Crocus City Hall

Crocus City Hall
Крокус-Сити-холл
	Crocus City Hall, 2020
Alamat	20 Mezhdunarodnaya Ulitsa, 143402 Krasnogorsk, Oblast Moskwa, Rusia
Koordinat	55°49′33″N 37°23′25″E / 55.82583°N 37.39028°EKoordinat: 55°49′33″N 37°23′25″E / 55.82583°N 37.39028°E
Transportasi umum	3 Myakinino
Pemilik	Crocus International
Tipe	Gedung pertunjukan kesenian
Kapasitas	7.300
Dibuka	2009
Situs web
	https://crocus-hall.ru

Crocus City Hall (bahasa Rusia: Крокус-Сити-холл, translit. Krokus-Siti-kholl) adalah sebuah gedung pertunjukan kesenian yang terletak di Krasnogorsk, Oblast Moskwa, sekitar 19 kilometer barat laut pusat kota Moskwa. Gedung yang berada di dalam kompleks Crocus City tersebut dibuka pada 25 Oktober 2009 oleh pengusaha Rusia, Aras Agalarov, sebagai penghormatan terhadap penyanyi legendaris Uni Soviet dan Rusia, Muslim Magomayev.^[1] Kapasitas standar yang dimiliki oleh Crocus City Hall adalah sebanyak 6.200 orang, dengan kapasitas maksimum mencapai 9.500 orang.

Konser dan pertunjukan[sunting | sunting sumber]

Dalam tiga tahun pertama sejak pembukaannya, Crocus City Hall telah dikunjungi oleh lebih dari tiga juta pengunjung yang menghadiri sekitar 900 kegiatan.^[2] Konser pertama yang diselenggarakan di gedung tersebut adalah malam memori Muslim Magomayev yang dihadiri oleh sejumlah bintang pop Rusia. Setiap dua tahun sekali, di Crocus City Hall diadakan Kompetisi Vokal Internasional Muslim Magomayev dengan tujuan untuk melanjutkan tradisi pertunjukan musik nasional dan mengangkat talenta vokalis. Crocus City Hall juga sempat menjadi tempat perhelatan Miss Universe 2013 yang diadakan pada 5 hingga 9 November 2013 yang sekaligus menjadi kali pertama Miss Universe digelar di Rusia.^[3]

Serangan terorisme 2024[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 22 Maret 2024, terjadi sebuah serangan terorisme besar yang terjadi sesaat sebelum berlangsungnya konser grup musik rock lokal, Picnic. Serangan yang diduga kuat didalangi oleh kelompok ISIS Khorasan tersebut berdampak pada kerusakan signifikan Crocus City Hall dan korban jiwa sedikitnya 143 orang.^[4] Gedung tersebut kemudian ditutup untuk sementara waktu. Meskipun demikian, terdapat rencana dari sejumlah pihak, termasuk di kalangan Duma Negara, untuk menghancurkan gedung secara keseluruhan dan mengubahnya menjadi area monumen peringatan tragedi terorisme.^[5]