Bus SATRIA Kota Kediri

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bus SATRIA
Sebuah unit bus kota SATRIA koridor 1 relasi perjalanan Terminal Tamanan↻Banjaran terparkir pada area bus stop/TPB Terminal Tamanan pada 5 September 2023.
Didirikan1 September 2023
Kantor pusatJalan Semeru Nomor 55, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, Kodepos 64116
 Indonesia
Wilayah layananKota Kediri [a]
Jenis layananbus kota
Rute1 koridor loop (2023)
Jenis bahan bakardiesel
OperatorDinas Perhubungan Kota Kediri

SATRIA (singkatan dari Sarana Transportasi Kediri Bahagia) adalah nama layanan moda angkutan umum berupa bus kota milik Pemerintah Kota Kediri. Layanan ini diluncurkan pada 1 September 2023 oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar bertempat di kawasan Taman Memorial Park. Sebanyak tiga unit bus sekolah diberdayakan sebagai unit operasional bus kota dengan relasi perjalanan Terminal Tamanan↻Banjaran pada jam-jam tertentu.[1]

Peluncuran layanan bus SATRIA ini sekaligus merayakan capaian prestasi Kota Kediri yang telah menyabet dua penghargaan sekaligus pada UI Green City Metric 2023. Kota Kediri dinobatkan menjadi peringkat 1 kota paling berkelanjutan serta kota paling berkelanjutan dalam bidang akses dan mobilitas.[2] Layanan ini menjadi bentuk pengabdian pemerintah berupa penyediaan sarana angkutan umum gratis yang layak bagi masyarakat luas. Kehadiran layanan ini tidak mematikan moda angkutan umum eksisting yang sudah ada, melainkan menjadi penghubung serta pengumpan bagi angkutan umum lainnya menuju lokasi yang tidak bisa dijangkau bus.[3]

Awal pendirian[sunting | sunting sumber]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Sebelumnya Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar sudah membeberkan rencana pengembangan angkutan umum perkotaan berupa bus kota dengan mengadaptasi konsep Transjakarta di DKI Jakarta ataupun Suroboyo Bus di Surabaya.[4] Hal ini merupakan salah satu upaya mengantisipasi melonjaknya arus mobilisasi di Kota Kediri menyusul akan diresmikannya Bandara Dhoho serta dimulainya megaproyek pembangunan Jalan Tol Kertosono–Kediri–Tulungagung di masa mendatang.[5] Selain mengakomodasi layanan dalam kota, bus kota ini nantinya akan menghubungkan Terminal Tamanan dan Bandara Dhoho dengan melibatkan pihak ketiga.[6][7]

Dari sudut pandang lain, kondisi angkutan umum lokal eksisting di Kota Kediri sudah berada di ambang kepunahan. Moda angkutan pedesaan sudah lama menghilang peredarannya dari kota ini seperti trayek Kediri–Pare, Kediri–Kertosono dan Kediri–Nganjuk.[8][9] Kondisi angkutan kota eksisting juga sama mengenaskannya. Pada tahun 2022, hanya terdapat lima unit angkutan kota yang masih bertahan beroperasi. Sangat menyusut dibanding dengan tahun 2008 yang masih terdapat 60 unit.[10][11][12] Daripada itu, operasional angkutan kota sudah mengalami penyimpangan trayek sejak lama sehingga trayek sudah tidak berjalan sesuai ketetapan lintasannya.[13][14] Kondisi tersebut mutlak menjadikan Kota Kediri sebagai kota yang krisis angkutan umum, sehingga sangat membutuhkan campur tangan pemerintah setempat untuk segera menyediakan angkutan umum yang representatif sehingga diharapkan dapat membentuk kembali budaya masyarakat menggunakan angkutan umum dalam aktivitas sehari-hari.

Perkembangan angkutan kota eksisting di Kota Kediri pada tahun 2008–2022.
Kode
trayek		 Rute perjalanan PP Jumlah unit Status
operasional
2008 2020 2022
A
 Ngronggo–Selomangleng
20
17
2
semiaktif
B
 Katang–Selomangleng
8
5
1
nonaktif
C
 Ngronggo–Putih Permai
2
0
0
nonaktif
D
 Tempurejo–Mrican
2
4
0
nonaktif
E
 Katang–Blabak
3
0
0
nonaktif
F
 Terminal Tamanan–Banjaran
10
5
2
semiaktif
G
 Terminal Tamanan–Bawang
8
7
1
nonaktif
H
 Mrican–Wonorejo
7
0
0
nonaktif
I
 Blabak–Proliman Gumul
0
0
0
nonaktif
Jumlah total 60 38 5

Filosofi[sunting | sunting sumber]

Nama SATRIA dipilih agar layanan ini dapat mewarisi nilai-nilai yang diusung seorang kesatria. SATRIA senantiasa memberikan manfaat bagi sekitar, melayani dengan gagah berani dan dikenal tanpa pamrih. Nilai-nilai tersebut kemudian divisualisasikan melalui grafis yang dimunculkan pada unit-unit bus SATRIA.[15]

Visualisasi Gunung Klotok dan beberapa landmark Kota Kediri lainnya menggambarkan layanan yang horisontal untuk seluruh elemen masyarakat. Visualisasi beragam tempat ibadah merepresentasikan Kota Kediri yang telah mendapatkan predikat sebagai peringkat lima kota toleran di Indonesia pada 2023.

