaPanjang gelombangHertz (Hz)Energi foton (eV)
Sinar gammakurang dari 0,02 nmlebih dari 15 EHzlebih dari 62,1 keV
Sinar-X0,01 nm – 10 nm30 EHz – 30 PHz124 keV – 124 eV
Ultraungu10 nm – 400 nm30 PHz – 750 THz124 eV – 3 eV
sinar tampak390 nm – 750 nm770 THz – 400 THz3,2 eV – 1,7 eV
Inframerah750 nm – 1 mm400 THz – 300 GHz1,7 eV – 1.24 meV
Gelombang mikro1 mm – 1 meter300 GHz – 300 MHz1,24 meV – 1,24 µeV
Gelombang radio1 mm – 100.000 km300 GHz – 3 Hz1,24 meV – 12,4 feV

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]