Ciporang, Kuningan, Kuningan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ciporang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenKuningan
KecamatanKuningan
Kode Kemendagri32.08.09.1009
Kode BPS3208130010
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Ciporang adalah kelurahan di kecamatan Kuningan, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Ciporang berasal dari dua kata yaitu Ci atau cai dalam bahasa Sunda berarti air dan kata porang. Di Kabupaten Kuningan ada dua desa yang bernama Ciporang, satu lagi berada di Kecamatan Maleber karena berada di sebelah timur, maka untuk membedakannya di sebut Ciporang Wetan.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Ciporang adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kuningan, jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Wilayah kelurahan Ciporang berupa dataran rata yang sedikit berkontur. Letaknya yang strategis membuat kelurahan Ciporang dijadikan pengembangan pemukiman penduduk Kuningan dengan adanya Perumnas Ciporang. Keadaan iklim kelurahan Ciporang dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.

Perbatasan[sunting | sunting sumber]

Utara Desa Kedungarum
Timur Desa Ancaran
Selatan Kelurahan Windusengkahan
Barat Kelurahan Cijoho

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Orang-orang kelurahan Ciporang dikenal sebagai pebisinis ulung, karena masih termasuk wilayah kota di pinggir jalan banyak berdiri ruko-ruko, salon, warnet dan toserba serta jenis usaha lainnya. Rumah Sakit Wijaya Kusumah dan Perumnas yang masih terletak di kelurahan Ciporang memberi andil cukup besar terhadap perkembangan wilayah ini.

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Seperti daerah lainnya di Kuningan kebanyakan pertanian yang berkembang adalah tanaman padi dan palawija.

Perkebunan[sunting | sunting sumber]

Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti: pisang, mangga, rambutan dan juga melinjo.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk kelurahan Ciporang berjumlah 6483 orang, terdiri dari:

  • 3215 orang laki-laki
  • 3268 orang perempuan

Penduduk Ciporang cukup majemuk karena terdapat perumahan (Perumnas) yang ditempati oleh penduduk yang berasal dari luar kota dan berbagai wilayah di Kuningan. 95% beragama Islam dan lainnya beragama Kristen. Dominasi pekerjaan penduduk Kelurahan Ciporang cukup bervariasi dari mualai PNS, wiraswasta, Karyawan, TNI, Polisi, pedagang, petani dan sebagainya.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Sekolah dasar yanga ada di kelurahan Ciporang antara lain:

  • SDN Ciporang I (terletak di Jl. RE . Martadinata )
  • SDN Ciporang II (terletak di Blk. Kantor BAPPEDA )
  • SDN Ciporang III (terletak di Jl. Mawar Raya )

Kesenian[sunting | sunting sumber]

Jenis kesenian yang berkembang di kelurahan Ciporang yaitu Longser Sandiwara Sunda

Akses Transportasi[sunting | sunting sumber]

Untuk mencapai kelurahan Ciporang dari pusat kota Kuningan tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 4 km. kelurahan Ciporang dilewati kendaraan dari arah kota Kuningan ke daerah timur seperti Luragung, Lebakwangi, Cidahu, Cibingbin dan Ciawigebang. Ada dua angkutan umum yang melewati jalan raya kelurahan Ciporang yaitu:

  • angkot 06 jurusan Pasar baru-Kertawangunan
  • angkot 10 jurusan Pramuka-Kertawangunan
  • angkot 07 jurusan cirendang-Lengkong