Selain mendukung visi misi pemerintah dengan menjadikan Kota Kediri sebagai kota pelayanan, SATRIA diharapkan dapat menjadi pelengkap kebahagiaan seluruh lapisan masyarakat kota dengan memberikan sarana angkutan umum yang murah, nyaman dan aman. Tahun 2022, Kota Kediri mendapat predikat sebagai kota paling bahagia se-Indonesia berdasarkan indeks kebahagiaan.

Koridor[sunting | sunting sumber]

Pada awal perilisan, tiga unit bus medium difungsikan sebagai unit operasional bus kota pada relasi perjalanan Terminal Tamanan↻Banjaran. Panjang lintasan koridor loop tersebut sejauh 20,5 km dengan estimasi waktu tempuh 1 jam 36 menit. Jeda antar keberangkatan (headway) diatur setiap 30 menit sekali. Total pemberhentian sebanyak 37 titik, diantaranya adalah 6 halte eksisting, 4 halte baru dan 26 titik pemberhentian bus/TPB (bus stop).[16] Jadwal operasional sesi pagi antara pukul 7.30–11.32 WIB. Sedangkan operasional sesi sore dimulai lagi antara pukul 17.00–21.14 WIB.[17] Selain sebagai penghubung fasilitas umum dan sosial yang ada di Kota Kediri, bus SATRIA juga berperan sebagai angkutan pengumpan (feeder) bagi angkutan umum seperti becak dan ojek.[18]

Lintasan Koridor 1 Bus SATRIA
PetaTerminal Tamanan→Jl. Dr Saharjo→Jl. Veteran→Jl. Kawi Utara→Jl. JA Suprapto→Taman Sekartaji→Jembatan Brawijaya→Jl. Diponegoro→Jl. Hasanudin→Jl. Pemuda→Jl. Joyoboyo→Jl. HOS Cokroaminoto→Jl. Letjen Sutoyo→Jl. PK Bangsa→Jl. Erlangga→Jl. Hayam Wuruk→Jl. Dhoho→Jl. Patimura→Jl. Kilisuci→Jl. Brigjen Katamso→Jembatan Bandar Ngalim→Jl. KH Wachid Hasyim→Jl. KDP Slamet→Jl. Veteran→Jl. Penanggungan→Jl. Semeru→Terminal Tamanan
Daftar halte

November 2023, unit operasional bus SATRIA akan bertambah sebanyak dua unit. Unit baru tersebut didesain ramah bagi penyandang disabilitas. Penambahan unit baru ini akan dioptimalkan untuk pengembangan rute baru yang menyentuh bagian paling timur dan selatan Kota Kediri.[18] Pengadaan dua unit tersebut dianggarkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).[19]

Deskripsi layanan[sunting | sunting sumber]

Tarif[sunting | sunting sumber]

Sebagai layanan yang disediakan langsung oleh Pemerintah Kota Kediri, besaran tarif yang dikenakan pada calon penumpang adalah Rp0,00,- alias gratis. Layanan ini dihadirkan untuk memfasilitasi sarana transportasi perkotaan untuk warga kota maupun luar kota yang bermobilitas di wilayah Kota Kediri.[20][21]

Spesifikasi unit[sunting | sunting sumber]

Pada tahap awal, seluruh operasional bus SATRIA menggunakan bus sekolah jenis bus medium yang didesain ulang (rebranding) menjadi angkutan umum. Terdapat tiga unit bus sekolah yang dimanfaatkan untuk melayani angkutan umum pada jeda waktu antara mengantar dan menjemput pelajar, sehingga utilitas bus bisa ditingkatkan. Langkah ini menjadi inovasi layanan kebutuhan mobilitas warga dan meningkatkan konektivitas.[22][23]

