Fauzan Rachmansyah (politisi)

Fauzan Rachmansyah
Fauzan Rachmansyah pada BIMTEK Anggota DPRD 7 Juni 2023 di Cikarang
Lahir	Fauzan Rachmansyah 17 Januari 1985 Jakarta, Indonesia
Almamater	Universitas Islam Indonesia
Pekerjaan	Politisi, Pengusaha, Pengacara
Partai politik	Partai Berkarya (2017–sekarang)
Orang tua	Muhammad Azzam Syahlan (ayah) Dian Mediana (ibu)
Kerabat	K.H. Ghazali Sjahlan (kakek)

Fauzan Rachmansyah (lahir di Jakarta, 17 Januari 1985) adalah seorang pengusaha muda, aktivis, dan politisi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, diangkat setelah melalui mekanisme Musyawarah Nasional Luar Biasa pada tanggal 1 Oktober 2022 dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui SK dengan nomor M.HH-28.AH.11.02 TAHUN 2022 tanggal 4 November 2022 , menggantikan Badaruddin Andi Picunang, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya sebelumnya yang telah menyatakan nonaktif sejak akhir Juli 2022.

Latar Belakang

Fauzan menapaki jalan politiknya sebagai salah satu Sekretaris Jenderal Partai Politik termuda di Indonesia. Cucu dari tokoh Masyumi dan pendiri Yayasan Pesantren Islam Al Azhar K.H. Ghazali Sjahlan ini memulai semuanya dari dunia aktivis dan bisnis sebagai sociopreneur muda yang bergerak di berbagai bidang bisnis yang pro terhadap petani dan peternak.

Sembari mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta angkatan 2003, Fauzan menunjukkan ketertarikannya pada politik, hukum, dan konstitusi. Namun karena terhimpit masalah ekonomi dan ditinggal ayahnya yang meninggal dunia tahun 2004, Fauzan pun memutar otak untuk mencari biaya kuliah sendiri, mulai dari berjualan sepatu, sepeda, spare parts motor tua, sampai berprofesi sebagai sopir. Dari beragam upayanya itu, dengan modal keberanian dan insting yang kuat, Fauzan pada akhir 2010 mendirikan bisnis susu segar melalui brand Kalimilk dan sempat menyabet gelar Juara 1 Tingkat Nasional pada acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2011 yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri.

Kehidupan Pribadi

Pada tahun 2023 Fauzan menjalin hubungan asmara dengan Karen Afralia Nijsen, seorang wanita kelahiran Bandung berdarah campuran Belanda.

Kiprah di Partai Berkarya

Fauzan bergabung dengan Partai Berkarya sejak 2017. Menurut Fauzan, Partai Berkarya memiliki visi misi yang sejalan dengan dirinya dan generasi produktif lainnya. Pemuda yang meniti karir di dunia pertanian, ekonomi kreatif, dan hukum ini, beranggapan Partai Berkarya akan menjadi partai besar dan menjadi tempat bagi generasi milenial untuk berkarya membangun Indonesia.

Di Partai Berkarya Fauzan memulai dari bawah sebagai kader dipercaya sebagai Ketua Harian Sayap Partai Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) kemudian ditunjuk menjadi Ketua Umum AMPB pada tahun 2020 oleh Mayjen TNI (Purn.) Muchdi Purwopranjono.

Melalui berbagai gebrakannya AMPB ditangan Fauzan menjadi salah satu sayap partai yang cukup disegani, lantaran mampu memobilisir anak-anak muda masuk ke Partai Berkarya. Sepak terjangnya inilah yang kemudian membuat Muchdi PR mempercayainya menjadi Sekretaris Jenderal Partai Berkarya pada tahun 2022, menggantikan Badaruddin Andi Picunang yang telah menyatakan nonaktif sejak akhir Juli 2022 dan kemudian bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia.

Pandangan dan Sikap Politik

Fauzan sangat menentang tindakan rasisme, hal ini dinyatakannya pada tahun 2021 menanggapi penetapan tersangka Ambroncius Nababan, politikus Partai Hanura, dalam kasus dugaan tindakan rasisme terhadap mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai. Bagi Fauzan, apapun yang berbau rasisme tidak bisa diterima di negara Indonesia, dan pemerintah selalu berbuat adil dalam penegakan hukum tanpa pandang bulu.

Nasionalisme, bagi Fauzan, secara sederhana diwujudkannya dalam bentuk mencintai produk dalam negeri sebagai program prioritas semasa menjadi Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya. Fauzan menghimpun kader-kader muda Partai Berkarya yang mana tak sedikit para pemuda yang tergabung dalam AMPB merupakan pengusaha-pengusaha muda yang selalu mengedepankan produk-produk buatan lokal.

Pada 6 Mei 2021 dalam acara doa bersama untuk korban KRI Nanggala 402, ketika itu Fauzan masih menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB), Fauzan menyampaikan pandangan perihal solusi untuk menekan konflik di Papua adalah dengan meningkatkan pola transmigrasi. Menurutnya dengan transmigrasi akan terjadi pertukaran budaya dan teknologi, sehingga orang-orang Papua bisa mendapatkan akses pendidikan dan kesejahteraan. Selain itu, masalah yang harus diselesaikan adalah soal kesejahteraan. Fauzan mengatakan dana otonomi khusus harus selalu ditingkatkan karena itu merupakan hak warga Papua.

Sebagai politisi muda, Fauzan terus menerus mengajak anak-anak muda dan memperkenalkan bahwa berpolitik itu bisa jadi hal yang sangat menyenangkan. Atas usahanya tersebut, Fauzan berhasil mengajak banyak kalangan anak muda, mahasiswa, artis, pengusaha, seniman, untuk bergabung bersama dengan Partai Berkarya.

Pengabdian Sosial

Sebagai pengacara, Fauzan memiliki riwayat menangani kasus-kasus pro bono, seperti memberikan bantuan hukum terhadap korban tertimpa beton MRT di Jakarta pada tahun 2017.

Ketika terjadi rangkaian gempa bumi berskala 7 skala richter pada Agustus 2018 yang menghantam Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat yang merusak 71.962 unit rumah, 671 fasilitas pendidikan rusak, 52 unit fasilitas kesehatan, 128 unit fasilitas peribadatan dan sarana infrastruktur , Fauzan yang saat itu menjadi Sekretaris Jenderal Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) menginisiasi rapat koordinasi untuk penggalangan bantuan untuk para korban gempa melibatkan ulama, tokoh masyarakat, dan semua instansi baik pemerintah maupun swasta.

Hal serupa Fauzan lakukan ketika terjadi bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter yang meluluhlantakkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018, dimana SKPI di bawah komando Fauzan menurunkan Tim Reaksi Bencana (TRB SKPI) tak lama setelah bencana alam terjadi.