Garibaldi Thohir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Garibaldi Thohir
Informasi pribadi
Lahir1 Mei 1965 (umur 58)
Bandar Lampung, Indonesia
Suami/istriAlinda Thohir
HubunganErick Thohir (adik)
Anak3
Orang tuaH. Mochammad Teddy Thohir
Alma materUniversity of Southern California (USC), Amerika Serikat, Northrop University Los Angeles, Amerika Serikat
PekerjaanPresiden Direktur Adaro Energy Komisaris Perseroan GoTo
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Garibaldi Thohir, B.B.A, M.B.A. (lahir 1 Mei 1965) atau biasa dikenal dengan Boy Thohir adalah seorang pengusaha dan investor yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara dengan grup perusahaan di bawah bendera Adaro Energy. Adaro Energy dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat. Di Adaro Energy, ia menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur.[2] Ia juga menjabat sebagai komisaris utama di GoTo pada tahun 2020-2023 digantikan oleh Agus Martowardojo. Tahun 2020 Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, ia menduduki peringkat ke-15.[3]

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Garibaldi Thohir adalah anak dari Teddy Thohir, salah satu pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya. Ayahnya juga seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis. Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat. Ia bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya. Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan properti dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta. Tetapi usaha ini tidak berjalan dengan mulus dan masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama. Akhirnya perusahaan ini dijual ke ayahnya. Pada tahun 1992, ia bergabung dengan perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatera Barat yaitu PT. Allied Indo Coal. Tahun 1997, ia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT. Wahana Ottomitra Multiartha atau dikenal dengan sebutan PT. WOM Finance. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor Honda.[4]

Pada tahun 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Soebianto, ia membentuk konsorsium baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia. Ini menjadi titik balik dari bisnisnya, ia berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal[4][5] dan salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia.[6] Pada tahun 2008, Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia.[4]

Pada 30 Mei 2013 dengan tujuan memperkuat investasinya, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri. Ia membeli 2 juta lembar saham ADARO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar.[7] Pada tahun 2014, PT. Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd. membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel)[8]

Melalui Adaro Energy, pada 2014, Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya no. 37 oleh majalah Forbes dengan kekayaan 955 juta US$.[9][10]

Pada 10 Juni 2015, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menunjuk Garibaldi Thohir sebagai komisaris menggantikan Dwi Soetjipto.[11]

Pada 24 Juli 2019, Garibaldi Thohir ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).[12] Pada September 2019, ia menjadi Direktur PT Apple Indonesia.

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir dan memiliki 3 orang anak: Gabriella, Giovanna, dan Gamma. Selain itu, ia juga memiliki saudara, Erick Thohir, seorang pengusaha dan pemilik klub sepak bola Inter Milan[13] dan klub basket Philadelphia 76ers (NBA).[14] Garibaldi Thohir memiliki kakak perempuan bernama Rika.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Garibaldi Thohir". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 2020-11-05. 
  2. ^ "Artikel:"" di tribunnews.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-23. Diakses tanggal 2015-01-02. 
  3. ^ "Daftar Indonesia's 50 Richest di Forbes.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-19. Diakses tanggal 2015-01-02. 
  4. ^ a b c Artikel:"Boy Thohir di Deretan Pebisnis Tersukses Asia" di viva.co.id[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Artikel:"Adaro Energy Raih Asia Pacific Entrepreneurship Award 2010" di tribunnews.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2015-01-02. 
  6. ^ "Artikel:"Garibaldi Thohir Jadi Pengusaha Asia Paling Berpengaruh" di tribunnews.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-23. Diakses tanggal 2015-01-02. 
  7. ^ "Artikel:"Bos Adaro Boy Thohir Borong Saham Perusahaannya Sendiri Rp 1,9 Miliar" di detik.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2015-01-02. 
  8. ^ "Artikel:"Adaro bangun power plant US$ 550 Juta" di Kontan.co.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-22. Diakses tanggal 2015-01-02. 
  9. ^ "Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia di Kompas.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-21. Diakses tanggal 2015-01-02. 
  10. ^ "Ini Dia Daftar Orang Kaya Terbaru RI 2014 di Detik.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-01-02. 
  11. ^ "Artikel:"Boy Thohir Jadi Komisaris, Ini Harapan Dirut BEI" di detik.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-13. Diakses tanggal 2015-06-10. 
  12. ^ "Resmi, Boy Thohir Jadi Komisaris Go-Jek Mulai Hari Ini". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-02. Diakses tanggal 2021-08-30. 
  13. ^ bola/read/2013/10/16/114821/2386814/71/profil-trio-indonesia-pemilik-inter-milan Artikel:"Profil Trio Indonesia Pemilik Inter Milan" di detik.com[pranala nonaktif permanen]
  14. ^ "Artikel:"Jadi Pemilik Inter Milan, Bisnis Keluarga Erick Thohir Makin Menggurita" di tribunnews.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-12. Diakses tanggal 2015-01-02.