Awirarangan, Kuningan, Kuningan
Awirarangan | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Jawa Barat |
| Kabupaten | Kuningan |
| Kecamatan | Kuningan |
| Kode Kemendagri | 32.08.09.1010 |
| Kode BPS | 3208130014 |
| Luas | - |
| Jumlah penduduk | - |
| Kepadatan | - |
Awirarangan adalah kelurahan di kecamatan Kuningan, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Awirarangan berasal dari dua kata yaitu awi dalam bahasa Sunda berarti bambu dan kata rarangan berarti terlarang.
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Awirarangan adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kuningan, jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
Geografi[sunting | sunting sumber]
Wilayah kelurahan Awirarangan berbukit - bukit. Keadaan iklim kelurahan Awirarangan dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Perbatasan[sunting | sunting sumber]
| Utara | Kelurahan Cijoho |
| Timur | Kelurahan Winduhaji |
| Selatan | Kelurahan Citangtu |
| Barat | Kelurahan Kuningan |
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Orang-orang kelurahan Awirarangan banyak diantaranya yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Baru Kuningan, dari mulai toko kelontong, daging segar, pakaian, furniture sampai makanan. Hanya kurang dari separuhnya yang menjadi petani.
Pertanian[sunting | sunting sumber]
Seperti daerah lainnya di Kuningan, kebanyakan pertanian yang berkembang adalah tanaman padi dan palawija.
Perkebunan[sunting | sunting sumber]
Tidak banyak hasil perkebunan yang berasal dari kelurahan Awirarangan, karena hampir 80% wilayahnya merupakan pemukiman penduduk. Kelurahan Awirarangan dikenal sebagai daerah pemukiman terpadat di Kuningan. Hasil perkebunan biasanya berasal dari pekarangan rumah seperti:pisang, mangga dan rambutan.
Demografi[sunting | sunting sumber]
Penduduk kelurahan Awirarangan berjumlah 7310 orang, terdiri dari:
- 3756 orang laki-laki
- 3554 orang perempuan
95% beragama Islam yang lainnya beragama Kristen dan Budha. Dominasi pekerjaan penduduk Kelurahan Awirarangan yaitu sebagai petani, PNS, wiraswasta dan sebagainya.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Sekolah dasar yanga ada di kelurahan Awirarangan antara lain:
- SDN Awirarangan I (terletak di Jl. Eyang Weri No. 11)
- SDN Awirarangan III (terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 117)
- SDN Awirarangan IV (terletak di Jl. Eyang Weri )
- MI (Madrasah Ibtidaiyah) Cokroaminoto (Jl. Ir. H. Juanda)
Kesenian[sunting | sunting sumber]
Jenis Kesenian yang khas dan berkembang di kelurahan Awirarangan yaitu:
- pantun buhun (45% Penduduk Awirarangan masih menguasai)
- Pencak Silat Cimande (80% penduduknya terutama pemuda & pemudinya menguasai ilmu seni bela diri tersebut)
Akses transportasi[sunting | sunting sumber]
Kelurahan Awirarangan terletak dekat dengan Pasar baru sehingga seluruh angkot yang ke Pasar baru melewati jalan kelurahan Awirarangan. Ada tiga angkutan umum yang melewati jalan raya kelurahan Awirarangan yaitu:
- angkot 03 jurusan Pasar baru-Cirendang
- angkot 06 jurusan Pasar baru-Kertawangunan
- angkot 07 jurusan Pasar baru-Lengkong