Ketiga unit bus SATRIA menggunakan bus sekolah yang merupakan hibah bantuan teknis dari Kementerian Perhubungan RI tahun anggaran 2015. Bus tersebut merupakan jenis bus medium berkapasitas 26 tempat duduk dengan bodi New Coaster rakitan karoseri New Armada. Sedangkan kerangka sasis yang digunakan adalah Hino FB 130.[24]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Trivia[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kota Kediri menjadi kota ketiga di Jawa Timur yang memiliki layanan bus kota setelah Surabaya dan Jember (ditutup sejak 2008).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pemkot Kediri gandeng dishub luncurkan transportasi gratis bus SATRIA". jatimpos.co. 3 September 2023. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  2. ^ Nanang Masyhari (30 Agustus 2023). "Wali Kota Kediri bakal luncurkan bus SATRIA, ini rutenya". beritajatim.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  3. ^ Anis (1 September 2023). Moch. Hadi, ed. "Pemkot Kediri launching bus SATRIA, angkutan umum gratis di kota tahu". metaranews.co. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  4. ^ Dedy Kurniawan, ed. (18 Juni 2023). "Menanti uji coba bus kota Kediri: Kapan dan berapa jumlah armadanya?". dhahanews.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  5. ^ Yanuar Dedy (17 Juni 2023). Zaki Zubaidi, ed. "Bus Kota Kediri diuji coba Agustus, Mas Abu beber konsepnya". jatimnow.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  6. ^ Nanang Masyhari (6 Juli 2023). "Terima kungker Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Wali Kota Kediri bicara pengembangan terminal dan ring road". beritajatim.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  7. ^ Yobby Lonard Antama Putra (14 Juli 2023). Imadudin Muhammad, ed. "Dukung Bandara Dhoho, Terminal Tamanan Kota Kediri disiapkan untuk hal ini". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  8. ^ "Sopir angkot Kediri pilih prei saja". regional.kompas.com. 25 Mei 2008. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  9. ^ Didik Mashudi (20 Maret 2018). Mujib Anwar, ed. "Makin tersisih, angkutan pedesaan terancam punah". jatim.tribunnews.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  10. ^ "Lampiran Peraturan Walikota Kediri tahun 2008 tentang Rute Angkutan Kota Kediri". kedirikota.go.id. 16 Oktober 2014. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  11. ^ "Trayek Angkutan: Rute angkutan kota yang beroperasi di Kota Kediri tahun 2020". dishub.kedirikota.go.id. 2020. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  12. ^ Aldha Tiara Rismala; Muhammad Dayyan Habibi; Visca Pricella (2020). "Laporan survey inventarisasi dan statis angkutan umum Kota Kediri". Program Studi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi. 
  13. ^ Gusti Rahmatul Azizah Taruna; Robert Simanjuntak; I Made Suraharta (2022). "Penataan ulang jaringan trayek angkutan perkotaan Kota Kediri". Program Studi Manajemen Transportasi Jalan, Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi. 
  14. ^ Anwar Bahar Basalamah, ed. (16 September 2022). "Nestapa angkot, terjepit transportasi online dan BBM mahal". radarkediri.jawapos.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  15. ^ Ane Kusuma (3 September 2023). Rini Rustriani Lesti Handayani, ed. "Fasilitas umum bus SATRIA Kota Kediri resmi beroperasi". rri.co.id. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  16. ^ Didik Mashudi (30 Agustus 2023). Eben Haezer, ed. "Pemkot Kediri akan hadirkan bus gratis mulai 1 September 2023, ini rute yang dilewati bus SATRIA". mataraman.tribunnews.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  17. ^ Dedy Kurniawan, ed. (30 Agustus 2023). "Jalan pagi hingga malam, simak jadwal dan rute bus SATRIA, transportasi umum gratis di Kota Kediri". dhahanews.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  18. ^ a b Yobby Lonard Antama Putra (2 September 2023). Imadudin Muhammad, ed. "Resmi beroperasi, berikut rute bus SATRIA Kota Kediri". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  19. ^ Hari Tri W. (29 Agustus 2023). "Pemkot Kediri fungsikan bus sekolah jadi angkutan kota". teras.id. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  20. ^ Yusuf Assidiq (30 Agustus 2023). "Layanan transportasi umum bus SATRIA Kota Kediri diuji coba, tarifnya gratis". rejogja.republika.co.id. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  21. ^ Andhika Dwi Saputra (1 September 2023). "Bus SATRIA diresmikan, warga Kota Kediri bisa naik dengan gratis". detik.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  22. ^ Gatot Sunarko (29 Agustus 2023). Widyawati, ed. "Pemkot Kediri alihkan bus sekolah jadi bus kota gratis 'SATRIA' mulai 1 September". lenteratoday.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  23. ^ "Pemkot Kediri fungsikan bus sekolah jadi angkutan kota". bacaini.id. 29 Agustus 2023. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  24. ^ Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) (2022). "Hino FB 130 Bus Sedang Sekolah New Coaster 26 Seat New Armada Denso". e-katalog.lkpp.go.id. Diakses tanggal 8 September 2023. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bus_SATRIA_Kota_Kediri&oldid=24148951"